Bocoran Anyar, Penantang Android dari Huawei Rilis Desember Mendatang?

Hitekno.com - Bocoran terbaru mengklaim bahwa penantang Android dari Huawei akan tertanam di smartphone dan bakal dirilis untuk para developer pada Desember mendatang. Jika bocoran benar, ini mengindikasikan bahwa Huawei diprediksi bakal meninggalkan sistem Android secara perlahan.

Sebagai informasi, sebagian HP baru Huawei hanya menggunakan Android versi open-source.

Larangan dari AS membuat Huawei tak bisa membenamkan Google Mobile Services (GMS) pada perangkat teranyarnya.

Tidak adanya GMS membuat aplikasi Google Maps, Gmail, YouTube, dan Google Play Store tak tersedia di HP baru Huawei.

Perusahaan sebenarnya sudah berjuang dalam menemukan alternatif lain seperti membuat pengganti Google Maps serta mengembangkan Petal Search.

Itu membuat HP Huawei dapat digunakan untuk mencari aplikasi sesuai kebutuhan pengguna.

Dikutip dari Forbes, sebuah laporan mengklaim bahwa Huawei hampir siap untuk merilis sistemnya, yang disebut Harmony OS, kepada developer, kemungkinan secepatnya pada Desember mendatang.

Notebook Check melaporkan bahwa Huawei dapat mengirimkan Harmony OS (dalam bentuk smartphone yang menjalankan Harmony, bukan Android) kepada developer-nya.

Harmony OS sebenarnya sudah tertanam pada banyak perangkat Huawei. Namun sayangnya itu masih belum berjalan pada HP Huawei melainkan perangkat lain.

Perusahaan sudah mengumumkan bahwa Harmony OS difokuskan untuk smart TV dan beberapa perangkat yang mendukung Internet of Things.

Baca Juga: Huawei TechDay Gelar Pelatihan TIK bagi 33 Perguruan Tinggi di Indonesia

Dengan mengirimkan Harmony OS ke developer, sepertinya Huawei berharap aplikasi dapat dioptimalkan untuk sistem operasi baru, dan bahkan memungkinkan perangkat pihak ketiga untuk berjalan di Harmony.

Huawei kemungkinan juga berharap untuk memiliki perangkat baru yang menjalankan Harmony OS secepatnya di tahun depan. Jika penantang Android itu sukses, kemungkinan akan datang developer lain yang menyediakan banyak aplikasi di HP baru Huawei selanjutnya.