Ratna Sarumpaet Dianiaya, Akun Twitter Ini Buka Teori Mengejutkan

Ratna Sarumpaet dianiaya pada 21 September lalu.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Rabu, 03 Oktober 2018 | 14:00 WIB
Ratna Sarumpaet. (Suara.com/Ria Rizki)

Ratna Sarumpaet. (Suara.com/Ria Rizki)

Hitekno.com - Baru-baru ini, netizen dibuat heboh dengan kabar aktivis sosial Ratna Sarumpaet dianiaya oleh orang tidak dikenal. Fotonya dengan wajah lebam langsung ramai diperbincangkan oleh netizen di berbagai media sosial.

Dilansir dari Suara.com (03/10/2018), informasi penganiayaan Ratna Sarumpaet ini dibenarkan oleh stafnya di Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI), bernama Sahal. Ia mengaku jika sampai saat ini Ratna Sarumpaet masih dalam perawatan.

''Itu benar, tapi kejadian lama itu, 21 September, saya belum bisa komentar. Sekarang Ratna sedang dirawat. Sabar'' ungkap Sahal saat dihubungi oleh Suara.com pada Selasa (02/10/2018) siang.

Baca Juga: Ibunya Dihina, Pria Ini Lakukan Tindak Kekerasan ke Teman Wanita

Foto Ratna Sarumpaet yang babak belur diunggah oleh akun Twitter @ayuning_2 yang sudah ia hapus karena permintaan dari Ratna Sarumpaet.

''Ibu Ratna Sarumpaet dalam kondisi babak belur pagi ini, Rumah Sakit masih diRahasikan karena beliau masih dalam kondisi Trauma berat dipukuli beberapa Orang. Ya Rabb, siapapun mereka baik dalang maupun pelaku nya Matikan mereka dalam kehinaan yang sehina hinanya,'' kicaunya.

Hal yang sama dikonfirmasi oleh artis sekaligus politisi, Rachel Maryam dalam akun Twitter pribadinya. Menurut Rachel, Ratna Sarumpaet baru saja dipukuli oleh sekelompok orang.

Baca Juga: Protes ke Jokowi di Twitter, Pengangguran Ini Banjir Tawaran

Penganiayaan Ratna Sarumpaet. (twitter/PartaiSocmed)
Penganiayaan Ratna Sarumpaet. (twitter/cumarachel)

Mengenai benar atau tidaknya kabar Ratna Sarumpaet mendapat tindak penganiayaan ini masih belum diketahui. Hingga kini, hal tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Menurut kabar, Ratna Sarumpaet dianiaya hingga babak belur di kawasan Bandung, Jawa Barat. Penganiayaan tersebut terjadi pada Jumat (21/09/2018).

Anehnya, beberapa pihak menemukan bahwa pada tanggal tersebut, akun Twitter miliknya dengan nama @RatnaSpaet masih aktif. Ia bahkan menulis beberapa hal termasuk kritikannya terhadap Pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Juga: Ini 5 Tips Manfaatkan Twitter dalam Keadaan Darurat

Namun, Calon Presiden Prabowo Subianto saat ditemui pihak Suara.com pada Selasa (02/10/2018) menyampaikan pembelaannya. Menurutnya, akun tersebut digunakan oleh seorang asisten.

''Kalian tahu kan bahwa akun Twitter itu ada admin yang megang, Twitter saya juga yang megang ada,'' ungkap Prabowo.

Usai pemukulan, Ratna Sarumpaet memilih tidak melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisiankarena merasa takut, dan memilih untuk menenangkan diri. Menurut kabar, Ratna Sarumpaet mengalami rasa trauma mendalam akibat kasus ini.

Baca Juga: Cosplay Low Budget Super Kreatif ini Viral di Twitter

Akun Twitter @PartaiSocmed ungkap teori mengejutkan

Hingga kini, belum ada kepastian resmi dari pihak kepolisian mengenai kasus penganiayaan yang menimpa Ratna Sarumpaet ini.

Namun, akun Twitter dengan username @PartaiSocmed mengungkap teori mengejutkan mengenai kasus penganiayaan yang menimpa Ratna Sarumpaet.

Penganiayaan Ratna Sarumpaet. (twitter/PartaiSocmed)
Penganiayaan Ratna Sarumpaet. (twitter/PartaiSocmed)

Menurut akun ini, dalam foto babak belurnya yang beredar, wajah Ratna Sarumpaet menjadi lebih muda dan kencang dibanding sebelumnya. Dengan gamblang, akun ini menjelaskan jika wajah Ratna Sarumpaet bukan karena penganiayaan, melainkan operasi plastik.

''Dan setelah diselidiki perubahan wajah Ratna Sarumpaet menjadi lebih muda itu ternyata bukan karena dipukuli tapi karena operasi plastik.'' tulis @PartaiSocmed.

Menurutnya, Ratna Sarumpaet memang benar masuk Rumah Sakit. Namun, bukan ke 23 Rumah Sakit yang sudah diselidiki oleh pihak kepolisian. Melainkan, ke RSK Bina Estetika yang berada di Menteng.

Hal ini dibuktikan dengan tampilan wallpaper kamar RSK Bina Estetika milik dokter Sidik Setiamihardja yang berada di Rumah Sakit tersebut.

Penganiayaan Ratna Sarumpaet. (twitter/PartaiSocmed)
Penganiayaan Ratna Sarumpaet. (twitter/PartaiSocmed)

Lebih lanjut, akun ini menjelaskan tampilan perbedaan wajah Ratna Sarumpaet. Salah satu bagian tubuh yang berbeda adalah bagian dagu yang menjadi lebih lancip.

Penganiayaan Ratna Sarumpaet. (twitter/PartaiSocmed)
Penganiayaan Ratna Sarumpaet. (twitter/PartaiSocmed)

Hal lainnya yang berbeda adalah penutup kepala yang membekas di bagian jidat foto Ratna Sarumpaet yang beredar. Akun ini meyakini jika bekas tersebut karena penutup kepala yang digunakan di Rumah Sakit tersebut.

Penganiayaan Ratna Sarumpaet. (twitter/PartaSocmed)
Penganiayaan Ratna Sarumpaet. (twitter/PartaSocmed)

''Sekian klarifikasi kami. Ingat, tak ada kebohongan yg sempurna. Terima kasih.'' tulis @PartaiSocmed menutup teori-teori yang ia beberkan di atas.

Mengenai benar atau tidaknya teori yang diungkap oleh akun Twitter @PartaiSocmed tentang kasus penganiayaan Ratna Sarumpaet ini masih belum bisa dibuktikan. Mengingat hingga saat ini, kasus penganiayaan ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Polisi Belum Temukan Bukti Penganiayaan Ratna Sarumpaet

Konfirmasi pihak kepolisian. (Suara.com/Muhaimin A Untung)
Konfirmasi pihak kepolisian. (Suara.com/Muhaimin A Untung)

Dilansir dari Suara.com (03/10/2018), Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto bersama Dirkrimum Kombes Pol Nico Afinta dan Kabid Humas Polda Metro Kombes Pol Argo Yuwono akhirnya memberi keterangan terkait kasus dugaan penganiyaan Ratna Sarumpaet.

Saat ditemui di Gedung Promoter, Mapolda Metro Jaya, Jakarta, pihak kepolisian mengaku belum menemukan adanya bukti penganiyaan terhadap Ratna Sarumpaet.

Lebih jauh, pihaknya mengkonfirmasi jika kasus ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib.

Kita nantikan kabar selanjutnya mengenai kasus penganiyaan Ratna Sarumpaet ini.

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak