Mainan Ternyata Bisa Menyiksa Bayi, Ini Alasan yang Bikin Ngakak

Hitekno.com - Orangtua sering memberikan mainan bayi kepada anaknya sebagai tanda kasih sayang. Namun tunggu dulu, ternyata selama ini mainan bayi banyak yang ''salah desain''.

Seorang netizen berhasil menyadarkan kita karena selama ini kita tidak tahu bahwa mainan bayi justru bisa menyiksa bayi itu sendiri.

Postingan akun @headinthebooth berhasil viral di Twitter setelah unggahannya menyadarkan dan menggelitik banyak orang.

Ilustrasi yang membuat kita tertawa ini berhasil mendapatkan lebih dari 11 ribu Retweet dan 20 ribu Like.

Tak hanya itu, postingannya juga mendapatkan puluhan komentar dari para netizen yang tersadarkan karena sindirannya ini.

Unggahan milik @headinthebooth menampilkan sepasang orangtua yang baru saja membelikan bayi mereka sebuah mainan baru.

Perbesar

Mereka menyangka mainan bayi tersebut disukai oleh anaknya dan mereka merasa sudah membelikan mainan yang terbaik.

Namun setelah dilihat dari sudut pandang si bayi, mainan bayi tersebut justru tidak pas.

Bayi justru hanya melihat bagian yang tidak enak dipandang dari mainan binatang yang dibelikan oleh orangtuanya.

Dari sudut pandang bayi, mereka hanya melihat pantat dari babi, gajah, musang, dan harimau, yang tentunya tidak enak dipandang.

Baca Juga: Minta Driver Ojol Ngebut, Kelakuan Customer Ini Bikin Netizen Emosi Online

Banyak netizen yang tertawa namun sebenarnya merasa kasihan terhadap bayi ini.

Perbesar

''Terkadang orang memilih dan membeli bukanlah orang yang menggunakannya,'' komentar @rubenduiveman.

''Sepertinya aku tidak akan membelikan mainan seperti itu lagi buat anakku,'' tulis @larcho.

Namun ada juga netizen yang membela mainan ''salah desain'' ini.

''Itu tidak terlalu penting bagi bayi, karena penglihatan mereka masih belum terlalu jelas. Mereka juga belum mengerti apa yang mereka lihat. Gerakan warna yang memutar sangat baik buat si bayi,'' komentar @iphigenie.

Itulah tadi mainan bayi yang memiliki desain menyiksa dan viral di Twitter, bagaimana pendapatmu?