Kabar Buruk! 22 HP Xiaomi Ini Tidak Akan Mendapat Pembaruan HyperOS 3.1

Hitekno.com - Kabar kurang menyenangkan datang bagi sebagian besar pengguna HP Xiaomi, karena perusahaan asal China ini dikabarkan tidak akan memberikan pembaruan HyperOS 3.1 kepada sejumlah model ponsel mereka. Keputusan tersebut berarti bahwa perangkat yang saat ini berjalan di Android 15 dengan antarmuka HyperOS 3 tidak akan bisa meningkatkan sistemnya ke versi terbaru, HyperOS 3.1, sebab kedua versi tersebut tidak lagi kompatibel. Langkah ini tampaknya merupakan bagian dari strategi Xiaomi dalam menyelaraskan siklus pembaruan HyperOS dengan perkembangan sistem operasi Android, seperti yang juga dilakukan sebelumnya pada pembaruan HyperOS 2.

Sayangnya, sejumlah perangkat populer dari lini POCO, Redmi, dan Xiaomi sendiri dipastikan tidak akan memperoleh pembaruan HyperOS 3.1 ini. Hal ini tentu mengecewakan bagi pengguna yang berharap mendapatkan pengalaman sistem terbaru dari Xiaomi. Meski demikian, perusahaan masih akan menyediakan patch keamanan serta pembaruan kecil untuk menjaga stabilitas sistem pada perangkat yang tidak memenuhi syarat peningkatan ke HyperOS 3.1.

Xiaomi menjelaskan bahwa pengembangan HyperOS 3.1 merupakan bagian dari upaya mereka untuk memberikan pengalaman yang lebih terpadu di seluruh lini produk. Dengan pembaruan ini, Xiaomi berharap dapat memperkuat konektivitas lintas perangkat, mulai dari smartphone, tablet, hingga produk AIoT (Artificial Intelligence of Things), dalam satu ekosistem besar yang disebut HyperConnect. Tujuannya adalah menghadirkan pengalaman yang konsisten dan efisien bagi pengguna di berbagai perangkat Xiaomi.

Walaupun pembaruan HyperOS 3.1 tidak akan tersedia bagi perangkat yang menjalankan Android 15, Xiaomi masih berkomitmen untuk menjaga performa dan keamanan ponsel-ponsel tersebut. Pengguna yang tidak memperoleh peningkatan ke Android 16 tetap akan menerima pembaruan keamanan rutin serta beberapa fitur hasil backport, yaitu adaptasi fitur baru ke sistem yang lebih lama agar tetap mendapatkan sebagian manfaat dari versi terbaru.

Dengan cara ini, Xiaomi memastikan bahwa para pengguna yang masih bertahan di Android versi sebelumnya tidak akan tertinggal sepenuhnya dalam hal performa maupun keamanan sistem.

Meskipun tidak semua perangkat bisa menikmati HyperOS 3.1, langkah Xiaomi ini menunjukkan komitmen mereka untuk terus menyempurnakan integrasi sistem operasi dengan ekosistem produknya. Hal ini mungkin merupakan strategi jangka panjang agar pembaruan di masa mendatang bisa lebih seragam dan optimal pada perangkat yang lebih baru, sekaligus mengurangi fragmentasi sistem operasi yang selama ini menjadi tantangan bagi banyak produsen Android.

Dilansir dari Xiaomi Time pada Rabu (5/11/2025), berikut ini daftar HP Xiaomi yang tidak akan mendapatkan pembaruan HyperOS 3.1:

Daftar Perangkat yang Tidak Akan Mendapatkan Pembaruan HyperOS 3.1

• POCO F5 5G
• POCO F5 Pro
• POCO M6 Pro
• POCO X6 Neo
• Redmi 13C
• Redmi K50 Ultra
• Redmi K60
• Redmi K60 Pro
• Redmi Note 12T Pro
• Redmi Note 12 Turbo
• Redmi Note 13 5G
• Redmi Note 13R Pro

Perbesar

• Xiaomi 12
• Xiaomi 12 Pro
• Xiaomi 12S
• Xiaomi 12S Pro
• Xiaomi 12S Ultra
• Xiaomi 12T
• Xiaomi 12T Pro
• Xiaomi Civi 3
• Xiaomi MIX FOLD 2
• Xiaomi Pad 6 Max 14

Versi HyperOS 3.1 diperkirakan akan membawa sejumlah peningkatan signifikan, terutama dalam hal tampilan dan pengalaman pengguna. Salah satu fitur yang banyak diperbincangkan adalah desain UI Aplikasi Terbaru yang terinspirasi dari gaya iOS, sehingga memberikan kesan yang lebih modern dan responsif saat pengguna melakukan aktivitas multitasking.

Walaupun Xiaomi belum mengumumkan secara resmi daftar lengkap perubahan atau fitur baru yang akan dibawa oleh HyperOS 3.1, berbagai rumor dan bocoran menyebutkan bahwa pembaruan ini mungkin akan menghadirkan beberapa fitur kustomisasi tambahan.

Baca Juga: Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik November 2025, Ngebut dan Jernih

Misalnya, adanya Pusat Kontrol (Control Center) yang dapat diatur ulang atau diubah ukurannya, mirip dengan sistem yang diperkenalkan dalam Android 16. Fitur-fitur semacam ini kemungkinan besar akan hadir terlebih dahulu pada versi beta sebelum dirilis secara luas ke publik.