Lama Tak Terdengar, Begini Kabar Terbaru dari Google Fuchsia

Begini bocoran mengenai sistem operasi baru yang sedang dikembangkan oleh Google tersebut.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Senin, 02 Januari 2023 | 16:30 WIB
Ilustrasi Google. (Google)

Ilustrasi Google. (Google)

Hitekno.com - Google sedang mempersiapkan para developer-nya untuk bekerja dengan sistem operasi Fuchsia di tahun depan.

Seperti yang kita tahu, kabar tentang OS ini sudah muncul sejak tahun 2017, yang mana merupakan upaya Google untuk membuat sistem operasi dan kernel baru yang tidak tergantung pada opsi yang ada seperti Linux.

Selama itu, Fuchsia telah terus tumbuh dari percobaan yang menarik menjadi dasar software smart display Nest Hub Google.

Dilansir dari 9to5Google, batasan selanjutnya langsung untuk proyek Fuchsia adalah untuk menjalankan speaker pintar Google, termasuk Nest Audio 2020 dan speaker baru yang kemungkinan akan rilis pada 2023.

Namun, mereka yang telah mengikuti perjalanan Fuchsia sejak hari-hari pertamanya tahu bahwa sistem operasi ini memiliki potensi yang jauh lebih besar untuk hanya dibatasi pada rumah pintar.

Oleh karena itu, salah satu perangkat pertama di mana Anda bisa menginstall Fuchsia adalah Google Pixelbook original.

Tim Fuchsia juga telah lama fokus pada memastikan kekayaan aplikasi Linux dan Android akan dibawa ke sistem operasi baru.

Salah satu pengakuan paling awal dari proyek ini adalah pada I/O 2019 ketika Hiroshi Lockheimer menggambarkan Fuchsia sebagai testbed untuk eksperimen dan memperingatkan untuk tidak menganggapnya sebagai penyatuan atau pengganti upaya Google di ChromeOS dan Android.

"Jadi, tentu saja, banyak orang berasumsi bahwa ini adalah OS baru dari Google, jadi itu pasti masa depan. Bukan itu cara kita melihatnya. Kami melihatnya sebagai semacam tempat di mana kami dapat mencoba ide-ide baru."

Sementara itu, dalam sebuah diskusi di Hacker News, salah satu anggota tim Fuchsia secara ringkas menjelaskan bahwa Fuchsia bukanlah "produk" dengan cara yang sama seperti Android.

Baca Juga: Hero Paling Berbahaya di Patch Terbaru Mobile Legends, Auto Pakai Biar Menang Terus

Sebaliknya, ini adalah platform tempat produk seperti Android atau Nest Hub dapat dibangun.

Fuchsia tidak selalu menargetkan pengguna akhir atau pengembang aplikasi. Fuchsia ada untuk membuat produk lebih mudah dibangun dan dirawat.

Mantan direktur teknik Fuchsia, Chris McKillop, menggemakan sentimen ini, mengatakan bahwa Fuchsia "fokus pada produk konsumen dan masalah yang dihadapi oleh konsumen dan pengembang untuk konsumen."

Akankah ada kejutan terkait OS ini? Kita tunggu saja.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Xiaomi Pad 8 Pro bocor dengan spek gila: Ditenagai Snapdragon 8 Elite, RAM 16GB, dan baterai 10.000mAh. Ini bukan lagi t...

gadget | 11:15 WIB

Lupakan power bank! Era baru HP Rp1 jutaan di 2025 didominasi baterai monster 5000-6000mAh. Simak duel Infinix Hot 50, O...

gadget | 09:30 WIB

Huawei Pura 80 Pro resmi masuk Indonesia seharga Rp 15 juta. Tawarkan DNA kamera superior dari Huawei Pura 80 Ultra dala...

gadget | 08:00 WIB

Lupakan HP kentang! Di September 2025, standar HP Rp 2 jutaan telah berubah. RAM 8GB dan kamera 50MP kini jadi spek waji...

gadget | 07:15 WIB

Hierarki flagship Vivo diobrak-abrik! Bocoran benchmark ungkap Vivo X300 standar kalahkan X200 Ultra berkat chipset mons...

gadget | 23:42 WIB