Google Menggunakan AI untuk Sistem Pendingin Data Center

Kamu akan kagum dengan cara kerjanya.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Selasa, 21 Agustus 2018 | 11:30 WIB
Ilustrasi data center. (9to5Google)

Ilustrasi data center. (9to5Google)

Hitekno.com - Data center merupakan sebuah pusat data yang wajib dimiliki oleh raksasa teknologi seperti Google, Apple, dan Facebook. Goole menggunakan AI untuk sistem pendingin data center.

Langkah ini merupakan langkah yang cerdas mengingat data center biasanya menghasilkan panas yang tinggi. Beberapa waktu lalu Microsoft juga pernah melakukan terobosan untuk mendinginkan data center miliknya.

Perusahan asal Amerika itu diketahui telah menenggelamkan data center miliknya di lautan. Air laut diklaim dapat menjadi pendingin otomatis pada data center.

Baca Juga: Nvidia Resmi Luncurkan GeForce RTX 2080, Performa Buas

Data Center Milik Google. (Ubergizmo)
Data Center Milik Google. (Ubergizmo)

Tak mau kalah dengan Microsoft, Google juga melakukan terobosan dengan menggunakan AI di data centernya.

Dilansir dari Ubergizmo, Google melakukan hal ini karena dapat membantu meningkatkan efisiensi penggunaan energi.

Data Center milik Google memiliki ribuan server yang akan bekerja keras setiap hari. Bagaimana tidak, miliaran data pengguna dari Gmail, Youtube, atau Google Search akan disimpan di data center.

Baca Juga: Nintendo Switch 4K Diprediksi Meluncur 2019

"Bahkan perbaikan kecil akan memberikan penghematan energi yang signifikan dan mengurangi emisi CO2 untuk membantu memerangi perubahan iklim, kata DeepMind dalam postingan di blog resmi milik mereka.

Ilustrasi kecerdasan buatan. (DNA India)
Ilustrasi kecerdasan buatan. (DNA India)

DeepMind merupakan perusahaan kecerdasan buatan milik Alphabet Inc (perusahaan induk dari Google).

Google juga menegaskan bahwa setiap 5 menit, cloud berbasis AI milik mereka akan melakukan snapshot ke dalam sistem pendingin yang terdiri dari ribuan sensor. Dengan cara itu Google dapat menghemat energi karena kecerdasan buatan dapat mengoptimalkan kinerja dari sistem pendingin milik mereka.

Baca Juga: Ternyata, Ada Aplikasi yang Bisa Meningkatkan Daya Baterai

Dengan adanya AI di sistem pendingin, Google mengklaim mereka dapat menghemat energi sebanyak 30 persen.

Angka itu masih bisa meningkat seiring dengan bertambahnya waktu.

Google menggunakan AI di sistem pendingin data center sepertinya juga akan diikuti oleh para raksasa teknologi lainnya.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Keju Tertua di Dunia

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak