Gamer Jogja memeriahkan peluncuran Honor of Kings. (istimewa)
Hitekno.com - Game Honor of Kings (HoK) resmi memulai perjalanannya di Indonesia pada 2024. Meski tergolong baru, perkembangan Honor of Kings di berbagai aspek, khususnya di ranah esports, terlihat sangat pesat.
Banyak bibit unggul bermunculan dari komunitas Honor of Kings. Mereka tumbuh dan berkembang, hingga kini mampu bersaing di level tertinggi dalam Indonesia Kings Laga (IKL). Fenomena ini menjadi bukti nyata bahwa #SemuaBisa berkompetisi di IKL Spring 2025.
Menanggapi hal tersebut, salah satu pemain Kagendra yang berposisi sebagai clash laner, iHanss, menyampaikan pandangannya. Ia memberikan pujian tinggi kepada tim-tim komunitas yang kini bersaing di IKL.
"Tidak bisa dimungkiri, tim-tim komunitas sekarang sudah benar-benar paham cara bermain. Skill mikro mereka juga sudah mampu mengejar tim-tim profesional papan atas. Mereka memang kuat. Bukan hanya Team Nemesis dan Vesakha Esports saja," ujar iHanss, dikutip dari siaran pers Level Infinite selaku pengembang game Honor of Kings, Senin (12/5/2025).
Saat ditanya soal masa depan Honor of Kings di Indonesia, iHanss optimistis.
"Masa depan esports HOK cerah? Menurut saya bisa banget. Kalau tim komunitas saja sudah bisa catch up dengan tim profesional papan atas, mungkin masih banyak pemain Indonesia lain yang belum terekspos. Bisa jadi mereka lebih jago daripada pemain-pemain yang sudah ada sekarang," tambahnya.
Meski begitu, Hans menilai saat ini belum ada satu pemain komunitas yang bisa disebut sebagai pemain terbaik.
"Mikro mereka memang sudah berkembang pesat, tapi belum setara dengan kualitas pemain di tim-tim papan atas," lanjut iHanss.
Ketika diminta menyebut pemain yang paling menonjol, Hans menyoroti beberapa nama dari kalangan profesional.
"Kalau dari tim profesional, menurut saya, Senkooo adalah yang terbaik di midlane. Paling stabil. Selain itu, ada TianX dari Dominator yang juga sangat kuat," tutupnya.
Regenerasi yang mulai berjalan ini menjadi fondasi penting bagi masa depan esports Honor of Kings di Indonesia. Dengan semakin banyak pemain berbakat dari komunitas yang mampu bersaing dengan tim profesional, ekosistem HOK tanah air dipastikan akan semakin kuat.
Jika tren ini terus berlanjut, bibit-bibit unggul dari Indonesia bukan hanya siap bersaing di level nasional, tetapi juga berpotensi memberikan kejutan di panggung esports HOK tingkat global.
Di kancah dunia, ada berbagai kontestasi bergengsi seperti Honor of Kings World Cup (KWC), Honor of Kings Invitational, hingga Honor of Kings Championship, yang masing-masing menawarkan total hadiah hingga puluhan miliar rupiah.