Sepi Pelanggan, Pria Ini Temukan Santet di Tokonya

Santet ini menjadi penyebab toko Ahmad Junaidi Abdul Aziz ini sepi pelanggan.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia
Selasa, 12 Februari 2019 | 14:00 WIB
Benda diduga santet. (facebook/Ahmad Junaidi Abdul Aziz)

Benda diduga santet. (facebook/Ahmad Junaidi Abdul Aziz)

Hitekno.com - Sebuah kisah seram baru saja dialami oleh seorang pria dengan akun Facebook bernama Ahmad Junaidi Abdul Aziz. Dalam unggahan di akun Facebook miliknya, pria ini mengaku menemukan santet di tokonya yang sudah bangkrut karena sepi pelanggan.

Kisah yang diunggah pertama kali pada Rabu (6/2/2019) lalu ini menjadi viral di Facebook hingga berbagai media sosial lainnya dalam waktu sekejap.

Sebelum akhirnya harus berkemas karena usahanya yang bangkrut, Ahmad Junaidi Abdul Aziz mengaku jika tokonya sempat sepi pelanggan.

Baca Juga: Ramai Masa Kampanye, Baliho Para Caleg Ini Kocak Abis

Bersiap untuk menutup usahanya, Ahmad Junaidi Abdul Aziz malah menemukan sebuah benda yang tersimpan di balik lemari besi.

Benda yang dibungkus kain berwarna kuning ini sekilas mirip dengan pocong. Ketika dibuka, pocong kuning ini berisi tanah yang disebut merupakan tanah makam. Bersama dengan tanah tersebut, ditemukan potret wajah si pemilik usaha.

''Beres-beres showroom hari ini, mau pindahkan barang dan tutup kedai (warung). Didalam dermaga bongkar barang, staff menemukan benda ini (sesuatu) dibelakang locker besi (semacam lemari)'' tulis Ahmad Juanidi Abdul Aziz.

Baca Juga: Pagi ini, Situs Resmi Kominfo Down

Benda diduga santet. (facebook/Ahmad Junaidi Abdul Aziz)
Benda diduga santet. (facebook/Ahmad Junaidi Abdul Aziz)

Banyak yang berpendapat jika benda berwarna kuning yang dikirimkan ini merupakan santet yang menjadi penyebab toko Ahmad Junaidi Abdul Aziz ini sepi pelanggan.

Tidak kesal dengan hal yang ia alami, Ahmad Junaidi Abdul Aziz ini malah berterima kasih pada oknum tersebut.

Ia mengaku malah tertantang untuk terus mencoba lebih banyak lagi peluang usaha dengan membuka toko di wilayah lainnya.

Baca Juga: Ini Fenomena yang Terjadi di Balik Warna Langit Indah saat Senja

''aku mau kasih tau , siapa yang bawa benda/barang ini, kamu memang hebat tapi aku langsung mau marah dan mau bilang terima kasih untuk kamu. karena apa yang kamu bawa ke tempat ini membuat mataku untuk mencoba lebih banyak lagi cabang pedagangan ditempat lain'' tulisnya melanjutkan.

Mengaku memaafkan oknum tersebut, Ahmad Junaidi Abdul Aziz malah mengajak oknum ini untuk berteman agar bisa sukses bersama di dunia dan akhirat.

''aku maafkan kamu dari ujung rambut sampai ujung kaki. kalau boleh, ayo kita berteman semoga menjadi hal baik bagi kita untuk sukses bersama dunia dan akhirat.'' tulisnya menutup.

Baca Juga: Bawa Kamera 48 MP, Oppo F11 Pro Akan Segera Rilis

Benda diduga santet. (facebook/Ahmad Junaidi Abdul Aziz)
Benda diduga santet. (facebook/Ahmad Junaidi Abdul Aziz)

Dari unggahannya, diketahui bahwa benda kuning berbentuk pocong yang diduga santet ini telah habis dibakar olehnya.

''Adoi jahat Betul ....Dont worry Bro God always help you'' tulis netizen dengan akun Santhy Chandran Santhy.

''Ya..Allah kesiannya...sampai tutup kedai semoga Allah beri petunjuk kepada si pelaku'' tulis Salmiah Dun turut prihatin.

''Bersabar...berdoa dan serahkan saja pada Allah S.W.T'' komentar Paduka Aznan Aznan.

Menjadi viral dan mendapat komentar beragam dari netizen, unggahan mengenai pria yang temukan santet di tokonya usai sepi pelanggan dan bangkrut ini sudah mendapat lebih dari seribu komentar, dan sudah dibagikan sebanyak 2.859 kali.

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak