Ilustrasi WhatsApp. (Pixabay/ HeikoAL)
Hitekno.com - Seperti diberitakan sebelumnya, sempat ramai screenshot percakapan dalam gurp WhasApp Anak STM. Dalam percakapan tersebut diduga terkait dengan demonstrasi.
Kini polisi telah meringkus tersangka pembuat percakapan WhatsApp group (WAG) anak STM terkait perbincangan adanya massa bayaran.
Kekinian, tersangka yang ditangkap masih dalam pemeriksaan oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
"Ya sudah diamankan dan dalam riksa oleh Direktorat Siber," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Rabu (2/10/2019).
Meski demikian, Dedi belum merinci jumlah dan identitas tersangka yang ditangkap. Dedi menambahkan, pihaknya akan menggelar konfrensi pers terkait kasus tersebut siang ini.
"Pukul 13.00 WIB akan dirilis di Humas," sambungnya.
Sebelumnya, media sosial Twitter diramaikan dengan adanya screenshot dari grup bernama STM ALLBASE yang menunjukkan percakapan oknum Anak STM yang mengatakan mereka tidak bisa pulang karena belum mendapatkan bayaran.
Tangkapan layar tersebut dibagikan salah satunya oleh akun @OneMurtadha. Melalui akun tersebut ia menyebutkan nama Bohir yang dituding menjanjikan uang kepada pelajar-pelajar tersebut.
Namun cuitan tersebut dibalas oleh pengguna twitter lain yang mempertanyakan kebenaran tangkapan layar grup WhatsApp Anak STM tersebut.
Pasalnya salah satu nomor di grup whatsapp tersebut memiliki kode nomor +1, yang dituding berasal dari luar negeri.
Baca Juga: Ramai Nomor Aparat di Grup Whatsapp Anak STM, Polri: Itu Propaganda!
Selain itu warganet melalui penelusuran mereka juga mengatakan bahwa nomor-nomor dalam grup whatsApp Anak STM tersebut adalah nomor aparat polisi. (Suara.com/ Yosea Arga Pramudita).