Huawei: Sinergi Teknologi Mempercepat Transformasi Digital di Asia Pasifik

Huawei memperkenalkan perubahan paradigma untuk transformasi digital di sektor industri.

Agung Pratnyawan
Senin, 28 September 2020 | 12:45 WIB
Huawei Connect. (dok Huawei)

Huawei Connect. (dok Huawei)

Hitekno.com - Banyak pihak yang mendorong percepatan transformasi digital, termasuk Huawei yang konsern di kawasan Asia Pasifik. Perusahaan asal China ini mempercayai sinergi teknologi dapat memberikan dorongan lebih.

Huawei, di acara tahunan Huawei Connect, memperkenalkan perubahan paradigma untuk transformasi digital di sektor industri, dengan tujuan menumbuhkan ekosistem yang kuat dan mendorong dikembangkannya solusi-solusi untuk skenario spesifik bagi  masyarakat Asia Pasifik di masa depan dengan budaya  yang serba cerdas.

Paradigma baru, menurut perusahaan teknologi terkemuka global ini, mengutamakan ekosistem digital yang mampu menciptakan serta berbagi nilai untuk industri, melalui sinergi lintas konektivitas, komputasi, Cloud, AI, dan aplikasi industri.

Baca Juga: Dorong Transformasi Digital Sektor Pendidikan, Lenovo Luncurkan EdVision

"Seiring dengan telah diluncurkannya 5G dalam skala global, pada 2020, konektivitas, Cloud, AI, komputasi, dan aplikasi industri hadir bersama-sama dan bersinergi untuk menciptakan peluang-peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi transformasi digital Asia Pasifik," kata Jay Chen, Vice President Huawei Asia Pasifik.

"Sinergi dari lima domain teknologi akan mengubah semua industri, baik itu transportasi, keuangan, ataupun energi, dan menciptakan nilai baru untuk wilayah ini," tambahnya.

Menurut Panduan Pengeluaran Transformasi Digital Semiannual IDC Worldwide, biaya pengeluaran untuk transformasi digital di Asia Pasifik pada tahun 2019 mencapai lebih dari 380 miliar dolar AS, dengan tingkat pertumbuhan gabungan tahunan yang diharapkan dari tahun 2017 hingga 2022 sebesar 17,4%.

Baca Juga: VMware Dorong Transformasi Digital di Asia Tenggara dan Korea

"Asia Pasifik adalah rumah bagi beberapa pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia, 60 persen populasi dunia, dan sekitar 50 persen pengguna internet global. Kawasan Asia Pasifik tidak hanya menjadi pemimpin global di bidang inovasi digital, tetapi juga memiliki peluang besar untuk berkembang pesat dengan sinergi teknologi baru ini," kata Jay Chen.

Huawei Connect. (dok Huawei)
Huawei Connect. (dok Huawei)

Menyadari pentingnya transformasi digital, Huawei terus mengembangkan dan memperkuat ekosistem di Asia Pasifik melalui serangkaian program.

Pada Forum Daring Ekosistem Ascend Asia Pasifik yang digelar pada hari Jumat (25/9), Huawei mengungkapkan bahwa Program Mitra Ascend APAC, yang bertujuan untuk membangun ekosistem AI yang inovatif dan berkelanjutan, telah menjangkau lebih dari 100 mitra ISV dan telah didukung dengan 27 Nota Kesepahaman antara Huawei dengan Lembaga Pendidikan Tinggi dan asosiasi pemerintah di seluruh dunia.

Baca Juga: IoT Telkomsel, SD-WAN Dorong Transformasi Digital Alfamart

Dari program Spark untuk startups teknologi, program Brilliant Plan menghubungkan perusahaan Internet dan telekomunikasi global ke Pusat Inovasi Ekosistem 5G untuk aplikasi 5G. Huawei telah membangun jaringan untuk mendukung ekosistem di lima domain teknologi di Asia Pasifik.

Untuk mengatasi tantangan dalam hal ketenagakerjaan, Huawei telah meluncurkan berbagai inisiatif di seluruh Asia Pasifik, termasuk Huawei ASEAN Academy di Malaysia dan AI Academy di Singapura, untuk menyediakan layanan pembelajaran dan melatih serta meningkatkan kompetensi SDM TIK.

Hingga saat ini, Huawei memiliki lebih dari 103 Akademi TIK di kawasan ini. Jay Chen juga mengungkapkan bahwa Huawei berkomitmen untuk mengembangkan setidaknya 200.000 profesional TIK selama lima tahun ke depan di Asia Pasifik melalui program-program tersebut.

Baca Juga: Percepat Transformasi Digital, Bantu Bisnis UMKM Pulih saat New Normal

Pada fase berikutnya, Huawei akan bekerja dengan mitranya untuk menerapkan teknologi TIK baru ke industri, membantu perusahaan mengembangkan bisnis mereka dan membantu pemerintah mencapai tujuan strategis mereka untuk meningkatkan industri dalam negeri, memberi manfaat kepada konstituen mereka, dan meningkatkan tata kelola secara keseluruhan.

"Huawei percaya bahwa sinergi di lima domain teknologi ini tidak hanya akan membawa peluang bagi Huawei, tetapi yang lebih penting, mereka akan menghadirkan peluang bagi seluruh sektor. Huawei berharap untuk mengembangkan keseluruhan kue dengan mitra kami, memungkinkan semua orang untuk memperoleh manfaat dari rantai nilai baru," kata Jay Chen.

Huawei Connect. (dok Huawei)
Huawei Connect. (dok Huawei)

Pada kesempatan yang sama di Huawei Connect 2020 ini, Prof. Ir. Nizam, M.Sc, DIC, Ph.D., Dirjen DIKTI, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Republik Indonesia mengutarakan, "Saat ini Indonesia tengah menghadapi Revolusi Industri ke-4 dan berbagai disrupsi di semua sektor yang kemuncullannya didorong oleh kreativitas serta teknologi. Setiap individu diharapkan memiliki peluang untuk dapat mengakses teknologi guna peningkatan kompetensi. Digitalisasi telah membukan peluang untuk pendayagunaan teknologi kecerdasan artifisial atau AI untuk membantu menjadikan pekerjaan atau produktivitas dapat dilakukan dengan lebih mudah dan efisien, serta menciptakan peluang-peluang bagi lahirnya inovasi-inovasi di dunia kesehatan, smart city, birokrasi cerdas, hingga menciptakan lapangan kerja baru di masa depan." 

Prof. Nizam menambahkan, bersama Kementerian Riset dan Inovasi, Kementerian Pendidikan Tinggi telah membuat cetak biru untuk 5 tahun ke depan, termasuk tujuan pengembangan AI.

Tujuannya terdiri dari mempersiapkan AI talent pool yang sesuai dengan kebutuhan industri, sehingga menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan kompetensi SDM Indonesia di bidang AI agar mampu bersaing secara global, serta mempersiapkan ekosistem pembelajaran dan inovasi AI yang baik.

"Kami akan menerapkan studi AI di universitas-universitas di Indonesia untuk menekankan pentingnya AI di sektor pendidikan. Kami juga akan membangun iklim baru digitalisasi pendidikan untuk mendorong terwujudnya kampus yang lebih cerdas dan lingkungan belajar yang lebih baik. Oleh karena itu, sangat penting bagi pendidikan tinggi dan industri untuk bekerja sama membangun wadah pembinaan bagi SDM masa depan, serta mengembangkan R&D untuk mendukung pengembangan AI di semua sektor. Ini merupakan fokus kerja sama kami, Dijen Dikti, dengan Huawei. Kami mengapresiasi dukungan penuh komitmen yang diberikan oleh mitra kami, Huawei, dan kami berharap kolaborasi ini dapat mendukung peningkatan kompetensi SDM AI di Indonesia sekaligus mempercepat penerapan teknologi AI di dunia pendidikan tinggi di Indonesia," ujar Prof. Ir. Nizam, M.Sc, DIC, Ph.D.

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak