Vivo X300 dan X300 Pro Akan Meluncur Global, Tersedia dalam 4 Warna

Hitekno.com - Setelah terlebih dahulu diperkenalkan di pasar China pada awal bulan ini, Vivo akhirnya siap membawa dua ponsel andalannya, yakni Vivo X300 dan Vivo X300 Pro, ke pasar global. Peluncuran internasional kedua perangkat tersebut dijadwalkan berlangsung pada 30 Oktober mendatang.

Kedua seri ini menjadi perhatian besar karena menjadi lini pertama dari Vivo yang menggunakan chipset terbaru MediaTek Dimensity 9500, sebuah prosesor yang diklaim menghadirkan peningkatan signifikan dalam hal efisiensi energi dan kinerja grafis. Penggunaan chipset ini menandai langkah penting bagi Vivo dalam memperkuat posisinya di segmen ponsel flagship berbasis Android.

Meskipun perusahaan asal China tersebut belum mengumumkan secara resmi semua rincian mengenai perilisan global, sejumlah bocoran dari informan teknologi terkenal, Paras Guglani, telah memberikan gambaran lebih jelas terkait varian warna dan konfigurasi penyimpanan yang akan tersedia di pasar internasional. B

Berdasarkan unggahan Guglani di platform media sosial X (sebelumnya Twitter), versi standar Vivo X300 akan hadir dengan empat pilihan warna menarik, yaitu Halo Pink, Iris Purple, Mist Blue, dan Phantom Black. Model ini akan diluncurkan secara global dengan dukungan RAM hingga 16 GB dan kapasitas penyimpanan internal maksimal 512 GB. Namun, untuk varian 1 TB yang sebelumnya dijual di China, kabarnya tidak akan disertakan dalam penjualan global.

Sementara itu, Vivo X300 Pro juga akan tersedia dalam empat pilihan warna elegan yang berbeda dari versi standar. Warna yang ditawarkan mencakup Mist Blue, Phantom Black, Cloud White, dan Dune Brown. Spesifikasi memorinya tidak jauh berbeda dari versi reguler, di mana perangkat ini juga akan dibekali RAM hingga 16 GB serta penyimpanan internal mencapai 512 GB, memastikan performa cepat dan ruang penyimpanan yang lega untuk pengguna kelas premium.

Lebih lanjut, informan tersebut menambahkan bahwa ketersediaan warna setiap wilayah bisa berbeda-beda tergantung pada kebijakan pasar lokal. Sebagai contoh, di Australia, Vivo dikabarkan hanya akan menghadirkan X300 Pro dalam dua warna, yakni Phantom Black dan Dune Brown, sedangkan X300 standar akan memperoleh varian warna Merah eksklusif yang tidak dijual di kawasan lain. Strategi diferensiasi warna ini tampaknya menjadi cara Vivo untuk menyesuaikan preferensi konsumen di berbagai negara.

Dari sisi spesifikasi, Vivo X300 versi China tampil dengan layar BOE Q10 Plus LTPO AMOLED berukuran 6,31 inci yang memiliki bezel ultra tipis hanya 1,05 mm. Layar tersebut juga telah mengantongi sertifikasi perlindungan mata TUV, menjadikannya ramah untuk penggunaan jangka panjang.

Untuk sektor kamera, Vivo menghadirkan sistem tiga kamera utama dengan konfigurasi kamera utama Super Zeiss 200 MP (Samsung ISOCELL HPB), kamera ultra wide 50 MP, serta kamera telefoto Zeiss APO 50 MP yang mampu melakukan zoom optik hingga 3x.

Bagian depan ponsel dihiasi kamera swafoto 50 MP dengan fitur autofokus, yang dioptimalkan menggunakan teknologi Zeiss Natural Color untuk hasil foto yang lebih alami. Vivo juga membekali perangkat ini dengan NPU V3+ (Neural Processing Unit) yang mampu mendukung fitur video potret 4K 60FPS, pelacakan gerakan otomatis, dan efek “Zero-Additive Portrait” yang mempertahankan keaslian warna kulit.

Meski memiliki desain bodi ramping dengan ketebalan hanya 7,95 mm dan berat sekitar 190 gram, Vivo X300 tetap dibekali baterai besar berkapasitas 6.040 mAh yang diklaim tahan lama. Perangkat ini juga menggunakan RAM LPDDR5X serta penyimpanan UFS 4.0 hingga 1 TB di pasar domestik, menjadikannya salah satu ponsel paling cepat dan efisien di kelasnya.

Baca Juga: HyperOS 3 Hadirkan Menu Aplikasi Baru Bergaya iOS di HP Xiaomi

Untuk versi yang lebih tinggi, yakni Vivo X300 Pro, perusahaan memberikan peningkatan pada sejumlah aspek penting. Ponsel ini dilengkapi layar LTPO AMOLED berukuran 6,78 inci yang mendukung refresh rate adaptif antara 1–120 Hz dan memiliki resolusi 1.260 × 2.800 piksel, memberikan pengalaman visual yang lebih tajam dan responsif.

Pada sektor fotografi, X300 Pro mengandalkan sensor utama Sony LYT-828 beresolusi 50 MP, lensa telefoto 200 MP, serta kamera ultra lebar 50 MP. Kamera depannya juga tetap mengusung resolusi 50 MP, serupa dengan versi standar, untuk mendukung kebutuhan swafoto dan panggilan video berkualitas tinggi.

Selain itu, baterai X300 Pro mengalami peningkatan kapasitas menjadi 6.510 mAh, dan mendukung pengisian cepat kabel 90 W serta pengisian nirkabel 40 W, memungkinkan pengguna mengisi daya dengan lebih fleksibel. Meskipun daya dan ukuran layar meningkat, bodinya tetap relatif ramping dengan ketebalan hanya 7,99 mm dan berat sekitar 226 gram, menjaga keseimbangan antara performa dan kenyamanan penggunaan.

Secara keseluruhan, peluncuran global Vivo X300 dan X300 Pro diprediksi akan menjadi langkah strategis bagi perusahaan untuk memperluas pangsa pasar di segmen ponsel premium. Kombinasi desain elegan, kemampuan kamera profesional, performa tinggi dari chipset Dimensity 9500, serta pilihan warna yang bervariasi menjadikan seri ini salah satu rilisan paling dinantikan menjelang akhir tahun 2025.