Dari Komunis untuk Kapitalis, China Minta Bantuan PKC untuk Cari Buruh Pembuat iPhone

Kendala berkurangnya pada tenaga kerja pembuat iPhone membuat pihak produsen meminta bantuan veteran militer dan Partai Komunis China.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Selasa, 22 November 2022 | 11:45 WIB
Kamera iPhone 14. (Apple)

Kamera iPhone 14. (Apple)

Hitekno.com - iPhone selama ini memang identik dengan citra ponsel mewah yang cuma bisa dijangkau oleh kaum borjuis.

Namun ada fakta yang sedikit ironis terkait hal ini, di mana menurut laporan dari Phone Arena, ponsel dari Apple ini akan dibuat dengan keringat dari kaum buruh komunis.

Hal ini disebabkan adanya lockdown Covid di fasilitas produksi Apple di Zhengzhou, China, membuat kapasitas produksi menurun drastis.

Lockdown ini membuat banyak pekerja marah dan kabur dari fasilitas tersebut.

Lalu, fasilitas Zhengzhou yang dikelola oleh Foxconn ini pun mencoba menemukan solusi, salah satunya dengan meminta bantuan dari veteran militer dan member Partai Komunis China untuk mencari tenaga kerja untuk ditempatkan di plant Zhengzhou.

Kamera iPhone 14 Pro series. (Apple)
Kamera iPhone 14 Pro series. (Apple)

Militer telah membagikan kuota rekrutmen kepada veteran dan anggota partai yang baru terdaftar.

Jumlah kuota tidak diketahui, begitu pula kompensasi yang akan diterima perekrut untuk setiap pekerja baru yang mendaftar.

China mengatakan kepada para veteran dan anggota partai Komunis ini untuk "menanggapi seruan pemerintah" dan "membantu dimulainya kembali produksi."

Hampir dua minggu yang lalu Foxconn mengumumkan bonus baru yang dirancang untuk menarik pekerja baru.

Pekerja yang meninggalkan Foxconn antara 10 Oktober dan 5 November akan menerima bonus satu kali sebesar 69 dolar AS (sekitar sejutaan rupiah)  jika mereka kembali ke pabrik.

Baca Juga: Spesifikasi Lenovo IdeaPad Slim 1: Laptop Rp 6 Jutaan dengan AMD Ryzen 7000 Series

Pekerja baru akan dibayar 30 yuan  4 dolar AS per jam (sekitar 60 ribu rupiah).

Mereka yang kembali pada pertengahan bulan ini dijanjikan tambahan 420 dolar (6,6 jutaan rupiah) jika mereka berhasil melewati setidaknya 30 hari.

Menurut New York Post, pabrik Zhengzhou biasanya bertanggung jawab atas produksi 50% unit iPhone dunia.

Pengakuan Apple tentang kekurangan produksi awal bulan ini termasuk pernyataan berikut: "Kami sekarang memprediksikan pengiriman iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max lebih rendah daripada yang kami perkirakan sebelumnya dan pelanggan akan mengalami waktu tunggu yang lebih lama untuk menerima produk baru mereka."

Berita Terkait Berita Terkini

Fitur 'Live Photos' yang dulu hanya ada di iPhone kini mendarat di WhatsApp Android. Simak selengkapnya!...

gadget | 11:31 WIB

Cari tablet 10 inch terbaik? Ini 5 rekomendasi tablet spek dewa harga terjangkau, mulai dari Rp1 jutaan hingga Rp5 jutaa...

gadget | 10:02 WIB

Apakah Perbandingan Infinix Note 50 Pro dan Xiaomi Redmi Note 14? mana yang cocok untuk game PUBG?...

gadget | 23:36 WIB

Vivo Y03T terbilang cukup untuk mengerjakan berbagai aplikasi ringan yang dipakai sehari-hari seperti chatting, game, me...

gadget | 23:25 WIB

Xiaomi 14T menyematkan Sertifikasi TV Rheinland yang artinya layar HP sudah diuji dan dinyatakan aman serta nyaman. Sima...

gadget | 23:16 WIB