Hitekno.com - Dell PowerStore mendapatkan pembaruan yang menghadirkan kinerja, efisiensi, ketahanan dan mobilitas data multicloud yang lebih baik.
Dell juga meningkatkan kemampuan portofolio Dell APEX dengan pembaruan AIOps baru dan peningkatan pengelolaan storage multicloud dan Kubernetes.
"Pembaruan yang kami lakukan di PowerStore dan sejumlah keunggulan finansial dan operasional untuk pelanggan dan mitra yang kami tawarkan menjadi faktor pembeda utama dan meningkatkan standar storage all-flash," kata Erwin Yusran, country lead, Data Centre & Compute Solutions, Indonesia, Dell
Baca Juga: Percepat Adopsi AI, Dell AI Factory Dikembangkan dengan NVIDIA
"Dan kami tidak berhenti berinovasi. Fokus inovasi kami juga mencakup Dell APEX di mana kami meningkatkan keandalan infrastruktur dan aplikasi Dell menggunakan AI dan otomatisasi yang membuat pengelolaan storage multicloud dan Kubernetes menjadi semakin lebih mudah." lanjutnya.
Meningkatkan kemampuan kinerja, efisiensi, ketahanan dan multicloud storage
Dell PowerStore membantu pengelolaan tuntutan beban kerja yang terus meningkat dengan storage quad-level cell (QLC) yang fleksibel di industrii dan peningkatan kinerja yang signifikan.
Baca Juga: Dell Technologies Hadirkan APEX Cloud Platform for Red Hat OpenShift ke Indonesia
Pembaruan-pembaruan yang ditambahkan ke PowerStore ini merupakan bagian dari PowerStore Prime, sebuah penawaran terintegrasi baru yang menggabungkan peningkatan sistem PowerStore dengan program-program yang dirancang untuk menawarkan perlindungan investasi solusi storage yang lebih besar kepada para pelanggan dan meningkatkan keuntungan bagi para mitra Dell.
Menawarkan perlindungan investasi storage yang lebih besar
Dell PowerStore Prime menawarkan fleksibilitas yang lebih besar kepada pelanggan untuk memaksimalkan hasil investasi TI mereka dengan:
Baca Juga: Dell Hadirkan Monitor UltraSharp 5K dengan Sertifikasi Kenyamanan Mata
Memberdayakan mitra untuk memenuhi tuntutan pelanggan
PowerStore Prime juga membuat penjualan PowerStore menjadi lebih mudah dan lebih menguntungkan. Berdasarkan strategi partner-first for storage, para mitra Dell kini dapat meningkatkan penjualan PowerStore dengan paket-paket produk dengan harga kompetitif dan menawarkan contoh kasus penggunaan yang lebih banyak kepada para pelanggan.
Para mitra juga bisa menyederhanakan moda penjualan dengan menjual penawaran PowerStore dan PowerProtect secara bersamaan.
Baca Juga: Jajaran Dell XPS Terbaru, Desain Stylish dan Futuristik
"Di Dell, strategi Partner First for Storage kami telah menjadi strategi unggulan yang mendorong momentum pertumbuhan dan keterlibatan positif dari para mitra Dell. Dengan melibatkan para mitra channel sejak awal dan memberikan insentif kolaborasi, kami melihat peningkatan keuntungan dan kepercayaan yang signifikan terhadap strategi kemitraan kami,” kata Leonny Kosasih, country general manager, Indonesia, Dell.
"Strategi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi penjualan tapi juga menegaskan kepemimpinan Dell di pasar storage data. Kami berkomitmen untuk terus membina kerja sama ini untuk menghadirkan nilai tambah dan inovasi terbaik kepada para pelanggan kami." lanjutnya.
Menghadirkan keunggulan AI untuk menyederhanakan dan mengotomatisasi pengelolaan TI
Dell terus mengembangkan portofolio Dell APEX untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh area yang menjadi fokus utama seperti AI dan multicloud.
Inovasi Dell APEX menawarkan kapabilitas AIOps terdepan dan meningkatkan pengelolaan storage dan Kubernetes.
Software-as-a-Service (SaaS) Dell APEX AIOps mengoptimalkan kesehatan infrastruktur dan ketersediaan layanan Dell dengan observasi full stack dan manajemen insiden berbasis AI.
Fitur ini merupakan pengembangan AIOps Dell yang signifikan karena mampu menyederhanakan sistem operasional, meningkatkan ketangkasan tim TI dan memberikan kontrol yang lebih besar atas aplikasi dan infrastruktur melalui tiga kemampuan terintegrasi:
Peningkatan Dell APEX Navigator SaaS mencakup manajemen storage Kubernetes:
Pelanggan sudah bisa mencoba Dell APEX Navigator untuk Kubernetes dengan uji coba bebas risiko selama 90 hari.
Ketersediaan