SEA Games 2019: Kalah dari Filipina, Indonesia Raih Perak Mobile Legends

Performa apik timnas Mobile Legends Indonesia sayangnya tak berlanjut di game penentuan.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Senin, 09 Desember 2019 | 00:06 WIB
Momen saat Indonesia kalah dari Filipina di game kelima.  (YouTube/ GroOty TV)

Momen saat Indonesia kalah dari Filipina di game kelima. (YouTube/ GroOty TV)

Hitekno.com - Timnas Mobile Legends Indonesia melaju ke final eSports Sea Games 2019 dengan cukup apik. Tak terkalahkan di fase grup, timnas Mobile Legends Indonesia juga menghempaskan Malaysia dengan skor 2-0.

Namun sayangnya, performa apik timnas Mobile Legends Indonesia tak bisa mengantarkan mereka meraih medali emas di Sea Games 2019.

Sebagai referensi, timnas Mobile Legends Indonesia tergabung di dalam Grup B bersama dengan Filipina, Thailand dan Laos.

Baca Juga: Final PUBG Mobile Ros-In Championship Berlangsung Seru, Ini Juaranya

Para skuat yang dimainkan terdiri nick name ID: INA Ridwan, INA Putra, INA Gustian, INA Julianto, INA Firdaus, INA Wong.

Jika kamu kebingungan, itu adalah nama belakang dari perwakilan gabungan pemain eSports EVOS dan ONIC.

Profil timnas Mobile Legends Indonesia. (Instagram/ Iespaorg)
Profil timnas Mobile Legends Indonesia. (Instagram/ Iespaorg)

Beberapa nama yang tergabung dalam skuat adalah Muhammad Ridwan (EVOS Wannn), Yurino Putra Angkawijaya (EVOS Donkey), Gustian (EVOS Rekt), Eko Julianto (EVOS Oura), Teguh Firdaus (ONIC Psychoo), dan Adriand Larsen Wong (ONIC Drian).

Baca Juga: Top 3 Terpopuler: Dokter Cantik Bertubuh Iblis dan Temuan NASA Mengejutkan

Cukup menarik, lawan yang dihadapi oleh Indonesia merupakan lawan berat mereka di fase grup.

Sebagai informasi, di fase grup, Indonesia mampu menahan seri saat melawan Filipina dan berhasil menang melawan Thailand dan Laos.

Performa apik Indonesia dilanjutkan di semifinal di mana mereka bisa menghempaskan Malaysia dengan skor 2 vs 0.

Baca Juga: Harus Didorong untuk Masuk, Begini Sesaknya Naik Kereta KRL

Di babak final, sistem menggunakan Bo3 atau Best of Three sehingga dibutuhkan 3 kali menang untuk menjuarai kompetisi sekaligus menambah medali emas.

1. Game pertama, Indonesia dikalahkan oleh Filipina dengan skor kill imbang namun kalah dalam jumlah Turret. (YouTube_GroOty TV)
1. Game pertama, Indonesia dikalahkan oleh Filipina dengan skor kill imbang namun kalah dalam jumlah Turret. (YouTube_GroOty TV)

Saat game pertama, pertandingan antara Indonesia melawan Filipina cukup sengit.

Sayangnya, meski imbang dalam jumlah kill (14 vs 14), Indonesia beberapa kali tertekan sehingga banyak kehilangan Turret.

Baca Juga: Dianggap Terlalu Seksual, AI Facebook Sensor Perangkat Mac G4

Filipina akhirnya berhasil menghancurkan Inhibitor terakhir di Indonesia di menit ke-14 sehingga mereka memenangkan game pertama.

Di game kedua, permainan apik dan agresif yang diperagakan oleh hero Tanker dan Fighter milik timnas Mobile Legends Indonesia membuat tim kebanggaan Tanah Air ini berada di atas angin.

Permainan menawan dari Julianto dengan hero Thamuz dan juga Putra dengan Akai-nya membuat Indonesia menekan dari menit awal.

2. Indonesia saat unggul jumlah kill 14 vs 6 di game kedua melawan Filipina. (Facebook/ Mobile Legends Bang Bang)
2. Indonesia saat unggul jumlah kill 14 vs 6 di game kedua melawan Filipina. (Facebook/ Mobile Legends Bang Bang)

Kombinasi 3 Tanker, 1 Fighter, dan 1 Marksman membuat Indonesia mampu mengalahkan Filipina di menit ke-11 dengan skor kill cukup mencolok yaitu 19 vs 6.

Pada game ketiga, kedua tim bermain cukup imbang di mana pada menit ke-10, Indonesia dan Filipina berbagi jumlah kill 10 vs 12.

Mengulangi performa apik di fase grup, hero Harith milik Ridwan bermain cukup "sakit" sehingga mengantarkan timnas Mobile Legends Indonesia menghempaskan Filipina di game ketiga dalam waktu 13 menit saja.

Di game keempat, kedua tim bermain cukup hati-hati di mana pada menit ke-13, skor kill masih 08 vs 10 untuk keunggulan Filipina.

Meski mendapatkan Lord di menit tersebut, namun timnas Mobile Legends Indonesia justru tertekan dari gempuran hero Filipina.

3. Momen pemilihan hero pada game ketiga.  (Facebook/ Mobile Legends Bang Bang)
3. Momen pemilihan hero pada game ketiga. (Facebook/ Mobile Legends Bang Bang)

Permainan apik dari hero Marksman Granger yang dimainkan oleh pemain Filipina bernama Arcangel membuat tim Indonesia kewalahan.

Meski digempur habis-habisan, pertahanan Indonesia cukup solid hingga menit ke-18.

Sayang, Filipina mampu mencuri Lord di menit ke-19 sehingga membantu mereka menghancurkan Inhibitor milik Indonesia yang sebelumnya telah kehilangan Turret.

Game keempat dimenangkan oleh Filipina dengan skor kill 16 vs 9.

4. Momen pertandingan pada game keempat Indonesia melawan Filipina. (Facebook/ Mobile Legends Bang Bang)
4. Momen pertandingan pada game keempat Indonesia melawan Filipina. (Facebook/ Mobile Legends Bang Bang)

Sangat mendebarkan, pertandingan penentuan harus dilakukan di pertandingan kelima karena skor masih 2 vs 2.

Di game ke-5, Indonesia kurang beruntung karena diserang habis-habisan sejak menit pertama.

Bahkan di menit ke-6, skor kill sudah mencapai 1 vs 8 untuk keunggulan Filipina.

Lagi-lagi, permainan apik dari Arcangel yang menggunakan Granger mengacaukan formasi hero milik Indonesia.

Permintaan maaf dari akun resmi IESPA. (Instagram/ iespaorg)
Permintaan maaf dari akun resmi IESPA. (Instagram/ iespaorg)

Lord yang sudah dicuri di menit ke-12 menjadi mimpi buruk bagi Indonesia.

Serangan dari top lane dan middle lane menyudahi mimpi Indonesia untuk meraih medali emas di Sea Games 2019.

Indonesia harus menyerah di menit ke-15 dengan kekalahan skor kill mencapai 3 vs 17.

Seperti prediksi sebelumnya, Filipina yang menjadi lawan berat Indonesia di fase grup akhirnya menjadi "mimpi buruk" sehingga timnas Mobile Legends Indonesia harus puas meraih medali perak di Sea Games 2019.

Berita Terkait
TERKINI

Siap-siap, apa saja yang disiapkan dalam event waktu terbatas di Tears of Themis....

games | 16:23 WIB

Melalui update Genshin Impact ini, pemain dapat menantikan Arlecchino, Fatui Harbinger ke-4, sebagai anggota party yang ...

games | 13:07 WIB

Acara Khusus Fan Art Genshin Impact HoYoFair2024 akan disiarkan secara langsung pada 13 April 2024....

games | 10:21 WIB

Astra Carnival: The Prince Cup 2024 digelar dengan sistem kompetisi yang telah diperbarui....

games | 11:44 WIB

HoYoverse akan menghadirkan event menarik dan keseruan lainnya di Tears of Themis....

games | 09:50 WIB

Kota mana saja gelaran Genshin Impact ini berlangsung....

games | 10:16 WIB

Setelah rilis di Xbox Series X/S dan PC, kini Hi-Fi RUSH dihadirkan ke PS5....

games | 14:10 WIB

Tak hanya update, HoYoverse juga perayakan anniversary pertama Honkai Star Rail....

games | 10:29 WIB

Jangan lewatkan tes amplifikasi Zenless Zone Zero....

games | 12:37 WIB

Film dokumenter "Suara Alam" merupakan Genshin Impact dan Discovery Channel bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan ...

games | 15:51 WIB

Garena CODM Indonesia memberikan hadiah spesial untuk para pemain yang bisa didapatkan melalui event spesial Ramadan Ral...

games | 15:16 WIB

Chiori, karakter baru yang dikenalakan HoYoverse untuk Genshin Impact....

games | 16:35 WIB

Serangkaian event waktu terbatas dan bonus dalam game akan hadir untuk menyambut perilisan Honkai Impact 3 Bagian 2....

games | 08:31 WIB

Seperti apa game PC ini? Nightingale adalah game survival-crafting PVE....

games | 18:13 WIB

Early access game Nightingale ini akan segera hadir di PC melalui Steam dan Epic Game Store....

games | 21:19 WIB

Brasil akan menjadi tuan rumah kompetisi Free Fire tertinggi dunia untuk kedua kalinya....

games | 15:54 WIB

Undawn akan mendapatkan petualangan baru dengan hadirnya map Dragon Gate Street....

games | 20:51 WIB

Zenless Zone Zero adalah ARPG fantasi urban terbaru dari HoYoverse....

games | 13:38 WIB
Tampilkan lebih banyak