Basuki Tjahaja Purnama Segera Rilis Aplikasi Jangkau, Ini Penjelasannya

Aplikasi Jangkau jadi jembatan antara penerima dan pemberi, ada bukti notifikasi.

Agung Pratnyawan
Rabu, 24 Juli 2019 | 14:00 WIB
Basuki Tjahaja Purnama. (YouTube/ Panggil Saya BTP)

Basuki Tjahaja Purnama. (YouTube/ Panggil Saya BTP)

Hitekno.com - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, telah mengungkapkan rencananya dalam meluncurkan aplikasi dengan nama Jangkau. Apa sebenarnya aplikasi Jangkau ini?

Pria yang minta dipanggil BTP ini mengungkapkan kalau aplikasi Jangkau ini siap untuk diluncurkan pada Agustus 2019 mendatang.

Rencana ini ia ungkapkan dalam channel YouTube pribadinya yang diunggah pada 23 Juli 2019. Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, aplikasi "Jangkau" didesain untuk menjembatani orang yang kekurangan dengan para pemberi bantuan.

Baca Juga: Nokia Pisang Bisa Jalankan Aplikasi WhatsApp, Ini Rahasianya

Menariknya, Ahok atau BTP menyebut bahwa ide membuat aplikasi ini muncul kala dirinya menjalani masa tahanan di Mako Brimob.

Ketika masih dibui di hotel prodeo, ia memikirkan cara agar bisa membantu orang lain meski dirinya tak lagi berada di pemerintahan.

"Saya sudah menyiapkan aplikasi "Jangkau", bukan promosi. Saya di dalam tahanan berpikir jika orang miskin yang membutuhkan saya lalu meminta uang kepada saya, meminta kursi roda, meminta ijazahnya ditebus. Kalau saya bekerja lagi, bagaimana saya menolong orang begitu banyak. Jadi, muncul-lah ide untuk membuat aplikasi seperti Tokopedia atau Blibli," kata Ahok dalam channel YouTube BTP Vlog, Selasa (23/7/2019).

Baca Juga: Basuki Tjahaja Purnama Ingin Buat Aplikasi untuk Bantu Warga Miskin

Ahok pun meringkas cara kerja aplikasi Jangkau yang tidak berbeda jauh dengan e-commerce lainnya. Hanya, aplikasi yang ia buat tidak ada transaksi jual beli, namun cuma ada pihak penyumbang dan yang akan disumbang.

Basuki Tjahaja Purnama. (YouTube/ Panggil Saya BTP)
Basuki Tjahaja Purnama. (YouTube/ Panggil Saya BTP)

"Misalnya ada orang butuh kursi roda di wilayah Kedoya Jakarta Barat, dia masuk. Yang nyumbang 'kan sudah terdaftar. Saya ingin ada notifikasi ke dia," tandasnya.

Dalam video yang sama, ia juga berharap masyarakat bisa melihat dirinya yang sekarang sebagai seorang pemerhati, bukan politisi atau mewakili partai tertentu.

Baca Juga: Bisa Mata-matai Pengguna, Google Hapus 7 Aplikasi Ini dari Play Store

Rencananya, aplikasi Jangkau akan dirilis pada 1 Agustus 2019 untuk platform Android dan iOS. Kita tunggu saja seperti apa aplikasi yang akan diluncurkan Basuki Tjahaja Purnama. (Suara.com/ Tivan Rahmat).

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak