Game Wabah Pemusnah Manusia Laris di China Usai Virus Corona Muncul

Plague Inc, nama game wabah pemusnah manusia itu, kian populer sejak merebaknya virus Corona atau Coronavirus dari Wuhan, China.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Sabtu, 25 Januari 2020 | 12:00 WIB
Bermain game di Ponsel (sumber foto: pixabay)

Bermain game di Ponsel (sumber foto: pixabay)

Hitekno.com - Virus Corona atau coronavirus dari Wuhan, China menjadi ancaman di seluruh dunia, namun game bertema wabah penyakit yang memusnahkan manusia di Bumi juga menjadi semakin populer.

Plague Inc, nama game yang jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi wabah itu, kini menjadi permainan mobile paling laris di China, baik pada gawai bersistem operasi Android maupun iOS.

Menurut SensorTower, firma yang fokus menganalisis aplikasi-aplikasi mobile, Plague Inc memuncaki daftar aplikasi yang paling banyak diunduh di China pada 21 Januari. Game itu sendiri dirilis pada 2012 silam dan dikembangkan oleh studio Ndemic Creation.

Per 21 Januari sendiri tercatat ada 314 kasus infeksi virus Corona atau coronavirus di dunia. Tetapi sampai hari ini, Jumat (24/1/2020), jumlah kasus virus Corona mencapai lebih dari 500 dan menewaskan setidaknya 17 orang.

Di luar China, game Plague Inc masih termasuk game bergenre paling laris di App Store dan di Google Play Store sudah diunduh lebih dari 50 juta kali - salah satu yang paling populer.

Plague Inc, game wabah pemusnah manusia, semakin populer. (Shutterstock)
Plague Inc, game wabah pemusnah manusia, semakin populer. (Shutterstock)

Para pemain game itu bisa memilih satu jenis virus atau bakteri berbahaya lalu merancang cara agar virus/bakter tersebut menyebar ke seluruh dunia dengan cepat sehingga akhirnya memusnahkan seluruh umat manusia.

Ndemic sendiri tampaknya sadar bahwa game buatannya mendadak populer dan lewat media sosial meminta para penggemarnya untuk mencari info terkait coronavirus di laman organisasi kesehatan dunia, WHO.

"Kami menerima banyak pertanyataan tentang Coronavirus, WHO punya banyak informasi penting di sini," tulis Plague Inc di Twitter, sembari mengunggah tautan yang mengarah ke laman resmi WHO.

Ini bukan pertama kalinya popularitas Plague Inc melejit berbarengan dengan merebaknya virus yang merisaukan dunia. Pada 2014 lalu jumlah download Plague Inc juga naik drastis saat virus Ebola menyebar cepat di Afrika Barat dan menewaskan lebih dari 11.000 orang.

"Ini pertama kalinya sesuatu yang terjadi di dunia nyata berimbas pada penjualan kami," kata James Vaughan, salah satu developer Plague Inc, dalam wawancara dengan Polygon ketika itu.

Baca Juga: Lebih Bervariasi, Ini 10 Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2020

Vaughan mengatakan naiknya popularitas Plague Inc dipicu oleh rasa ingin tahu orang tentang cara penyakit menular di Bumi. (Suara.com/Liberty Jemadu)

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Penantian 8 tahun berakhir! Nintendo resmi umumkan tanggal rilis Metroid Prime 4: Beyond pada 4 Desember 2025. Simak gam...

games | 16:59 WIB

Kesempatan terakhir! Event Festival Shanghai berakhir, EA bagi-bagi 12 kode redeem FC Mobile 18 September 2025. Klaim Da...

games | 16:44 WIB

Dengan menukarkan kode redeem FF hari ini, kamu bisa segera mengumpulkan diamond dan beragam hadiah menarik lainnya yang...

games | 14:36 WIB

Kumpulan kode redeem FC Mobile yang masih bisa ditukar pada 18 September 2025....

games | 09:52 WIB

Daftar kode redeem Free Fire yang masih aktif pada 18 September 2025....

games | 09:26 WIB