Perbandingan Moto G06 Power vs Infinix Smart 10 Plus, Adu Performa dan Baterai Si Kelas Menengah!

Hitekno.com - Dalam persaingan smartphone kelas menengah yang semakin ketat, dua merek yang cukup menarik perhatian pengguna adalah Moto G06 Power dan Infinix Smart 10 Plus. Keduanya hadir dengan harga yang terjangkau namun menawarkan performa tangguh untuk kebutuhan harian, mulai dari komunikasi, media sosial, hingga hiburan ringan.

Moto G06 Power dikenal dengan daya tahan baterainya yang besar dan sistem antarmuka yang ringan khas Motorola, sementara Infinix Smart 10 Plus menonjol lewat desain modern serta fitur kamera yang menarik di kelasnya. Pemilihan semakin mudah ketika kamu mengetahui perbandingan Moto G06 Power vs Infinix Smart 10 Plus ini. 

Berikut penjelasan lebih detail dari perbandingan Moto G06 Power vs Infinix Smart 10 Plus:

1. Desain

Desain entry-level harus prioritas kenyamanan dan ketahanan, terutama untuk pengguna di iklim tropis Indonesia yang sering hujan. Moto G06 Power memiliki dimensi 165.5 x 76.3 x 8.2 mm dengan berat sekitar 192 gram, menggunakan bodi plastik dengan finishing matte anti-sidik jari di warna seperti Glacier Blue atau Forest Green. Sertifikasi IP54 untuk debu dan cipratan air (bertahan hingga 1 meter 30 menit) plus side-mounted fingerprint membuatnya cocok untuk penggunaan harian. Desain ergonomisnya memberikan grip nyaman untuk satu tangan, meski modul kamera belakang sedikit menonjol.

Infinix Smart 10 Plus sedikit lebih tipis di 164.1 x 75.8 x 8.0 mm dengan berat 188 gram, menggunakan frame plastik dan kaca depan dengan desain modern dalam warna Sparkling White atau Timber Black. Sertifikasi IP52 unggul untuk perlindungan dasar terhadap debu dan air gerimis, ideal untuk transportasi umum. Moto lebih tangguh untuk outdoor ringan, sementara Infinix terasa lebih slim, pilih Moto jika suka desain eco-friendly, Infinix untuk portabilitas harian. 

2. Layar

Layar menjadi pusat untuk scrolling media sosial dan video di 2025, di mana kecerahan tinggi krusial untuk outdoor. Moto G06 Power dilengkapi layar IPS LCD 6.7 inci HD+ (720 x 1612 piksel) dengan refresh rate 90Hz dan kecerahan puncak 500 nits, memberikan animasi halus untuk browsing dan gaming ringan. Ukuran ini ideal untuk TikTok, dengan fitur eye comfort untuk kurangi strain malam. Waterdrop notch-nya sederhana, meski resolusi HD+ berarti kurang tajam di teks kecil.

Infinix Smart 10 Plus menggunakan IPS LCD 6.7 inci HD+ (720 x 1612 piksel) dengan refresh rate 90Hz dan kecerahan hingga 480 nits, dilindungi Panda Glass untuk tahan gores. Layar ini cukup vibrant untuk YouTube, dengan touch sampling 180Hz. Perbedaan ini berarti keduanya setara untuk penggunaan harian, tapi Moto sedikit lebih terang di bawah sinar matahari. Keduanya punya aspek rasio 20:9 modern, tapi Infinix terasa lebih imersif berkat bezel tipis, ideal untuk gamer casual.

Perbesar

3. Performa

Baca Juga: Waspada! Ini Tanda-tanda Akun Gmail Diretas

Performa entry-level fokus pada tugas dasar seperti WhatsApp dan streaming, tanpa tuntutan flagship. Moto G06 Power ditenagai MediaTek Helio G85 (octa-core hingga 2.0 GHz) dengan RAM 12GB (plus virtual hingga 8GB) dan storage 128GB expandable via microSD. Chipset 12nm ini mencetak AnTuTu ~200.000, unggul jalankan Free Fire di low tanpa lag berkat Mali-G52 GPU. Android 15 stock ringan tanpa bloatware, dengan update hingga 2 tahun. Efisiensinya cocok untuk multitasking sederhana.

Infinix Smart 10 Plus mengandalkan Unisoc T606 (octa-core hingga 1.6 GHz) dengan RAM 8GB (extended hingga 16GB) dan storage 128GB expandable hingga 1TB. Skor AnTuTu ~180.000, solid untuk app harian tapi kurang bertenaga untuk game berat, ideal Candy Crush di high. XOS 14 berbasis Android 14 punya game booster AI, dengan update 2 tahun. Moto lebih bertenaga untuk RAM besar, Infinix unggul di storage eksternal, keduanya dapat security patch dasar.

4. Kamera

Kamera budget prioritas foto sosial dan video dasar, bukan pro editing. Moto G06 Power punya dual kamera belakang (50MP utama + 2MP depth) dengan AI scene detection untuk low-light, plus depan 8MP untuk selfie. Setup ini tangkap detail tajam di siang hari, dengan video 1080p@30fps dan portrait mode. Warna natural bagus untuk Instagram, meski noise muncul malam.

Infinix Smart 10 Plus lebih ambisius dengan dual 50MP utama + 0.3MP aux, dan depan 8MP, fokus AI beauty dan bokeh. Video 1080p dengan EIS software untuk vlog sederhana. Moto lebih fleksibel untuk depth sensor, Infinix unggul di resolusi, keduanya tak punya OIS, jadi gunakan steady mode untuk video.

Perbesar

5. Baterai

Baterai adalah nyawa ponsel entry-level untuk penggunaan off-grid. Moto G06 Power bawa 6000mAh dengan charging 18W, bertahan 10-12 jam screen time normal (browsing + call), terisi penuh dalam 2 jam. Efisiensi Helio bikin standby hingga 2 hari. Endurance cocok untuk traveler.

Infinix Smart 10 Plus punya 6000mAh dengan 18W fast charging, capai 9-11 jam screen time, full charge 2 jam dengan reverse charging. Worry-free 2 hari ringan, dengan JBL audio optimasi. Keduanya setara di kapasitas mentah, tapi Infinix lebih fun untuk multimedia, tak wireless, tapi unggul di kelasnya. 

6. Harga

Harga di segmen Rp 1 jutaan sering menjadi faktor utama bagi pelajar atau pekerja muda yang mencari ponsel dasar tanpa kompromi besar pada storage. Moto G06 Power varian 12/128GB dibanderol Rp 1.409.000, sedikit lebih mahal dibandingkan Infinix Smart 10 Plus 8/128GB yang seharga Rp 1.349.000.

Secara keseluruhan, Moto G06 Power dengan harga Rp 1.409.000 adalah pilihan multitasking solid dengan RAM 12GB, Android stock clean, dan desain IP54, cocok bagi pemula yang butuh ponsel harian untuk chat dan browsing dalam ekosistem Motorola. Namun, gawai ini kalah di harga awal dan storage eksternal. Infinix Smart 10 Plus, dengan harga Rp 1.349.000, tawarkan audio JBL, RAM extended 16GB, dan value hemat, ideal untuk pengguna musik atau video yang prioritas hiburan. Pilihan tergantung priorita, ambil Moto untuk RAM dan ekosistem sederhana, atau Infinix untuk harga murah dan audio.