Facebook Tutup Fitur Trending Topics

Setelah diperkenalkan pada 2014, kini fitur trending topics akan dihapus dari Facebook.

Agung Pratnyawan
Minggu, 03 Juni 2018 | 10:41 WIB
Sumber Foto: Pixabay

Sumber Foto: Pixabay

Hitekno.com - Facebook telah mengumumkan akan segera menutup fitur Trending Topics.

Seperti dilansir Suara.com, Alex Hardiman, Head of News Product Facebook, menjelaskan kalau fitur ini tidak diperlukan oleh pengguna.

Berdasarkan hasil riset Facebook, fitur Trending Topics kini menjadi kurang berguna.

Baca Juga: Wow, Ternyata Segini Gaji Karyawan di Google

Melalui blog resmi Facebook dijelaskan jika fitur ini hanya menyumbang 1,5 persen klik ke sumber berita.

Fitur yang mulai di perkenalkan sejak 2014 ini, dapat menunjukkan topik yang saat ini sedang populer di Facebook.

Facebook Breaking News

Baca Juga: Tingkatkan Keamanan, Google Pakai Sidik Jari untuk Masuk Chrome

Sebenarnya, fitur Trending Topics ini sempat menuai kontroversi pada 2016 yang lalu.

Saat itu bertepatan dengan momen pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS).

Dan kala itu fitur ini, dianggap secara sengaja menghilangkan topik-topik konservatif.

Baca Juga: Google Baru Saja Menghapus Menu Tablet Pada Situsnya

Dalam menyelesaikan masalah ini, Mark Zuckerberg, CEO Facebook harus menemui para pemimpin konservatif.

Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg

Baca Juga: Millennials Dijamin Aman dengan 4 Fitur Ini di Instagram

Selain itu, Facebook membuat Trending Topics tanpa campur tangan pihaknya dan menyerahkan sepenuhnya pada algoritma.

Setelah fitu ini nantinya dihilangkan, Facebook sedang menyiapkan beberapa fitur lainnya.

"Kami sedang menjajaki beberapa cara baru untuk membuat pengguna senantiasa mendapatkan informasi yang diinginkan," tutup Alex.

Seperti dilansir CNet, Facebook mulai uji coba fitur baru pengganti Trending Topics ini.

Disebutkan kalau Facebook menggunakan label "breaking news" dan menyiapkan tempat khusus untuk berita lokal yang dinamakan Today In.

Sumber Foto: adweek.com

Sumber Foto: adweek.com

Saat ini Facebook sedang menguji "breaking news" bersama 80 publisher pada pengguna di 33 kota di AS.

Hasilnya, cara ini meningkatkan orang membuka link hingga 4 persen dan 11 persen membagikan ulang.

Selain itu, cara ini juga meningkatkan hingga 8 persen traffic dari facebook ke publiser.

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak