Akses Sempat Tumbang saat Demo Mahasiswa, Twitter: Masalah Bukan pada Kami

Adapun pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika juga telah membantah telah menghambat akses Twitter di Indonesia pada Selasa.

Liberty Jemadu

Posted: Rabu, 25 September 2019 | 15:10 WIB
Sejumlah mahasiswa menghadang mobil Polisi yang melintas di jalan tol dalam kota, saat berdemo di depan gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (24/9/2019). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Sejumlah mahasiswa menghadang mobil Polisi yang melintas di jalan tol dalam kota, saat berdemo di depan gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (24/9/2019). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Hitekno.com - Twitter mengaku layanannya sempat sukar diakses di Indonesia pada Selasa (24/9/2019), ketika gelombang demonstrasi mahasiswa yang menolak pengesahan RUU KUHP dan mendesak dicabutnya UU KPK hasil revisi menyapu sejumlah kota besar di Tanah Air termasuk di Jakarta.

Perwakilan Twitter Indonesia yang dihubungi Hitekno.com di Jakarta mengatakan telah menyelidiki insiden itu dan menjelaskan bahwa masalah tersebut bukan berasal dari jaringannya.

"Kami telah menyelidiki masalah akses ke Twitter yang dialami pengguna di Indonesia hari ini. Kami dapat mengkonfirmasi, bahwa hal tersebut tidak terkait dengan layanan dan jaringan backend kami," jelas perwakilan Twitter Indonesia pada Selasa malam.

Baca Juga: Melintas saat Lagi Demo, Mahasiswa Ini Malah Beri Jalan ke Ibu-ibu

Twitter sayangnya tak mengelaborasi lebih jauh penyebab tumbangnya layanan media sosial tersebut di Indonesia kemarin.

Adapun pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika juga telah membantah telah menghambat akses Twitter di Indonesia pada Selasa.

"Kominfo tidak lakukan tindakan apa pun terhadap Twitter dalam hari-hari ini," kata pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu, melalui pesan singkat kepada wartawan di Jakarta.

Baca Juga: Potret Muda Fahri Hamzah dan Fadli Zon Beredar, Netizen: Sekarang Ku Didemo

Meski membantah, tetapi pemerintah akhir-akhir ini seperti keranjingan membatasi akses internet setiap kali terjadi demonstrasi besar.

Pemerintah sempat mempersulit akses internet, khususnya aplikasi pesan serta media sosial ketika terjadi demonstrasi dan kerusuhan di sekitar Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat pada Mei 2019 usai pemilihan umum.

Ketika itu pengguna media sosial dan aplikasi pesan berbasis internet seperti WhatsApp dipersulit untuk mengunduh foto atau video. Pemerintah berdalih pembatasan akses dilakukan untuk mencegah menyebarnya hoaks serta ujaran kebencian.

Baca Juga: Netizen Sempat Keluhkan Twitter Lambat, Berkaitan dengan Demo?

Sementara di Tanah Papua, blokir internet dilakukan sejak 21 Agustus sampai detik ini. Blokir internet di Papua dilakukan setelah pecahnya demonstrasi anarkistis akibat adanya pelecehan rasialis dan penangkapan sewenang-wenang mahasiwa Papua di Malang serta Surabaya, Jawa Timur.

Berita Terkait
Berita Terkini

Link DANA kaget hari ini bisa digunakan untuk mengklaim saldo DANA gratis hari ini hingga Rp300 ribu yang bisa digunakan...

internet | 09:36 WIB

Link DANA kaget hari ini merupakan kumpulan link yang bisa digunakan untuk mengklaim saldo DANA gratis hari ini yang oto...

internet | 09:22 WIB

Kalian harus menjadi yang tercepat mengklaim link DANA kaget untuk mendapatkan saldo DANA gratis hari ini....

internet | 23:34 WIB

Melalui 5 link DANA kaget hari ini, kalian bisa mendapatkan saldo DANA gratis yang bisa digunakan untuk libur akhir peka...

internet | 15:24 WIB

Berikut ini adalah kumpulan tautan Dana Kaget yang masih aktif dan bisa kamu klaim sekarang juga....

internet | 10:50 WIB