Ilustrasi Battlefield 6. (EA, Steam)
Hitekno.com - Rilis kejutan (shadowdrop) mode Battle Royale untuk Battlefield 6 yang dikabarkan akan terjadi minggu depan bukan sekadar peluncuran fitur baru; ini adalah sebuah pertaruhan besar dan upaya "penebusan dosa" dari EA setelah kegagalan mode Firestorm di Battlefield V.
Kali ini, developer tampaknya telah belajar dari kesalahan Firestorm di masa lalu dengan membangun mode baru ini dari temel, berdasarkan masukan langsung dari para pemain.
Strategi rilis tanpa pengumuman yang mengingatkan pada kesuksesan fenomenal Apex Legends ini menandakan kepercayaan diri tinggi developer bahwa mereka akhirnya memiliki formula yang tepat untuk menaklukkan genre Battle Royale.
Membangun di Atas Fondasi 'Restu' Pemain
Berbeda dengan Firestorm yang "kurang mendapat sambutan hangat", mode baru yang kabarnya akan bernama Battlefield: RedSec ini dikembangkan dengan filosofi yang sama sekali berbeda: mendengarkan komunitas. Fondasinya adalah kesuksesan game utama Battlefield 6 itu sendiri, yang sejak awal dipuji karena "persis seperti yang diinginkan para penggemar."
Battlefield Studios secara terbuka mengakui pendekatan baru ini. Dalam pembaruan komunitasnya, mereka menyatakan bahwa timnya terus "meninjau data Battlefield Labs, umpan balik pemain, dan menghasilkan ide-ide baru untuk masa depan, dimulai dengan versi Battlefield baru yang menarik dari Battle Royale."
Bukti nyata dari "restu" komunitas ini terlihat dari serangkaian penyesuaian besar yang telah dilakukan berdasarkan masukan dari para penguji, termasuk:
Momen yang Tepat untuk Menyerang
Informasi dari para data miner yang menemukan file bernama sandi "Granite" dan klaim dari akun berita game ModernWarzone semakin memperkuat dugaan rilis kejutan pada 28 Oktober.
Peluncuran mode free-to-play ini akan bertepatan dengan dimulainya Musim 1: Rogue Ops, menciptakan momentum ganda yang sempurna.
Baca Juga: The Edible Aesthetic: How Food-Inspired Visuals Are Taking Over Digital Branding
Dengan fondasi game utama yang sudah terjual 7 juta kopi dan mendapat ulasan positif, serta mode Battle Royale yang dibangun dengan mendengarkan keinginan para penggemarnya.
EA dan Battlefield Studios kini memiliki kesempatan terbaik mereka untuk tidak hanya menebus kegagalan Firestorm, tetapi juga untuk secara serius menantang para raja di genre Battle Royale.