Diam-Diam Windows Kehilangan Pangsa Pasar, macOS dan ChromeOS Kian Populer?

Penurunan pangsa pasar ini disebabkan oleh persaingan ketat dari para pesaing Windows.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Rabu, 08 Maret 2023 | 17:56 WIB
Windows 11. (Microsoft)

Windows 11. (Microsoft)

Hitekno.com - Sistem operasi Microsoft Windows selalu menjadi pilihan utama pengguna komputer desktop di seluruh dunia, berkat kemitraannya dengan banyak perusahaan manufaktur PC seperti Dell, HP, dan Lenovo. Namun, tren terbaru menunjukkan bahwa popularitas Windows di Amerika Serikat menurun drastis karena munculnya macOS dan ChromeOS.

Menurut data dari Statcounter oleh GlobalStats pada Februari 2023, pangsa pasar OS desktop Windows di Amerika Serikat turun ke angka 57,37%, jauh dari puncaknya di Januari 2009 sebesar 92,37%. Bahkan, diprediksi bahwa Windows akan kehilangan lebih banyak pangsa pasar di negara ini sepanjang tahun 2023.

Dilansir dari Gizmochina, penurunan pangsa pasar ini disebabkan oleh persaingan ketat dari para pesaingnya seperti macOS dari Apple dan ChromeOS dari Google. Pada Februari 2023, macOS memiliki pangsa pasar 29,62%, sedangkan ChromeOS memiliki pangsa pasar 7,47%. Linux dan sistem operasi desktop lainnya memiliki pangsa pasar masing-masing 2,55% dan 2,97%.

Meningkatnya popularitas macOS dan ChromeOS menjadi penyebab utama turunnya pangsa pasar Windows saat ini. MacOS sering digunakan pada perangkat Macbook dan Mac Desktop Apple seperti Mac Mini, Mac Studio, Macbook Pro, dan Macbook Air. Dengan diperkenalkannya Apple Silicon pada tahun 2020, banyak pengguna laptop Windows beralih ke Apple karena masa pakai baterai yang lebih baik dan kinerja CPU yang lebih cepat.

Windows 11. (Microsoft)
Windows 11. (Microsoft)

Sementara itu, peningkatan ChromeOS terutama terjadi di kalangan pelajar. Chromebook biasanya ditawarkan di lembaga pendidikan dasar, dan menengah di AS. Banyak siswa yang belajar menggunakan Chromebook dan kini lebih akrab dengan perangkat tersebut dibandingkan dengan Windows.

Secara umum, terlihat bahwa monopoli Microsoft di pasar desktop dengan Windows mulai kehilangan momentumnya karena persaingan semakin ketat. Meskipun Microsoft telah mengumumkan sejumlah fitur baru untuk Windows 11 dan dokumen bocoran menunjukkan pengembangan Windows 12, akan butuh waktu untuk melihat apakah upaya ini berhasil mengembalikan popularitas Windows di Amerika Serikat.

Berita Terkait Berita Terkini

Temukan 5 rekomendasi HP Samsung dengan baterai jumbo untuk pemakaian intens, gaming, belajar, dan kerja seharian tanpa ...

gadget | 10:12 WIB

Bagi Anda yang mencari smartphone dengan performa tinggi tanpa harus menguras dompet, berikut adalah beberapa pilihan HP...

gadget | 09:29 WIB

Inilah resep maut TECNO POVA 7 yang guncang pasar HP gaming Rp3 jutaan. Mengandalkan 3 jurus: chipset gaming brutal, bat...

gadget | 23:35 WIB

Infinix Hot 60 Pro resmi dirilis di Indonesia, tawarkan spesifikasi "flagship killer" di HP Rp2 jutaan. Ditenagai Helio ...

gadget | 22:37 WIB

Adu spek HP Xiaomi dengan kamera OIS di kelas Rp 3 jutaan. Pilih mana antara Redmi Note 15 yang seimbang, POCO F7 untuk ...

gadget | 20:07 WIB