Ini Fitur Baru yang Bikin Google Maps Makin Berguna

Makin susah peta digital lainnya saingi Google Maps.

Agung Pratnyawan
Sabtu, 06 April 2019 | 18:00 WIB
Logo Google Maps. (Google)

Logo Google Maps. (Google)

Hitekno.com - Aplikasi peta digital dan navigasi Google Maps memang sangat berguna. Namun kini makin berguna bagi kita setelah mendapatkan fitur baru ini.

Sebelumnya, aplikasi Google Maps sudah bisa memberikan laporan mengenai kondisi lalu lintas. Namun dengan fitur baru ini, dapat lebih baik lagi memberikan informasi. Fitu apa itu?

Akhirnya Google Maps mendapatkan fitur baru berupa opsi pelaporan perlambatan lalu lintas. Fitur baru ini memungkinkan pengguna bisa melaporkan insiden di jalan, seperti kemacetan lalu lintas atau kecelakaan.

Baca Juga: Asyik, Google Maps Sudah Update Rute dan Jadwal MRT

Opsi tersebut dapat dimasukkan secara manual dan dapat dilihat oleh pengguna lain.

Menurut laporan 9to5Google, sebelumnya Google Maps memang telah memiliki fitur pelaporan insiden seperti kerusakan. Hanya saja, tidak ada opsi untuk memasukkan kemacetan lalu lintas secara manual agar dilihat pengguna lain.

Google Maps di ponsel pintar. [Shutterstock]
Google Maps di ponsel pintar. [Shutterstock]

Sayangnya, tidak ada keterangan resmi apakah fitur tersebut akan hadir untuk pengguna Android terlebih dahulu atau iOS. Google hanya mengatakan fitur tersebut akan diluncurkan pada pekan ini.

Baca Juga: Rayakan April Mop, Google Maps Tambahkan Game Klasik Snakes

Dengan tambahan opsi ini, pengguna memiliki kemampuan untuk melaporkan perlambatan.

Aplikasi Google Maps juga berpotensi untuk mengumpulkan data ini lebih cepat dan bahkan melakukannya dengan akurasi yang meningkat. Menariknya, Google Maps mengubah nama fitur ini berdasarkan lokasi pengguna.

Seperti yang ditunjukkan oleh Android Police, pengguna Google Maps di Inggris akan melihat opsi ini sebagai "Kemacetan" bukan "Perlambatan".

Baca Juga: Fitur Hapus Riwayat Lokasi Secara Otomatis akan Ada di Google Maps

Sebelumnya, fitur ini telah hadir dalam aplikasi Waze milik Google. Hal ini seolah semakin memperkuat dugaan mengenai Google perlahan bakal membunuh aplikasi Waze.

Kabar mengenai kemungkinan Google akan meniadakan Waze bahkan telah beredar sejak awal Januari lalu. Disebutkan bahwa Google menambahkan fitur-fitur terbaru untuk layanan Maps, namun fitur-fitur tersebut telah tersemat sebelumnya di Waze.

Melihat Google menambahkan beberapa fitur terbaiknya sedikit demi sedikit ke Google Maps semakin memperkuat dugaan tersebut. Sayangnya, hingga kini Google sendiri belum memberikan komentar resmi mengenai hal ini.

Baca Juga: Siapa Sangka, Temuan di Google Maps Ini Membuat Jutaan Orang Kaget

Terkait fitur baru Google Maps ini, apakah kamu sudah mencobanya? (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak