Berawal Perang Komentar di Facebook, Ini Fakta Penembakan Sampang

Bermula dari cekcok di Facebook, penjara menjadi tempat terakhir pemuda ini.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Senin, 26 November 2018 | 21:00 WIB
Sumber Foto: Pixabay

Sumber Foto: Pixabay

Hitekno.com - Subaidi, anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Tamberu Barat, Kecematan Sokobonah, Sampang, Madura, Jawa Timur ditembak oleh orang misterius. Fakta penembakan Sampang menjadi terkuak setelah beberapa hari kasus itu terjadi.

Penembakan itu terjadi pada hari Rabu (21/11/2018). Korban sempat dirawat di Rumah Sakit Soetomo Surabaya namun sayangnya nyawa korban tak tertolong.

Subaidi ditembak oleh pelaku pada Rabu siang sekitar pukul 11.30 WIB. Lokasinya berada di Dusun Pakis, Desa Sokobanah Laok, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang.

Baca Juga: Konflik, Mark Zuckerberg Minta Petinggi Facebook Pakai Android

Korban mengalami luka tembak pada bagian dada dan sempat dirawat di RS Pamekasan.

Berikut deretan fakta penembakan Sampang yang awalnya perang kata-kata di media sosial:

1. Korban Berprofesi Sebagai Tukang Gigi

Baca Juga: Speaker Amazon Echo Jadi Saksi Pembunuhan, Masih Dipertimbangkan

Ilustrasi tukang gigi. (Pixabay/ rgerber)
Ilustrasi tukang gigi. (Pixabay/ rgerber)

Dikutip dari Suara.com, menurut salah satu saksi, korban yang berprofesi sebagai tukang gigi ditelepon oleh seseorang yang misterius.

Seseorang tersebut meminta korban untuk memasang gigi. Namun di tengah perjalanan, korban langsung ditembak oleh orang misterius.

2. Terlibat Perang Kata di Media Sosial Facebook

Baca Juga: Pamer Sarapan, Selebgram Ini Dapat Ancaman Pembunuhan

Ilustrasi perang kata di media sosial. (Propaganda Monitor)
Ilustrasi perang kata di media sosial. (Propaganda Monitor)

Sebelumnya Subaidi terlibat pertengkaran di media sosial Facebook dengan salah satu LSM Sampang.

Dalam akun media sosial tersebut, keduanya terlibat dengan perang kata-kata. Pertengkaran kata-kata tersebut berlangsung cukup lama sehingga membuat pelaku kemudian sakit hati.

3. Pelaku dan Motif Pembunuhan Langsung Terkuak Dua Hari Setelahnya

Baca Juga: Viral, Ini Percobaan Pembunuhan dengan Drone dari Jarak Dekat

Aparat Polres Sampang, Madura, Jawa Timur akhirnya membekuk Idris (30) pelaku pembunuhan Subaidi.

Idris merupakan warga Desa Tamberu Laok, Kecamatan Sokobanah, Sampang.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, Idris yang ditangkap pada hari Jumat (23/11/2018) siang mengakui menembak Subaidi karena sakit hati.

Idris cekcok soal video yang diunggah ke Facebook. Video itu berisi permintaan maaf Idris kepada seorang ustaz setempat.


4. Kejadian Penembakan

Ilustrasi penembakan. (Shutterstock via Suara)
Ilustrasi penembakan. (Shutterstock via Suara)

Rabu (21/11) saat kejadian, korban yang juga berprofesi sebagai dokter gigi mendapat telepon dari pasien di daerah Sokobanah Laok.

Setelah itu, Subaidi menuju ke rumah pasien dan di daerah itu dia bertemu Idris. Pelaku sakit hati kepada korban karena mengunggah video itu ke media sosial.

Dalam percekcokan itulah pelaku menembak korban di bagian dada hingga tembus ke punggung.

5. Pelaku Akan Dihukum Berat

Ilustrasi penjara. (Pixabay/ Ichigo)
Ilustrasi penjara. (Pixabay/ Ichigo)

Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita barang bukti yakni senjata api jenis Pen Gun, helm, sepeda motor Yamaha Aerox, ponsel merek Vivo, tas, dan baju.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 340 KUHP junto Pasal 56 ayat (1) ke 1e dan 2e KUHP, atau Pasal 338 KUHP serta Pasal 1 ayat 1 UU No 12/drt/1951, dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak