Qualcomm Luncurkan Penerus Snapdragon 778G, Ternyata Bukan 7 Gen 1

Hitekno.com - Awal tahun ini, Qualcomm meluncurkan chipset Snapdragon 7 Gen 1 sebagai penerus platform Snapdragon 778G+.

Namun, dalam langkah yang mengejutkan, perusahaan telah meluncurkan updgrade dari Snapdragon 778G+, yakni SoC Snapdragon 782G baru.

Dilansir dari Gizmochina, chipset baru ini sangat mirip dengan yang lama, dengan beberapa peningkatan kecil. Mari kita lihat detailnya.

Baca Juga: Cara Download FacePlay dengan Resmi, Bukan dari Situs Abal-abal

Snapdragon 782G adalah chipset 6nm dengan prosesor Kryo 670 8-core dan GPU Adreno 642L, seperti SD778G+.

CPU memiliki konfigurasi inti yang sama dengan 778G+ yakni satu inti Kryo 670 Prime (Cortex-A78), yang beroperasi hingga 200MHz lebih cepat pada 2.7GHz, tiga inti Kryo 670 Gold (juga Cortex-A78), yang beroperasi hingga 2.2GHz, dan empat inti Kryo 670 Silver (Cortex-A55), yang memiliki clock 1.9GHz.

Qualcomm mengklaim bahwa peningkatan kecepatan clock membuat CPU 5% lebih cepat, dan GPU 10% lebih cepat dibandingkan dengan Snapdragon 778G+.

Baca Juga: Nokia Hadirkan Tablet Murah T21: Harga 3 Jutaan, Layar Lebar

Serupa dengan SoC sebelumnya, 782G mendukung resolusi hingga 200MP. Perusahaan mengklaim telah meningkatkan detail gambar yang diambil pada 200MP.

Selain itu, ia menawarkan Quick Charge 4+ (hingga 50% dalam 15 menit), arsitektur Fused AI Accelerator yang sama, dan Qualcomm Spectra ISP yang sama dengan kompatibilitas ISP 14-bit tiga kali lipat.

FastConnect 6700 mendukung Wi-Fi 6 hingga 2,9 Gbps, dengan banyak kapasitas di pita 6 GHz dan Bluetooth® 5.2 terintegrasi, sedangkan modemnya adalah Snapdragon X53 yang sama dengan kemampuan Sub-6GHz dan mmWave.

Baca Juga: Manajer Aura Fire Meninggal Dunia, Godiva: Kenangan Bakal Selalu Ada

Perihal penamaan, bisa jadi Qualcomm tidak membubuhi titel Snapdragon 7 Gen 1 karena peningkatannya kurang signifikan dibanding dengan pendahulunya, walau tetap saja performa dari chipset ini tak bisa dipandang sebelah mata.

Kira-kira chipset ini bakal hadir di Indonesia kapan, ya?