Mengarah ke SARA, Pria yang Hina RRQ Albert Akhirnya Minta Maaf

Hitekno.com - Akun Instagram RRQ Albert pernah panen hujatan dari oknum suporter eSports. CEO RRQ, Andrian Pauline Husen tak terima setelah membaca salah satu hujatan yang dinilai mengarah ke SARA.

Ia lantas mengancam akan membawa kasus penghinaan tersebut ke kepolisian. Penghina RRQ Albert akhirnya meminta maaf dan mengakui kesalahannya ke publik.

Sebelum ini, Andrian Pauline atau Pak AP mengunggah beberapa tangkapan layar atas hinaan yang diterima RRQ Albert.

"Ini kita coba kasih pelajaran sedikit yah. Kita coba cari orangnya dan tanya maksudnya apa. Hate speech bawa-bawa SARA pula. Sangat cukup umur kok. Data-datanya siap saya serahkan ke pihak berwajib," kata RRQ AP melalui Insta Story-nya beberapa waktu lalu.

Pak AP turut mengunggah berkas untuk melaporkan pelaku ke ranah hukum. Sang penghujat bernama Ar**an**ah sempat berkilah bahwa akun Instagram miliknya telah diretas.

Meski begitu, setelah berbalas pesan dengan CEO RRQ, orang tersebut akhirnya meminta maaf. Ia mengaku khilaf karena telah menghina RRQ Albert.

"Saya pemilik akun dari @mh*_ard**nsyah05 ingin meminta maaf atas kasus SARA kepada Albert Iskandar dalam beberapa hari lalu. Saya sendiri ingin meminta maaf sebesar-besarnya untuk Pak Adrian, kepada CEO, terus buat Albert dan juga buat tim RRQ Hoshi. Saya menyesali perbuatan saya, mungkin itu kata-kata yang menjijikkan. Saya menyesal atas apa yang saya lontarkan dan berjanji tak akan mengulanginya lagi," kata Ar**an**ah dikutip dari Instagram RRQ Kingdom.

Perbesar

Melalui akun Instagram, RRQ AP mengaku bahwa ia tak jadi memperkarakan kasus penghinaan itu ke ranah hukum. RRQ Albert meminta dirinya untuk tak menuntut sang pelaku serta memenjarakannya.

"Permintaan dari Albert sendiri bahwa tolong jangan sampai yang bersangkutan diproses hukum dan dipenjara. Sebanyak 47 ribu komen cacian tetapi tetap memaafkan, proud of him," ungkap RRQ AP lewa Insta Story.

RRQ AP mengungkap bahwa kasus tersebut bisa jadi pembelajaran untuk kita semua. Andrian Pauline menambahkan bahwa hinaan dan hujatan yang mengarah SARA tak bisa ditolerir di dunia eSports.

Baca Juga: 5 Hero untuk Counter Clint di Mobile Legends, Ini Opsinya