Viral Eks Petinggi Perusahaan Diduga Lakukan KDRT, Begini Tanggapan OVO dan Lazada

Eks petinggi OVO dan Lazada mendapat kecaman dari netizen.

Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Selasa, 20 Desember 2022 | 18:21 WIB
Ilustrasi kekerasan pada anak. (Pixabay @annabel)

Ilustrasi kekerasan pada anak. (Pixabay @annabel)

Hitekno.com - Sebuah video mengenai seorang ayah yang memukul sang anak berulang kali membuat netizen geram. Sosok pria di dalam video merupakan mantan petinggi dari perusahaan teknologi dan e-commerce ternama.

Ribuan netizen mengecam tindakan yang dilakukan oleh Rajen Indrajana Sofiandi. Video kekerasan terhadap anak diunggah pertama kali oleh akun Instagram @ikeyyuuuu.

Ia turut memamerkan wajah lebam setelah dihantam menggunakan tangan oleh mantan suami. Postingan video dari @ikeyyuuuu menampilkan seorang pria yang melampiaskan kemarahan kepada sang anak.

Pria ini terlihat memukul kepala sang anak berulang kali. Tak sampai di situ, ia juga tak segan menendang anaknya.

Akun @ikeyyuuuu mengungkap bahwa ia dan mantan suami telah berpisah setelah dirinya mengajukan gugatan cerai. Pria di dalam video merupakan mantan karyawan perusahaan teknologi serta e-commerce ternama di Indonesia.

Ayah yang diduga melakukan KDRT ini mendapatkan kecaman dari netizen. (Instagram)
Ayah yang diduga melakukan KDRT ini mendapatkan kecaman dari netizen. (Instagram)

Banyak netizen yang menyerang serta me-mention akun Lazada dan OVO terkait video viral dugaan KDRT yang dilakukan Rajen Indrajana Sofiandi.

Rajen Indrajana Sofiandi pernah bekerja di OVO dan pernah menjabat sebagai Head of Bussiness Risk and Compliance di Lazada pada tahun lalu.

Pada 2018 hingga 2019, Rajen Indrajana Sofiandi menjabat sebagai Risk, Compliance and AML Specialist di OVO.

Rajen Indrajana Sofiandi juga pernah menjadi salah satu petinggi di Bank Neo Commerce. Ia menjabat sebagai Chief Risk Officer pada Juni hingga Oktober 2021. OVO mengaku bahwa Rajen Indrajana Sofiandi memang pernah bekerja di perusahaannya.

Meski begitu, perusahaan tidak membenarkan tindakan dari Rajen Indrajana Sofiandi. Mereka bahkan mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pria itu.

Baca Juga: Postingan Messi di Instagram Pecahkan Rekor Telur yang Viral

Tanggapan OVO atas dugaan KDRT yang dilakukan mantan petingginya. (Twitter)
Tanggapan OVO atas dugaan KDRT yang dilakukan mantan petingginya. (Twitter)

"Menanggapi pemberitaan kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) yang diduga dilakukan oleh saudara Rajen Indrajana Sofiandi, dengan ini kami tegaskan bahwa yang bersangkutan sudah tidak bekerja di OVO sejak 2019. OVO mengecam dan tidak mentoleransi segala bentuk kekerasan, baik di dalam maupun di lingkungan kerja," bunyi keterangan dari akun Twitter resmi OVO Indonesia (@ovo_id).

Lazada turut bersuara dan mengaku bahwa Rajen Indrajana Sofiandi tak lagi menjadi bagian dari perusahaannya.

"Halo kak, yang bersangkutan sudah bukan karyawan aktif Lazada sejak 2021," ungkap akun Instagram resmi Lazada dalam menanggapi komentar netizen.

Mantan istri telah melaporkan Rajen Indrajana Sofiandi atas dugaan kasus penganiayaan di Polres Metro Jakarta Selatan. Rajen Indrajana Sofiandi panen kecaman dari ribuan netizen di media sosial.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Hierarki flagship Vivo diobrak-abrik! Bocoran benchmark ungkap Vivo X300 standar kalahkan X200 Ultra berkat chipset mons...

gadget | 23:42 WIB

Dari kamera yang ciamik, performa buat gaming, sampai harga yang bersaing, kita bakal bedah habis dua HP ini. Agar tak s...

gadget | 23:13 WIB

Samsung Galaxy S25 FE resmi di Indonesia! Tawarkan pengalaman premium S25 dengan harga mulai Rp10 jutaan dan jaminan 7 t...

gadget | 22:23 WIB

Beberapa rekomendasi laptop dengan harga Rp 5 jutaan yang cocok untuk semua kebutuhan....

gadget | 21:00 WIB

Beberapa HP gaming yang dibanderol dengan harga Rp 4 jutaan....

gadget | 20:30 WIB