Agar Anaknya Tetap Hidup, Orangtua Ini Rela Tempuh 120 KM Setiap 2 Hari

Kisah yang viral di Facebook ini menjukkan betapa besarnya kasih sayang orangtua terhadap sang anak.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Sabtu, 14 September 2019 | 20:00 WIB
Orangtua ini rela menempuh jarak 120 kilometer tiap 2 hari untuk membeli oksigen agar anaknya tetap hidup. (Facebook/ Chirapat Pinkong)

Orangtua ini rela menempuh jarak 120 kilometer tiap 2 hari untuk membeli oksigen agar anaknya tetap hidup. (Facebook/ Chirapat Pinkong)

Hitekno.com - Kasih sayang orangtua memang sepanjang masa sehingga tak akan pernah terhitung seberapa besar cinta mereka terhadap anaknya. Kisah perjuangan orangtua di Thailand ini viral di Facebook karena sangat mengharukan.

Seorang netizen Thailand dengan akun bernama Chirapat Pinkong membagikan unggahan disertai caption yang membuat haru dan sedih.

Unggahan yang ia bagikan berhasil viral di Facebook setelah mendapatkan lebih dari 31 ribu Like dan ribuan komentar.

Baca Juga: Miris, Ini Penampakan Kebakaran Hutan Kalimantan dari Satelit NASA

Sangat menyentuh hati, postingan tersebut telah dibagikan lebih dari 21 ribu kali.

Dalam unggahannya, Pinkong menjelaskan bahwa ia sedang naik mobil saat melihat orangtua ini duduk di atas motor bersama anaknya.

Orangtua ini rela menempuh jarak 120 kilometer tiap 2 hari untuk membeli oksigen agar anaknya tetap hidup. (Facebook/ Chirapat Pinkong)
Orangtua ini rela menempuh jarak 120 kilometer tiap 2 hari untuk membeli oksigen agar anaknya tetap hidup. (Facebook/ Chirapat Pinkong)

Saat itu, ia sedang berada di sebuah jalan pada daerah Chiang Rai, Distrik Mueang Chiang Rai, Thailand.

Baca Juga: Mobilnya Tertabrak Kereta, Seorang Ibu Selamat karena Hal Ini

Pinkong menceritakan bahwa pengendara motor tersebut ingin pergi ke daerah Mae Chan, Thailand.

Itu berarti mereka harus menempuh jarak total 120 kilometer pulang pergi dengan menggunakan motor.

Namun yang mengharukan adalah mereka membawa seorang balita di gendongan kain lengkap dengan selang yang menempel di hidungnya.

Baca Juga: Orangtua Beri Hadiah Mobil BMW, Malah Dibuang ke Sungai Minta Jaguar

Anak ini akhirnya mendapatkan bantuan oleh kepala distrik Mae Chan, Thailand. (Facebook/ changpuaksiam)
Anak ini akhirnya mendapatkan bantuan oleh kepala distrik Mae Chan, Thailand. (Facebook/ changpuaksiam)

Dilansir dari World of Buzz, bersumber pada media lokal Thailand, Tunkhao, balita yang dibawa teryata menderita penyakit paru-paru.

Sang ayah, tampak berhenti di lampu merah dan berulang kali berbalik untuk memastikan bahwa tangki oksigen berada di tempatnya dan menyesuaikannya.

Pinkong menceritakan bahwa orangtua tersebut tinggal di Mae Sai, distrik paling utara Chiang Rai.

Baca Juga: Spanduk dari Polisi Ini Auto Nampar Orangtua, Pesannya Sangat Dalam!

Sejak enam bulan, bayi itu sudah menderita asma. Ia membutuhkan oksigen untuk bernafas setiap hari agar tetap hidup.

Dilaporkan bahwa sang ayah menghasilkan sekitar 300 baht atau Rp 138 ribu dalam sehari.

Sementara untuk pengobatan putranya ia harus menghabiskan lebih dari 100 ribu baht atau Rp 46 juta selama ini.

Tangki oksigen harus mereka isi setiap dua hari sekali sehingga mereka harus menempuh jarak 120 kilometer.

Kisah yang viral ini sampai ke telinga kepala Distrik Mae Sai, Somsak Kanakham, sehingga pemerintah setempat kini memberikan bantuan pada balita malang tersebut.

Perjuangan orangtua yang mengharukan sehingga viral di Facebook ini mengajari kita betapa besar kasih sayang orangtua terhadap anak.

Berita Terkait
TERKINI

Garmin Run ini akan berlangsung pada 29 September 2024 mendatang di ICE BSD, Tangerang....

internet | 10:25 WIB

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB
Tampilkan lebih banyak