Netizen Ungkap Asal Mula Ojek, Ternyata Sudah dari Zaman Penjajahan Belanda

Berbeda dengan tandu, Gendong membutuhkan satu orang untuk mengangkut penumpang atau barang.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Amelia Prisilia

Posted: Minggu, 19 Mei 2019 | 14:00 WIB
Ilustrasi Driver Ojol. [Suara.com/Muhaimin A Untung]

Ilustrasi Driver Ojol. [Suara.com/Muhaimin A Untung]

Hitekno.com - Ojek saat ini memang bukan hal yang asing. Kata ojek sendiri semakin populer usai adanya ojek online. Namun, yang kamu tidak ketahui, ternyata ojek sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, lho.

Hal ini diungkapkan oleh akun @lambeonlen dalam cuitan yang diunggah pada Kamis (16/5/2019) kemarin dan menjadi viral. Sebelumnya, hal ini dijelaskan oleh akun Toto Danarso dalam unggahan Facebook miliknya.

Dalam unggahan tersebut, Toto Danarso berkisah mengenai adanya alat transportasi yang disebut Gendong pada tahun 1931.

Hampir serupa dengan ojek modern, Gendong pada zamannya rupanya menggunakan tenaga manusia untuk menggendong penumpang yang duduk di sebuah rajutan bambu yang dipakai mirip ransel. Berbeda dengan tandu, Gendong membutuhkan satu orang untuk mengangkut satu penumpang atau barang.

Ojek zaman penjajahan Belanda. (twitter/lembeonlen)
Ojek zaman penjajahan Belanda. (twitter/lembeonlen)

Penampakan alat transportasi yang disebut Gendong itu terlihat jelas dalam foto yang diunggah Toto Danarso ini. Dalam foto tersebut terlihat seorang pribumi tengah mengantar seorang perempuan non pribumi dengan menggunakan Gendong.

''Ngebid jaman penjajahan Belanda. Tahun 1931. Alat transportasi ini disebut Gendong. Berbeda dengan Tandu, Gendong hanya membutuhkan 1 orang untuk mengangkut penumpang atau barang,'' tulis Toto Danarso dalam unggahannya.

Memang Gendong tidak sama persis dengan ojek modern tapi metode yang dilakukan rupanya hampir sama. Beberapa netizen yang baru sadar dengan sebutan ini lalu membanjiri komentar @lambeonlen.

Ilustrasi driver ojol. (HiTekno.com/Amelia Prisilia)
Ilustrasi driver ojol. (HiTekno.com/Amelia Prisilia)

''Tak gendong ke mana-mana , tak gendong ke mana-mana. Enak toh, mantep toh!'' tulis @traveling_mood menyanyikan lagu Mbah Surip.

''Di pasar-pasar ada ojek gendong. Buat bawain belanjaan,'' komentar akun @onibudiwantoro.

''Mantap jiwa, Mbah Surip memang Benar,'' ungkap akun @arfankanz0.

Baca Juga: Video Gadis Cantik yang Ikut Tarawih Ini Bikin Netizen Penasaran

Melihat eksisnya ojek dari zaman penjajahan Belanda, ojek modern dan customer sekarang ini perlu berbangga dengan segala kecanggihan yang memudahkan. Coba kalau metode ojek zaman dulu ini masih diaplikasikan, tentu sangat melelahkan, ya.

Berita Terkait Berita Terkini

GamingSoft konsisten mendukung operator Indonesia lewat solusi white label iGaming dengan integrasi lokal, teknologi AI,...

internet | 20:24 WIB

Di tengah riuhnya joget anggota DPR di Sidang Tahunan MPR, ekspresi datar Wapres Gibran Rakabuming Raka justru viral. Si...

internet | 16:29 WIB

Belajar dari tragedi balita Raya di Sukabumi, kenali Askariasis, infeksi cacing gelang yang sering dianggap sepele namun...

internet | 15:51 WIB

Telur cacing yang tertelan, kemungkinan besar karena kebiasaan Raya bermain di tanah tanpa alas kaki di bawah kolong rum...

internet | 15:43 WIB

Kematian Raya pada 22 Juli 2025 tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya, tetapi juga mengungkap sejumlah...

internet | 15:22 WIB