5 Lapisan Atmosfer, Lengkap Penjelasan dan Fungsinya

Kenali apa sjaa lapisan atmosfer yang menyelimuti Bumi dan masing-masing fungsinya.

Agung Pratnyawan
Senin, 25 Juli 2022 | 11:11 WIB
Ilustrasi Bumi. (pexels/pixabay)

Ilustrasi Bumi. (pexels/pixabay)

Hitekno.com - Ketahui apa saja Lapisan Atmosfer yang ada dan masing-masing fungsinya. Berikut ini dirangkum tim HiTekno.com terkait Lapisan Atmosfer dan penjelasannya.

Planet Bumi memiliki atmosfer yang membuatnya bisa dihuni oleh makhluk hidup. Selain menjaga tekanan udara dan kadar oksigen di Bumi, atmosfer juga berperan besar untuk menahan radiasi matahari secara langsung dan ancaman materi luar angkasa.

Beberapa lapisan atmosfer dan fungsinya bisa kamu simak di sini.

Baca Juga: Ditemukan Planet Kembaran Bumi, Ilmuwan: Punya Atmosfer yang Sama

Setidaknya, terdapat 5 lapisan atmosfer yang melindungi planet ini. Lapisan ini kemudian digolongkan berdasarkan ketinggian dan ketebalan, serta fungsinya masing-masing.

Berikut ini daftar lima atmosfer yang menyelimuti Bumi:

Untuk sedikit menambah wawasan kamu, berikut penjelasan singkat dari masing-masing Lapisan Atmosfer yang menyelimuti Bumi.

Baca Juga: Setiap Tahun, Konsentrasi Gas Rumah Kaca di Atmosfer Indonesia Terus Naik

Ilustrasi atmosfer Bumi. (pexels/pixabay)
Ilustrasi atmosfer Bumi. (pexels/pixabay)

Lapisan Atmosfer dan Fungsinya

1. Troposfer

Lapisan ini yang membuat manusia dan semua makhluk hidup bisa bernafas. Dengan ketinggian 0 sampai 12 km di atas permukaan bumi, lapisan ini memiliki dua senyawa kimia utama. Pertama karbondioksida dan yang kedua adalah uap air.

Baca Juga: Ditemukan Planet Aneh dengan Atmosfer Berlapis Logam, Bisa Ditambang?

Fungsi utama dari lapisan troposfer adalah menjaga kestabilan udara di permukaan Bumi, sehingga kehidupan dapat terselenggara.

2. Stratosfer

Lapisan ini berada di antara 10 hingga 50 km di atas permukaan bumi, dan merupakan lapisan di mana ozon berada. Ozon merupakan oksigen yang mengalami perubahan akibat adanya aliran listrik, yang dipicu adanya sinar ultraviolet matahari.

Baca Juga: BMKG: Awan Merah di Malang dan Mojokerto Hanya Fenomena Optik Atmosfer

Fungsi stratosfer sendiri adalah melindungi Bumi dari gelombang radiasi ultraviolet yang berbahaya jika secara langsung terkena kulit manusia.

3. Mesosfer

Lapisan ini berada pada ketinggian 50 hingga 75 km di atas permukaan Bumi, dan memiliki suhu yang terus menurun sesuai dengan ketinggiannya. Pada dasarnya, lapisan mesosfer memiliki fungsi untuk melindungi planet kita dari benturan benda luar angkasa yang masuk, dengan membakar dan mengurainya menjadi debu.

Lapisan mesosfer sendiri tidak memiliki udara atau dapat dikatakan vakum.

4. Termosfer

Lapisan berikutnya disebut dengan termosfer, dan merupakan lapisan dimana terjadi ionisasi partikel yang akan memberikan efek pada perambatan atau pemantulan gelombang radio. Letaknya ada di ketinggian 80 hingga 100 km di atas permukaan Bumi.

Salah satu fenomena yang cukup terkenal di lapisan ini adalah aurora, yang sering muncul dan terlihat di area kutub atau area bersuhu dingin.

5. Eksosfer

Lapisan terakhir disebut dengan eksosfer, dan berada di ketinggian 800 hingga 3.260 km di atas permukaan bumi. Lapisan ini terjadi interaksi yang sangat keras antara susunan gas yang ada di luar angkasa.

Gaya tarik Bumi di lapisan ini terasa sangat lemah, sebab jaraknya jauh dari inti planet.

Itu tadi lima lapisan atmosfer dan fungsinya yang bisa dibagikan dalam artikel singkat ini. Semoga menjadi artikel yang bermanfaat. (Suara.com/ I Made Rendika Ardian).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak