Petinggi Huawei Terancam Masuk Bui, Cina Marah Besar

Pemerintah Cina anggap AS ingin jegal ekspansi global Huawei.

Agung Pratnyawan
Sabtu, 08 Desember 2018 | 14:15 WIB
Logo Huawei. (CNet/Oscar Gutierrez)

Logo Huawei. (CNet/Oscar Gutierrez)

Hitekno.com - Petinggi Huawei, Meng Wanzhou telah ditangkap pihak berwenang Kanada pada Sabtu lalu. CFO Huawei dan putri pendiri perusahaan ini tersangkut kasus yang cukup rumit dengan Amerika Serikat (AS).

Otoritas AS telah meminta eksekutif berusia 46 tahun itu untuk diekstradisi ke Amerika Serikat.

Dikutip Suara.com dari Reuters, penangkapan Meng Wanzhou dilaporkan terkait dengan penyelidikan AS ke dalam sebuah plot menggunakan sistem perbankan global untuk memotong sanksi negara bagian terhadap Iran.

Baca Juga: Perusahaan Cina Ini Siapkan Internet Gratis untuk Seluruh Dunia

Meng Wanzhou muncul di pengadilan Vancouver pada hari Jumat untuk pemeriksaan jaminan.

Sementara seorang hakim telah mencabut larangan publikasi yang mencegah media melaporkan bukti yang disajikan di pengadilan. Departemen Kehakiman Kanada merahasiakan semua aspek dari kasus ini.

Logo Huawei. (Huawei)
Logo Huawei. (Huawei)

Sontak saja, hal ini memicu kemarahan pemerintah Cina dan telah menuntut pembebasan petinggi Huawei ini.

Baca Juga: Huawei Singkirkan Apple, Samsung Tetap Kuasai Pasar Smartphone

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Geng Shuang, mengatakan bahwa baik AS maupun Kanada telah memberikan negara itu bukti bahwa eksekutif telah melakukan kejahatan.

Meskipun ada kekhawatiran bahwa penangkapan itu dapat melukai pembicaraan antara AS dan Cina untuk mengakhiri perang dagang saat ini antara kedua negara.

Logo Huawei. (Huawei)
Logo Huawei. (Huawei)

Jaksa Kanada telah menyebut petinggi Huawei ini beresiko dalam penerbangan dan telah meminta agar pengadilan dilakukan di pusat penahanan.

Baca Juga: AS Peringatkan Negara Lain Bahaya Teknologi 5G Huawei

Sementara itu, Huawei mengatakan pada awal pekan ini bahwa telah diberikan sangat sedikit informasi mengenai tuduhan tersebut dan tidak menyadari kesalahan apa pun oleh Meng Wanzhou.

Media pemerintah Cina menuduh AS berusaha "membungkam" Huawei dan menghentikan ekspansi globalnya.

Saat ini, pembuat smartphone terbesar kedua di dunia yang berada setelah Samsung, Huawei memiliki desain di posisi teratas dan telah menetapkan target 2021 untuk mencapai tujuan ini.

Baca Juga: Honor Magic 2 Bisa Kemudikan Mobil Tanpa Sopir, Canggih Banget

Tulisan mengenai petinggi Huawei yang ditangkap di Kanada ini telah dimuat di Suara.com dengan judul Duh! Bos Huawei Terancam Masuk Bui.

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak