Menolak Punah, HTC Disinyalir akan Telurkan HP Flagship Baru

Hitekno.com - HTC, produsen telepon seluler asal Taiwan, kabarnya sedang bekerja pada ponsel pintar terbarunya yang dinamakan HTC U23 Pro. Pada saat ini, HTC belum meluncurkan ponsel andalannya sejak tahun 2018 dan ponsel yang diluncurkan tersebut tidak menjadi ponsel terbaik di pasaran. Namun, kabar tentang HTC U23 Pro ini memberi tanda-tanda bahwa HTC tidak menyerah begitu saja.

HTC adalah salah satu produsen smartphone terbaik di awal tahun 2010-an dan menjadi salah satu perusahaan pertama yang memberikan telepon pintar dengan bodi utuh berbahan logam dan speaker depan.

Namun, di akhir dekade tersebut, popularitas HTC menurun dan produsen Android lain seperti Samsung dan Motorola meninggalkan HTC.

Saat ini, HTC tidak lagi menjadi produsen ponsel pintar terkemuka. Peluncuran telepon pintar mereka sedikit dan tidak menarik minat konsumen seperti dahulu.

Dilansir dari Android Headlines, bocoran tentang HTC U23 Pro ini berasal dari daftar Geekbench yang baru muncul. Geekbench menunjukkan bahwa HTC sedang mengembangkan ponsel pintar andalannya dengan nama HTC U23 Pro.

Perbesar

Telepon pintar ini akan menggunakan SoC Octa-Core dengan frekuensi dasar 1,8 GHz dan 1 inti mampu mencapai 2,4 GHz. Namun, belum ada informasi tentang penyimpanan yang akan digunakan.

Namun, yang menarik dari bocoran ini adalah adanya kemungkinan bahwa HTC U23 Pro akan menggunakan RAM sebesar 12GB. Dalam daftar Geekbench, telepon pintar ini disebutkan memiliki RAM sebesar 11,09GB.

Namun, kabar tentang HTC U23 Pro ini masih bersifat bocoran dan belum ada informasi resmi dari HTC. Saat ini belum diketahui kapan HTC akan merilis ponsel pintar barunya.

Jika ponsel pintar ini benar-benar dirilis pada tahun ini, maka HTC harus bersaing dengan beberapa pesaing yang kuat seperti Nothing Phone (2), iPhone 15, atau Pixel 8.

HTC harus menemukan cara agar HTC U23 Pro bisa bersaing dengan para pesaingnya jika ingin kembali ke masa kejayaannya yang dulu.

Baca Juga: Bill Gates Ungkap Potensi ChatGPT di Masa Depan, Bisa Jadi Guru Virtual