BRIN Lanjutkan Penelitian Sesar Baribis di Jakarta

Penelitiansesar Baribis di Jakarta ini untuk kepentinganmitigasi gempa pada 2022.

Agung Pratnyawan
Selasa, 28 Desember 2021 | 20:41 WIB
Logo BRIN - Badan Riset dan Inovasi Nasional. (BRIN)

Logo BRIN - Badan Riset dan Inovasi Nasional. (BRIN)

Hitekno.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyampaikan kalau akan melanjutkan penelitian untuk memetakan sesar Baribis di Jakarta dan wilayah lain.

Penelitian sesar Baribis di Jakarta ini untuk kepentingan mitigasi gempa pada 2022 seperti disampaikan BRIN yang dikutip HiTekno.com dari Suara.com.

"Ini sesar Baribis kelihatannya jalur merah ini memasuki Jakarta tetapi insyaallah tahun depan hal ini akan terus diteliti lagi," kata Profesor Riset bidang Geologi Gempa dan Kebencanaan di Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Kebumian BRIN Danny Hilman Natawidjaja, Senin (27/12/2021).

Baca Juga: BRIN: Fasilitas Nuklir Bakal Dipusatkan di Puspiptek Serpong

Berbicara dalam seminar Professor Talk yang digelar BRIN dengan tajuk Refleksi Akhir Tahun: Membaca Secara Ilmiah Kebencanaan 2021 di Indonesia, ia menuturkan BRIN sudah menyiapkan program tahun depan khusus untuk memetakan sesar Baribis di Jakarta dengan lebih detail lagi.

BRIN juga akan melakukan pemetaan dan analisis segmentasi sesar Baribis-Kendeng untuk wilayah lainnya, seperti Semarang dan Surabaya yang dilalui sesar itu.

"Kalau ada gerakan sesar ini maka akan gempa, besar dari gempa bergantung seberapa besar gerakannya dan seberapa panjang yang retak ketika gempa," ujarnya.

Baca Juga: PLTN Solusi Atasi Pemanasan Global, Ini Kata BRIN

Pihaknya sudah meneliti jalur sesar aktif di utara Jawa, yakni sesar Baribis-Kendeng. Studi sesar Baribis di daerah Subang menunjukkan sesar Baribis sangat aktif karena merobek atau mendeformasi endapan muda aluvium holosen.

"Sudah kita petakan kelihatannya (sesar Baribis, red.) melewati Jakarta," tutur peneliti ahli utama di Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Kebumian BRIN itu.

Sesar aktif adalah sesar yang pernah bergerak pada kurun waktu 10.000 tahun terakhir dan ini menjadi salah satu sumber pemicu gempa yang terletak di darat. Keberadaan sesar aktif harus diketahui untuk meminimalkan risiko gempa yang timbul apabila sesar aktif bergerak.

Baca Juga: Tahun Ini BRIN Mulai Riset Roket Bertingkat, untuk Apa?

Itulah penelitian untuk memetakan sesar Baribis di Jakarta dan wilayah lain yang dilanjutkan oleh BRIN. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Berita Terkait

TERKINI

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"
sains | 14:04 WIB
Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial.
sains | 16:10 WIB
Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?
sains | 16:22 WIB
Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi.
sains | 15:44 WIB
Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting.
sains | 13:54 WIB
Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan.
sains | 18:50 WIB
Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu.
sains | 18:26 WIB
Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?
sains | 10:19 WIB
Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini.
sains | 20:20 WIB
Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini.
sains | 17:01 WIB
Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?
sains | 10:25 WIB
SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia.
sains | 15:42 WIB
Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia.
sains | 15:59 WIB
Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia.
sains | 15:48 WIB
Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?
sains | 16:38 WIB
Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!
sains | 13:09 WIB
Pernah melihat kucing yang bermain atau sekadar rehat secara syahdu di dalam kardus? Ternyata inilah sebabnya.
sains | 19:41 WIB
Berikut adalah sederet bahan makanan sumber vitamin K. Apa saja?
sains | 18:41 WIB
Tampilkan lebih banyak