Demi Konten Instagram, Pengunjung Pameran Ini Rusak Karya di Galeri

Salah satu karya pecah dan tak bisa dipamerkan lagi.

Dinar Surya Oktarini
Kamis, 22 Agustus 2019 | 17:30 WIB
Pengunjung rusak pameran seni demi konten instagram. (Facebook/Chong Boon Pok)

Pengunjung rusak pameran seni demi konten instagram. (Facebook/Chong Boon Pok)

Hitekno.com - Galeri Seni Nasional Bakat Muda Sezaman di Malaysia yang menampilkan karya beberapa seniman tengah berlangsung sejak 15 Agutus lalu, namun sayangnya para pengunjung tampaknya tak mematuhi aturan galeri untuk menikmati karya seni.

Tak mengharga karya hingga menyentuh dan merusak karya adalah tindakan yang tidak seharusnya tak boleh dilakukan di pameran seni manapun.

Terlihat dari beberapa unggahan di media sosial, sejumlah pengunjung asyik mengabadikan dirinya dengan sempurna demi konten di Instagram.

Baca Juga: Disinggung Latar Belakang Pendidikannya, Gibran Rakabuming: Maafkan Saya

Pengguna Facebook bernama Chong Boon Pok mengunggah tingkah pengunjung yang mementingkan konten Instagram-nya pada pameran seni tersebut daripada menghargai karya tersebut.

Bahkan mereka menduduki karya seni yang mungkin bahkan karya tersebut tak boleh disentuh sama sekali.

Pengunjung rusak pameran seni demi konten instagram. (Facebook/Chong Boon Pok)
Pengunjung rusak pameran seni demi konten instagram. (Facebook/Chong Boon Pok)

''Bagaimana ini bisa terjadi di galeri tingkat nasional?'' tulisnya pada unggahan fotonya di Facebook.

Baca Juga: Cuma Rp 8 Ribu, Menu Cafe Ini Malah Bikin Netizen Kesal

Bagaimana tidak, salah satu karya di mana sebuah batu tergantung di atas cermin yang diletakkan di lantai ini digunakan seorang gadis duduk di atas kaca tersebut.

Karena ulah tak bertanggung jawab tersebut, kaca tersebut pecah dan karya seni harus dihapus.

Sedangkan sang seniman, Mesita harus mematuhi peraturan bahwa penyelenggara tak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang terjadi pada karya seni.

Baca Juga: Bergaya ala Cyberpunk, Pedagang Cilok Ini Curi Perhatian Netizen

Pengunjung rusak pameran seni demi konten instagram. (Facebook/Chong Boon Pok)
Pengunjung rusak pameran seni demi konten instagram. (Facebook/Chong Boon Pok)

Beberapa karya seni lainnya juga diperlakukan sama oleh pengunjung tanpa ada rasa menghargai sang seniman.

Tindakan yang dilakukan pengunjung galeri hanya untuk menambah konten Instagram-nya ini sangat tak patut dicontoh, karena tindakan tersebut sama sekali tak menghargai seniman yang membuatnya.

Baca Juga: Basmi Cheater, Sistem Anti Bajakan Denuvo Masuk ke Game Mobile

Berita Terkait
TERKINI

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB
Tampilkan lebih banyak