Bertindak Cepat, Polisi Tangkap Pembuat Percakapan Grup WhatsApp Anak STM

Sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Agung Pratnyawan
Rabu, 02 Oktober 2019 | 13:45 WIB
Ilustrasi WhatsApp. (Pixabay/ HeikoAL)

Ilustrasi WhatsApp. (Pixabay/ HeikoAL)

Hitekno.com - Seperti diberitakan sebelumnya, sempat ramai screenshot percakapan dalam gurp WhasApp Anak STM. Dalam percakapan tersebut diduga terkait dengan demonstrasi.

Kini polisi telah meringkus tersangka pembuat percakapan WhatsApp group (WAG) anak STM terkait perbincangan adanya massa bayaran.

Kekinian, tersangka yang ditangkap masih dalam pemeriksaan oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

Baca Juga: Ramai Nomor Aparat di Grup Whatsapp Anak STM, Polri: Itu Propaganda!

"Ya sudah diamankan dan dalam riksa oleh Direktorat Siber," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Rabu (2/10/2019).

Meski demikian, Dedi belum merinci jumlah dan identitas tersangka yang ditangkap. Dedi menambahkan, pihaknya akan menggelar konfrensi pers terkait kasus tersebut siang ini.

"Pukul 13.00 WIB akan dirilis di Humas," sambungnya.

Baca Juga: Truecaller dan Getcontact Ungkap Identitas Nomor HP di Grup Chat Anak STM

Sebelumnya, media sosial Twitter diramaikan dengan adanya screenshot dari grup bernama STM ALLBASE yang menunjukkan percakapan oknum Anak STM yang mengatakan mereka tidak bisa pulang karena belum mendapatkan bayaran.

Anak STM di demo 30 September, Senin (30/9) . (Suara.com/Adit Rianto)
Anak STM di demo 30 September, Senin (30/9) . (Suara.com/Adit Rianto)

Tangkapan layar tersebut dibagikan salah satunya oleh akun @OneMurtadha. Melalui akun tersebut ia menyebutkan nama Bohir yang dituding menjanjikan uang kepada pelajar-pelajar tersebut.

Namun cuitan tersebut dibalas oleh pengguna twitter lain yang mempertanyakan kebenaran tangkapan layar grup WhatsApp Anak STM tersebut.

Baca Juga: Sempat Viral, Reza Arap Cari Anak STM yang Bawa Bendera Saat Demo Tolak RUU

Pasalnya salah satu nomor di grup whatsapp tersebut memiliki kode nomor +1, yang dituding berasal dari luar negeri.

Selain itu warganet melalui penelusuran mereka juga mengatakan bahwa nomor-nomor dalam grup whatsApp Anak STM tersebut adalah nomor aparat polisi. (Suara.com/ Yosea Arga Pramudita).

Baca Juga: Disiram Air Saat Ikut Demo Tolak RUU, Anak STM Ngamuk karena Hal Sepele Ini

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak