10 Smartphone Android Terkencang di Juni 2019, Redmi Gigit Jari

Hitekno.com - Seperti tradisi pada awal bulan, AnTuTu resmi merilis daftar 10 smartphone Android terkencang di Juni 2019. Meleset dari klaimnya, sub-merek Xiaomi yang berdiri sendiri, Redmi, tak berhasil menempatkan salah satu smartphone flagship-nya ke dalam puncak daftar tersebut.

Sedikit mengingat lagi, pada pertengahan Juni 2019, Managing Director Xiaomi India melakukan manuver dan mengklaim bahwa Redmi K20 Pro bisa menjadi smartphone terkencang di dunia.

Ia dengan bangga memamerkan skor AnTuTu Redmi K20 Pro yang mencapai 388.803 poin melalui akun Twitter-nya.

Meleset dari klaim, Redmi K20 Pro gagal memuncaki daftar smartphone Android terkencang versi AnTuTu.

Terdapat dua versi situs AnTuTu (China dan global), kali ini yang mengeluarkan daftar terbaru adalah situs AnTuTu China.

Pemuncak daftar AnTuTu di bulan Juni 2019 ditempati oleh smartphone gaming Nubia Red Magic 3 dengan skor 382.331 poin.

Peringkat kedua juga ditempati smartphone gaming yaitu Black Shark 2 dengan skor 375.592 poin.

Faktanya, semua smartphone yang ada di dalam daftar semuanya ditenagai oleh chipset Snapdragon 855.

Xiaomi Mi 9 Transparent Edition menempati tempat ketiga dengan skor 371.021 poin sedangkan Mi 9 varian standar di tempat selanjutnya dengan skor 370.884 poin.

OnePlus 7 Pro yang mempunyai layar 90 Hz menutup daftar top 5 dengan skor 368.307 poin.

Baca Juga: Ini Rahasia ZTE Axon 10 Pro 5G Kalahkan Xiaomi Mi 9 di AnTuTu

Posisi 6 dan 7 ditempati Meizu 16S dan OnePus 7 dengan skor masing-masing 367.981 poin dan 367.718 poin.

Meleset jauh dari klaimnya, Redmi K20 Pro justru ada di posisi 8 dengan skor AnTuTu 367.003.

Dikutip dari Gizmochina, meski meleset dari puncak, Redmi K20 Pro adalah perangkat pertama dari Redmi yang masuk ke dalam daftar top 10.

Peringkat 9 dan 10 ditutup oleh Samsung Galaxy S10 Plus dan Galaxy S10 dengan skor masing-masing 361.449 poin dan 360.327 poin.

Daftar 10 smartphone Android terkencang didominasi oleh smartphone Xiaomi karena perusahaan tersebut menempatkan 4 perangkatnya sekaligus.