Google, Twitter dan Facebook Dianggap Belum Maksimal Lawan Disinformasi

Hal ini diungkap oleh Uni Eropa.

Agung Pratnyawan
Selasa, 05 Maret 2019 | 09:15 WIB
Ilustrasi media sosial. (Pixabay)

Ilustrasi media sosial. (Pixabay)

Hitekno.com - Para penguasa internet dan media sosial seperti Google, Twitter, dan Facebook masih dianggap belum maksimal dalam melakukan perlawanan pada disinformasi.

Apa yang sudah dilakukan Google, Twitter, dan Facebook masih dianggap belum cukup dalam melawan disinformasi di platform mereka.

Hal ini disampaikan dalam sebuah pernyataan yang dirilis Uni Eropa, yang merupakan organisasi antarpemerintahan dan supranasional yang beranggotakan negara-negara Eropa.

Baca Juga: Haruskan Hapus Foto Mantan di Media Sosial Kita? Baca Ini Dulu

Sebagai bagian dari rencana memberantas disinformasi di media sosial, perusahaan menandatangani proposal sukarela untuk mengatasi masalah tersebut pada tahun lalu.

Termasuk membuat rencana untuk meningkatkan transparansi dan memberantas akun palsu.

Ilustrasi jaringan media sosial dalam layar ponsel. [shutterstock]
Ilustrasi jaringan media sosial dalam layar ponsel. [shutterstock]

Komisi Eropa sekarang mempublikasi laporan kemajuan bulanan mengenai hal tersebut dengan rilis pertama yang mencakup bulan Januari.

Baca Juga: 4 Hal Ini Sebaiknya Tak Kamu Bagikan di Media Sosial

Para pejabat Uni Eropa mengatakan bahwa pihaknya perlu melihat lebih banyak kemajuan, dikarenakan platform media tersebut belum memberikan detail yang jelas mengenai kebijakan dan alat baru untuk semua negara anggota Uni Eropa, seerti yang disampaikan dalam sebuah pernyataan.

''Laporan tersebut memberikan terlalu sedikit informasi tentang hasil aktual dari tindakan yang telah diambil,'' tulis pernyataan tersebut.

Facebook, Twitter, dan Google masing-masing dipilih karena tidak memberikan informasi yang cukup dalam laporan mereka kepada para pejabat.

Baca Juga: Nama TNI Dicatut, Kominfo Diminta Tertibkan Akun Media Sosial

Dikutip dari The Verge, pernyataan itu disebut berkaitan dengan pemilihan Parlemen Eropa, mengingat disinformasi seperti berita palsu atau campur tangan asing dapat mempengaruhi pemilihan demokratis. (Suara..com/ Lintang Siltya Utami)

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak