Kelangkaan PS5 Masih Berlanjut Tahun Depan, Ini Penyebabnya

Hitekno.com - PlayStation 5 atau PS5 mengalami kelangkaan hingga harga tidak resminya melambung. Ternyata ini juga dialami konsol game Xbox Series juga kartu grafis seerti Nvidia GeForce RTX 30 series.

Ternyata kelangkaan PS5 dan konsol game lainnya akan terus belanjut sampai tahun depan, atau sekitar 2022. Bahkan tidak bisa menutup lebih jauh lagi.

Salah satu persoalannya adalah ketersediaan chip, bagik untuk PlayStation 5 dan Xbox Seris X maupun kartu grafis. Hal tersebut diungkap oleh Nvidia sebagai pengembang chip.

Baca Juga: Siap Menuju PS5, Final Fantasy VII Remake Intergrade Ungkap Trailer Anyar

Situasi kelangkaan chip ini akan memengaruhi pembeli di seluruh industri teknologi yang ingin mendapatkan kartu grafis, CPU, dan konsol generasi terbaru seperti PS5 dan Xbox Series X.

"Secara keseluruhan permintaan tetap meningkat, sementara persediaan kami cukup rendah. Kami memperkirakan permintaan akan terus melebihi pasokan selama sebagian besar tahun ini," kata Colette Kress, wakil presiden eksekutif dan kepala keuangan Nvidia.

Kekurangan chip disebabkan oleh berbagai masalah global, salah satunya adalah pandemi virus Corona (Covid-19).

Baca Juga: Istri Beri Hadiah PS5 ke Suami, Ternyata Ini Alasan di Baliknya

Ketika pabrik tutup akibat aturan lockdown, pembuat chip hanya memiliki cadangan produk yang terbatas. Namun, karena semakin banyak orang yang menghabiskan waktu di rumah, itu mengubah kebiasaan dan meningkatkan kebutuhan untuk lebih banyak produk teknologi.

Masalah lainnya adalah konsolidasi dan outsourcing serta persaingan dengan pengembangan komputer dalam pembuatan mobil.

Masalah-masalah tersebut sangat berdampak bagi para penggemar game. Sejak diluncurkan, konsol PS5 sangat sulit untuk didapatkan dan bahkan telah memicu kerusuhan di Jepang. Hal serupa juga terjadi pada Xbox Series X/S.

Baca Juga: Cara Menghubungkan DualSense PS5 ke iPhone Lewat Bluetooth

"Sulit bagi kami untuk meningkatkan produksi PS5 di tengah kekurangan semikonduktor dan komponen lainnya," ucap Hiroki Totoki, kepala keuangan Sony, seperti dikutip dari Independent pada Rabu (12/5/2021).

Walau Sony belum dapat sepenuhnya memenuhi permintaan yang melonjak dari pelanggan, namun Sony berusaha mengirimkan sebanyak mungkin unit PS5 kepada pengguna.

Itulah laporan terkini dari kabar kurangnya pasokan chip yang berujung pada kelangkaan konsol game PlayStation 5 hingga kartu grafis. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Baca Juga: Update Baru PS5, Tingkatkan Dukungan Refresh Rate dan HDR