Ezequiel Pereira, Penerima Hadiah Rp 500 juta dari Google

Ezequiel Pereira menemukan bug tersebut pada awal tahun ini dan langsung melaporkannya pada pihak Google.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia
Selasa, 05 Juni 2018 | 14:26 WIB
Google/The Verge

Google/The Verge

Hitekno.com - Seorang remaja asal Uruguay, baru-baru ini berhasil mendapat hadiah uang sebesar 36 ribu dolar AS atau sekitar Rp 503 juta dari Google.

Remaja bernama Ezequiel Pereira yang berumur 17 tahun ini mendapat hadiah uang tunai karena berhasil menemukan celah keamanan di Google.

Hadiah yang diberikan ini merupakan bagian dari program Google Bug Bounty yang memberikan kesempatan pada masyarakat untuk menemukan bug yang bisa menimbulkan celah keamanan.

Baca Juga: Rangkai Kartu Ucapan Idul Fitri Kamu dengan 4 Aplikasi Keren Ini

Ezequiel Pereira menemukan bug tersebut pada awal tahun ini dan langsung melaporkannya pada pihak Google.

Ezequiel Pereira/ABC News

(Ezequiel Pereira/ABC News)

Baca Juga: Logo Hitman 2 Bocor di Situs Warner Bros. Interactive

Bug yang ditemukan remaja ini bernama Remote Command Execution di non-production environtments Google App Engine.

Penemuan Ezequiel ini dianggap sangat penting karena bug yang ia temui itu mampu mengubah sistem internal Google.

"Aku merasa sangat senang karena menemukan sesuatu yang sangat penting," ungkap Ezequiel Pereira.

Baca Juga: Google Asistant: Asisten Pribadi untuk Temani Kamu Selama Ramadan

Ini merupakan kedua kalinya Pereira mengikuti program pencarian bug dari Google ini.

Terhitung, ia sudah mengikuti tantangan ini sebanyak lima kali.

Pada Juni tahun lalu, Pereira juga menemukan sebuah bug berhadiah 10 ribu dolar AS atau Rp 139 juta.

Baca Juga: Perangkat Pendukung Gaming Terbaru dari Asus ROG untuk Gamers

Uang tersebut digunakan olehnya untuk mengajukan beasiswa di Amerika Serikat.

Sayangnya hingga kini belum ada universitas di Amerika Serikat yang menerima proposalnya.

Sejauh ini Pereira masih belajar teknik komputer di kampung halamannya di Montevideo.

Hadiah dari Google tahun ini adalah yang terbesar yang pernah Ezequiel dapatkan.

Pada awal menemukan bug, Pereira mendapat hadiah sebesar 500 dolar AS atau sekitar Rp 7 juta.

Menurutnya, menemukan bug adalah salah satu cara mudah mendapatkan uang sehingga ia tertantang untuk mencobanya terus.

Pereira mulai mendalami dunia pemrograman dimulai sejak usianya 11 tahun, setelah mendapat komputer pertamanya.

Uniknya, ilmu pemrograman ini tidak ia dapatkan dari sekolah, melainkan secara otodidak.

Beberapa bahasa pemrograman ia pelajari dari berbagai kontes koding yang ia ikuti.

Ezequiel Pereira mendorong teman-teman seusianya untuk mengikuti program serupa.

Program memburu bug ini dapat melatih keterampilan seseorang dalam bidang teknologi komputer.

Berkat kemampuannya ini, beberapa perusahaan teknologi dan video game menawarkan berbagai kesempatan untuk bekerja sama dengan Pereira agar bisa membantu mereka menemukan bug.

Tertarik mengikuti jejak Ezeqiel Pereira?

Hitekno.com/Amelia Prisilia

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak