Berkat Aplikasi Pendidikan, Mantan Guru Ini Jadi Triliuner

Harta miliknya kini sebesar 1 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 14 triliun.

Agung Pratnyawan
Senin, 05 Agustus 2019 | 11:00 WIB
Byju Raveendran dalam aplikasi pendidikan Byju's. (Byju's)

Byju Raveendran dalam aplikasi pendidikan Byju's. (Byju's)

Hitekno.com - Nasib orang siapa sangka, yang dulunya susah bisa menjadi tak terduga. Seperti seorang mantan guru satu ini yang kini menjadi seorang triliuner.

Dia adalah Byju Raveendran, pria berusia 37 tahun yang dulunya seorang guru berhasil menjadi kaya raya berkat sebuah aplikasi pendidikan.

Mengutip dari ABC News, pria asal India ini telah mengantongi harta sebesar 1 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 14 triliun.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Panen.id, Startup Penghubung Petani Lokal ke Konsumen

Kekayaan sebanyak ini didapatkan dari aplikasi pendidikan yang ia kembangkan. Aplikasi pendidikan bernama Byju's mendapatkan banyak investor.

Tercatat aplikasi pendidikan Byju's meraup dana dari investor hingga valuasi startup ini tembus 5,7 miliar dolar AS atau setara Rp 81 triliun.

Pria ini diketahui memiliki 21 saham dari perusahaan startup ini. Investor dari aplikasi pendidikan ini tak main-main.

Baca Juga: Selamat, Go-Jek Jadi Startup Decacorn Pertama dari Indonesia

Dari Qatar Investment Authority, Tencent hingga Mark Zuckerberg mengucurkan dana untuk pengembangan aplikasi Byju's tersebut.

Byju Raveendran dalam aplikasi pendidikan Byju's. (Facebook/ Mark Zuckerberg)
Byju Raveendran dalam aplikasi pendidikan Byju's. (Facebook/ Mark Zuckerberg)

Byju Raveendran sendiri dilahirkan dari pasangan orangtua yang berprofesi sebagai guru juga. Orangtuanya adalah pasangan guru matematika dan fisika.

Pria India ini pernah bekerja sebagai engineer, namun ia menemukan passion dalam bidang pendidikan dan memang gemar mengajar.

Baca Juga: Ini Tips Bangun Startup dari Triawan Munaf

Metode pengajaran Byju Raveendran dianggap ampuh dan cepat diserap siswa didiknya. Lalu ia menjadi tenar sebagai pengajar.

Kemudian pada 211 ia bertemu dengan Divya Gokulnath untuk mengembangkan aplikasi pendidikan Byju's. Yaitu aplikasi edukasi online untuk anak 5 hingga 16 tahun.

Dalam pengajarannya, aplikasi ini memanfaatkan metode melalui kuis, game, hingga video interaktif. Sehingga siswa didiknya mudah mengerti.

Baca Juga: Ini Alasan Grab Luncurkan Thinkubator Startup Competition di Indonesia

Byju Raveendran dalam aplikasi pendidikan Byju's. (Byju's)
Byju Raveendran dalam aplikasi pendidikan Byju's. (Byju's)

Menurut CNBC, Aplikasi Byju's sendiri telah memiliki lebih dari 35 juta user di India. 2,5 juta di antaranya membayar pertahun antara 145 dolar AS hingga 290 dolar AS.

Kesuksesan aplikasi pendidikan Byju's ini diklaim sebagai perusahaan teknologi edukasi paling bernilai di dunia. Dan sekarang mulai ekspansi ke luar India.

Seperti di Amerika Serikat dan Inggris, Byju Raveendran menggandeng Disney sebagai mitranya. Kemitraan ini akan memberikan izin memakai karakter Disney yang populer.

Jika ekspansi aplikasi pendidikan asal India ini sukses, tak heran kalau mantan guru ini bakal mendapatkan pundi-pundi harta lebih tinggi lagi.

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak