Masuk AS, Kini Pendatang Harus Setor Riwayat Media Sosial ke Petugas Visa

Media sosial kamu nantinya akan disaring untuk mendapatkan izin masuk ke Amerika Serikat.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Kamis, 29 Agustus 2019 | 13:45 WIB
Media Sosial/Pixabay

Media Sosial/Pixabay

Hitekno.com - Kalau kamu belum tahu dan berencana mengajukan visa untuk memasuki Amerika Serikat, meskipun itu untuk bekerja, belajar atau liburan kini kamu harus menyertakan media sosial kamu agar bisa disetujui.

Media sosial kamu nantinya akan disaring untuk mendapatkan izin masuk ke Amerika Serikat.

Dilansir dari Ubergizmo, jika mengunggah banyak hal di media sosial yang menimnulkan masalah, masuk akal bahwa visa kamu mungkin akan ditolak.

Tak hanya unggahan kamu yang bermasalah yang akan menghambat pengajuan visa kamu di Amerika Serikat, tetapi dari unggahan teman-teman kamu juga dapat berdampak lho.

Hal ini yang diketahui calon mahasiswa Harvard, Ismail Ajjwai ketika dia tiba di Amerika Serikat hanya untuk membatalkan visanya ketika dia masih di bandara saat diperiksa.

sumber foto: pixabay
sumber foto: pixabay

Ternyata unggahan yang dibuat oleh teman-temannya menyatakan ''sudut pandang yang menentang Amerika Serikat'' dan ini terlepas dari kenyataan bahwa Ajjwai tidak ditandai di dalamnya atau dia juga berinteraksi dengan mereka.

Mahasiswa tersebut telah mempertahankan pengacara dengan harapan bahwa keputusan untuk membatalkan visanya dapat dibatalkan.

Dilaporkan, bahwa kasus Ajjawai ini tidak seunik yang sebelumnya. Dulu visa pelajar lain ditolak berdasarkan gambar yang diunggah orang lain dalam obrolan grup WhatsApp.

Jadi lebih berhati-hati lagi dalam mengunggah sesuatu di media sosial kamu, ditambah lagi kamu memiliki rencana akan pergi ke Amerika Serikat.

Baca Juga: Tingkatkan Teknologi Keamanan, Qwords Kenalkan Gudang SSL

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Perebutan klaim link DANA kaget untuk mendapatkan saldo DANA gratis hari ini masih terbuka lebar untuk semua kalangan ya...

internet | 13:59 WIB

Microsoft Excel memiliki fitur bawaan bernama Print Titles yang memungkinkan Anda mengulang judul tabel secara otomatis ...

internet | 12:55 WIB

VinFast hadir di Indonesia dengan skema berlangganan baterai untuk EV, membuat kendaraan listrik lebih terjangkau dan ra...

internet | 12:49 WIB

Transisi energi dan energi terbarukan menjadi kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan peluang dari inovasi seperti V...

internet | 12:42 WIB

Pasar kendaraan listrik di Indonesia berkembang pesat dengan dukungan pemerintah untuk menekan emisi karbon, namun kesia...

internet | 12:32 WIB