Bukan Tik Tok, Smule Aplikasi Paling Vulgar di 2018 versi Kemkominfo

Bukan Bigo, bukan Tik Tok, tapi ternyata Smule.

Agung Pratnyawan
Kamis, 07 Februari 2019 | 06:00 WIB
Aplikasi Smule. (Smule)

Aplikasi Smule. (Smule)

Hitekno.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Rabu (6/2/2019), merilis daftar aplikasi yang memuat konten negatif sepanjang 2018. Kemkominfo menobatkan Smule sebagai aplikasi paling vulgar di 2018.

Hasi ini didasarkan pantauan Direktorat Pengendalian Konten Internet Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, yang terbanyak diblokir kontennya adalah Smule. Aplikasi ini didapati 613 konten yang diblokir.

Pemblokiran dilakukan kepada aplikai ini karena pakaian yang digunakan oleh talent yang menunjukkan kevulgaran.

Baca Juga: Ramai di Tik Tok, Netizen Bikin Parodi Debat Pilpres 2019

Di urutan kedua ada aplikasi TikTok dengan jumlah 591 laporan. Konten Tiktok banyak dilaporkan karena vulgar (293 konten), isu yang mengganggu dalam bentuk tatto (227 konten).

Selain itu juga menampilkan rokok, minuman keras, dan obat terlarang (48 konten), serta aksi, bahasa, dan erotisme yang tidak pantas dilihat anak di bawah umur.

Aplikasi Smule. (Google Play Store)
Aplikasi Smule. (Google Play Store)

Kwai Go berada di urutan ketiga dalam daftar aplikasi yang berisi konten negatif. Tercatat ada 424 konten yang diblokir, yang terdiri dari aksi vulgar (172), pakaian yang vulgar (103), aksi berbahaya (79.

Baca Juga: Tampan, Atlet Voli Wanita Ini Ternyata Gemar Main Tik Tok

Dan selebihnya do Kwai Go  juga ditemukan erotisme, merokok, minuman keras, hingga penyiksaan hewan.

Untuk aplikasi lainnya yang memuat konten negatif, Kemkominfo menemukannya dari aplikasi Vigo (225 konten), Go Live (197 konten), Nanolibe (124 konten), Bigo (89 konten), Bigo Live (32 konten), Gogo Live (20 konten), Live Me (13 konten), dan Cheez (6 konten).

Secara umum, Kemkominfo melakukan pemblokiran terhadap 2.334 konten negatif yang dimuat 11 aplikasi live chat selama tahun 2018.

Baca Juga: Pengadilan Cina Gunakan Aplikasi Tik Tok untuk Paksa Lunasi Utang

Kategori pelanggaran paling banyak terkait penampilan vulgar (1.653 konten), diikuti konten yang mengganggu berupa tatto (227 konten), dan konten aksi vulgar yang dilakukan oleh talent-nya (97 konten).

Aplikasi Smule. (Smule)
Aplikasi Smule. (Smule)

Pelaporan itu diterima Kementerian Kominfo melalui akun Twitter @aduankonten dan website aduankonten.id. Laporan-laporan ditindaklanjuti dengan pemblokiran.

Tindakan Kemkominfo itu sudah disebut sesuai dengan Undang-Undang No 11 Tahun 2018 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Baca Juga: Kominfo Buka Blokir Tik Tok

Itulah aplikasi-aplikasi yang ditemukan banyak konten vulgar atas pantauan Kemkominfo di 2018. Dan Smule yang dinobatkan jadi aplikasi paling vulgar di 2018. (Suara.com/Tivan Rahmat)

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak