Pertandingan di SUGBK Ricuh, Netizen Malaysia Serukan Ban Indonesia

Netizen Malaysia ramai-ramai mencuitkan Ban Indonesia dan me-mention langsung ke akun Fifa.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Jum'at, 06 September 2019 | 11:34 WIB
Suporter Malaysia menyerukan Ban Indonesia di Twitter. (Twitter/ eqmalzkot)

Suporter Malaysia menyerukan Ban Indonesia di Twitter. (Twitter/ eqmalzkot)

Hitekno.com - Netizen Indonesia dan netizen Malaysia kembali melakukan peperangan di media sosial. Bahkan cuitan Ban Indonesia menempati trending topik Twitter nomor satu di Twitter regional Malaysia pada pukul 05.00 WIB.

Berdasarkan pantauan dari Trends24.in, kata "Indonesia" mulai dicuitkan oleh netizen Malaysia sehingga masuk trending topik Twitter di Malaysia pada pukul 12.00 WIB.

Bak bola salju, lebih dari 250 ribu cuitan netizen Malaysia langsung menggema sehingga mengantarkan kata "Indonesia" menempati trending topik Twitter di regional Malaysia.

Hashtag #BanIndonesia juga menempati trending topik Twitter Malaysia.

Cuitan tersebut bersamaan dengan kekecewaan dari Presiden Persatuan Bola Sepak Perak (PAFA), Datuk Seri Ahmad Faizal Azumu. Dia mengatakan olah raga semestinya menjadi instrumen persatuan, bukan malah kegaduhan.

Ban Indonesia menjadi trending topic di Twitter regional Malaysia. (Trends24.in)
Ban Indonesia menjadi trending topic di Twitter regional Malaysia. (Trends24.in)

"Kejadian melempar batu ketika suporter tim Malaysia tiba di stadion dan ketika pertandingan hingga selesai, merupakan tindakan yang tidak bisa diterima sama sekali," ujar Faizal Azumu seperti dikutip dari Sinar Harian, Jumat (6/9/2019).

Hal lainnya yang memancing hashtag Ban Indonesia adalah beredarnya koreografi dari suporter Indonesia yang bertuliskan "F*ck Y*u" sehingga memancing sebuah thread menjadi viral.

Netizen Indonesia juga mencuitkan hashtag #memalukan dan menempati deretan trending topik Twitter setelah kecewa melihat perlakuan oknum suporter Indonesia di GBK.

Melalui hahstag #BanIndonesia, banyak netizen Malaysia yang menyuarakan kekecewaannya dan me-mention akun resmi Fifa dengan kata Ban Indonesia.

Polisi mengamankan suporter Indonesia saat mereka mencoba menyerang suporter Malaysia Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019). (Suara_Arya Manggala)
Polisi mengamankan suporter Indonesia saat mereka mencoba menyerang suporter Malaysia Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019). (Suara_Arya Manggala)

"#BanIndonesia, bagaimana mereka bisa menawarkan menjadi tuan rumah Piala Dunia jika kelakuan suporternya seperti ini? Suporter memalukan," komentar @AfifNajmi16.

Baca Juga: Suporter Timnas Indonesia Ricuh di SUGBK, Netizen Serukan #memalukan

"@FIFAWorldCup @FIFAcom Indonesia supporter provoking by staying outside of stadium. They chant "you cant go home". Ban Indonesia #BanIndonesia," cuit @zmysrn.

"Doa orang teraniaya termakbul. Shame on you Indonesia. Congrats Malaysia!! #HarimauMalaya #banindonesia," balas @nur_dayya.

"It just because a few day before the match, there was a statement from a Malaysian businessman who insulted Indonesian people," tulis @luthfiadhifta.

Suporter Malaysia menyerukan Ban Indonesia di Twitter. (Twitter/ eqmalzkot)
Suporter Malaysia menyerukan Ban Indonesia di Twitter. (Twitter/ eqmalzkot)

Hingga artikel ini ditulis, kata Indonesia dan hashtag Ban Indonesia masih menghiasi trending topik Twitter di regional Malaysia.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Perebutan klaim link DANA kaget untuk mendapatkan saldo DANA gratis hari ini masih terbuka lebar untuk semua kalangan ya...

internet | 13:59 WIB

Microsoft Excel memiliki fitur bawaan bernama Print Titles yang memungkinkan Anda mengulang judul tabel secara otomatis ...

internet | 12:55 WIB

VinFast hadir di Indonesia dengan skema berlangganan baterai untuk EV, membuat kendaraan listrik lebih terjangkau dan ra...

internet | 12:49 WIB

Transisi energi dan energi terbarukan menjadi kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan peluang dari inovasi seperti V...

internet | 12:42 WIB

Pasar kendaraan listrik di Indonesia berkembang pesat dengan dukungan pemerintah untuk menekan emisi karbon, namun kesia...

internet | 12:32 WIB