Bukan Hanya Facebook, Twitter Akui Jual Data Pengguna Tanpa Izin

Lebih lanjut, media sosial buatan Jack Dorsey ini mengaku telah menemukan masalah pada pengaturan pengguna yang kemungkinan berfungsi tidak sebagaimana mestinya.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Sabtu, 10 Agustus 2019 | 13:15 WIB
Ilustrasi Twitter. (unsplash/Con Karampelas)

Ilustrasi Twitter. (unsplash/Con Karampelas)

Hitekno.com - Tahun 2018 lalu, kabar mengenai Facebook yang jual data pengguna cukup membuat heboh siapa saja terutama pengguna aplikasi media sosial ini. Tidak jauh berbeda, belum lama ini, Twitter juga mengakui telah menjual data pengguna tanpa izin.

Media sosial yang booming dengan model berbagi cuitan ini menyampaikan permohonan maaf pada pengguna karena telah membagikan data pengguna ke pengiklan tanpa izin pemilik akun.

Dilansir dari DW, Twitter menyampaikan permintaan maafnya dan mengaku telah gagal sehingga kejadian ini dialami oleh penggunanya.

Baca Juga: Niat Sok Keren di Foto, Remaja Ini Malah Terciduk Polisi

Lebih lanjut, media sosial buatan Jack Dorsey ini mengaku telah menemukan masalah pada pengaturan pengguna yang kemungkinan berfungsi tidak sebagaimana mestinya.

Akhirnya, data-data pengguna seperti nomor telepon seluler hingga kode negara sudah dibagikan ke mitra pengiklan sejak Mei 2018 lalu.

Kejadian ini terjadi sendiri tanpa perlu izin dari pengguna.

Baca Juga: Netizen Perdebatkan Jawaban Soal Matematika Ini, Kamu Tahu Berapa Hasilnya?

Ilustrasi Twitter. (unsplash/Marten Bjork)
Ilustrasi Twitter. (unsplash/Marten Bjork)

Tidak secara pasti, pihak Twitter menjelaskan bahwa kemungkinan sejak September 2018 lalu, aplikasi ini sudah menampilkan berbagai iklan yang secara tidak langsung mengambil data pengguna tanpa persetujuan secara langsung.

Melalui website resminya, Twitter mengaku bahwa untuk penanganan kasus data pengguna yang dijual tanpa izin ini sudah ditangani oleh pihak perusahaannya pada 5 Agustus 2019 lalu.

Entah penjualan data pengguna tanpa izin ini diketahui dengan pasti oleh pihak Twitter atau tidak. Namun, perusahaan media sosial ini mengaku akan melakukan penyelidikan terkait hal ini.

Baca Juga: Hemat Totalitas, Wanita Cantik Ini Bisa Beli 3 Rumah di Usia 34 Tahun

Penjualan data pengguna ke pengiklan dalam dunia bisnis memang adalah hal yang wajar. Namun, malah mendapat banyak kritik karena banyak pihak yang merasa bahwa aturan tersebut melanggar privasi pengguna.

Ilustrasi Facebook. (Unsplash/ Joshua Hoehne)
Ilustrasi Facebook. (Unsplash/Joshua Hoehne)

Kasus serupa yang menimpa Facebook hingga kini masih dalam penyelidikan. Banyak pengguna Facebook yang kecewa karena perusahaan ini ketahuan membocorkan data penggunanya.

Makin parah, tokoh fenomenal Edward Snowden belum lama ini mengancam untuk membongkar cara Facebook, Instagram, dan YouTube untuk memata-matai penggunanya.

Baca Juga: Viral Video Sapi Masuk Restoran dengan Santai, Netizen Malah Salfok ke Lagu

Tidak hanya itu, Edward Snowden juga berencana untuk memberitahukan hal-hal yang dapat dilakukan para pengguna untuk membatasi informasi pribadinya tidak bocor saat menggunakan deretan media sosial tersebut.

Hingga artikel ini dibuat, terkait Twitter yang mengaku telah menjual data pengguna tanpa izin ini masih dilakukan penyelidikan secara mendalam.

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak