Kirim Pesan ''Saya Punya Bom'', Remaja Ini Didenda Rp 42 Juta

Pelajaran bagi kita semua, jangan iseng tentang bom di pesawat!

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Jum'at, 11 Januari 2019 | 19:30 WIB
Ilustrasi penumpang di pesawat. (Pixabay/ Ty_yang)

Ilustrasi penumpang di pesawat. (Pixabay/ Ty_yang)

Hitekno.com - Seorang remaja dideportasi dan didenda 3.000 dolar AS atau Rp 42 juta atas ''aksinya'' pada aplikasi olah pesan di dalam pesawat Air New Zealand.

Aplikasi in-flight messaging atau olah pesan di dalam pesawat diketahui diperbolehkan bekerja ketika pesawat sedang mengudara.

Namun remaja asal Australia yang berumur 19 tahun ini justru menyalahgunakannya.

Baca Juga: Power Bank Meledak di dalam Pesawat, Penumpang Panik

Ia mengetik ''saya punya bom'' di dalam aplikasi tersebut sehingga maskapai penerbangan segera bertindak tegas.

Remaja yang bernama Meke Fifita segera diadili di Pengadilan Distrik Manukau pada hari Kamis (10/01/2019) setelah ia melanggar Undang-Undang Penerbangan Sipil.

Dia memberikan informasi kepada orang lain berkaitan dengan keselamatan sebuah pesawat dan ternyata informasinya salah sehingga dikenai tuntutan.

Baca Juga: Ini yang Terjadi Ketika Pesawat Ditabrak Drone, Bolong!

Air New Zaeland saat bersiap terbang. (Travel Weekly)
Air New Zaeland saat bersiap terbang. (Travel Weekly)

Meke Fifita membuat layanan darurat segera bergegas ke Bandara Internasional Auckland karena ''komentar mengancam'' yang dibuat.

Komentar di dalam aplikasi itu dibuat ketika Air New Zealand A320 sedang meluncur ke landasan pacu.

Fifita ditangkap setelah pesawat menuju Sidney tersebut kembali ke gerbang.

Baca Juga: Penumpang Kesusahan Masukin Koper ke Kabin Pesawat, Bikin Ngakak

Di dalam pengadilan itu dijelaskan bahwa Fifita bepergian sendiri dari Tonga ke Sydney sehingga harus transit di Auckland.

''Saya mengetik 'saya punya bom' karena saya pikir itu lucu,''jelas Fifita dalam latar belakang aksinya.

Namun ia juga menjelaskan bahwa dirinya sangat menyesal dan tertekan setelah diproses di pengadilan.

Baca Juga: Video Pesawat Luar Angkasa Meninggalkan Bumi, Menakjubkan

Bandara di Auckland. (Newsroom)
Bandara di Auckland. (Newsroom)

Dikutip dari Gizmodo, pengacara Fifita, Jane Northwood, menyebut insiden itu sebagai ''peristiwa yang sangat bodoh abad ini''.

Tetapi ia juga mengatakan bahwa kliennya merasa tertekan dengan apa yang telah dilakukannya.

''Aku belum pernah bertemu orang yang lebih tertekan atau menyesal seperti Fifita sebelumnya,'' kata Northwood.

Berkat aksinya menyalahgunakan aplikasi oleh pesan di dalam pesawat, ia didenda oleh pengadilan sebesar 3.000 dolar AS atau Rp 42 juta.

Uang sebesar itu sebagai denda dan pengganti atas layanan darurat dari Bandara Auckland.

Denda tersebut ternyata sudah dibayar oleh ayah Fifita yang ada di Sidney.

Meski hanya ''bercanda'' pada aplikasi olah pesan, remaja itu kini harus dideportasi ke negara asalnya.

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak