Ini Alasan SpaceX Kirim Ratusan Cacing ke Luar Angkasa

Misi membawa cacing ke luar angkasa bukan pertama kali ini, sebelum sudah pernah.

Agung Pratnyawan
Sabtu, 05 Juni 2021 | 09:30 WIB
Ilustrasi Stasiun Luar Angkasa (sumber foto: Pixabay)

Ilustrasi Stasiun Luar Angkasa (sumber foto: Pixabay)

Hitekno.com - SpaceX bersama Badan Antariksa Inggris berencana untuk mengirimkan cacing ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Untuk apa mereka melakukannya?

Ternyata, cacing ini di bawa ke luar angkasa demi bisa memahami proses kehilangan otot saat umat manusia melakukan misi ke planet lain.

Misi CRS-22 yang diluncurkan dari Kennedy Space Center di Florida ini mengirim cacing mikroskopis yang disebut C. elegans ke ISS. Hewan itu akan ditempatkan di inkubator hingga enam hari untuk dipelajari. 

Baca Juga: Persiapan Misi ke Mars, SpaceX Akan Uji Orbital Pertama Roket Starship

Cacing sendiri dipercayai sebagai salah satu organisme multi-seluler pertama yang struktur genetiknya telah dipetakan.

Para ahli menemukan bahwa 20.000 gen melakukan fungsi serupa dengan yang terjadi pada tubuh manusia, termasuk otot yang dipengaruhi ruang hampa.

Stasiun luar angkasa. [Shutterstock]
Stasiun luar angkasa. [Shutterstock]

"Secara mengejutkan, cacing adalah model yang sangat baik untuk pemeliharaan otot manusia," kata Tim Etheridge, dosen senior di University of Exeter, dikutip dari Independent, Jumat (4/6/2021).

Baca Juga: SpaceX Starship SN10 Meledak, Elon Musk Ungkap Penyebabnya

Dalam ruang hampa, astronot dapat kehilangan hingga 40 persen otot setelah melakukan misi hanya setengah tahun keluar dari Bumi.

Karena dampak luar angkasa ini, para ilmuwan harus dapat mengukur dan memodelkan perubahan yang mungkin terjadi untuk merencanakan misi di masa depan.

Para ahli berharap dapat menggunakan studi ini untuk mengembangkan terapi dan perawatan yang efektif untuk distrofi otot yang dapat mengarah pada kecacatan.

Baca Juga: Starlink Capai 10 Ribu Pengguna, SpaceX Ingin Tambah Satelit Lagi

"Penelitian ini akan membantu kami menetapkan molekul tepat yang menyebabkan masalah otot, selama penerbangan luar angkasa dan memungkinkan kami menguji efektivitas terapi baru untuk mencegah penurunan otot," ucap Nate Szewczyk, Profesor Space Biology di University of Nottingham.

Varietas cacing sebelumnya juga pernah dikirim ke ISS pada 2009 menggunakan Space Shuttle Atlantis.

Dan kini SpaceX bersama Badan Antariksa Inggris bakal kembali membawa cacing ke luar angkasa untuk penelitian di Stasiun Luar Angkasa Internasional. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Baca Juga: Berhasil Diluncurkan, Roket SpaceX Starship Meledak Saat akan Mendarat

Berita Terkait

TERKINI

Jepang berencana melakukan pembatasan ekspor yang sangat mengancam industri semikonduktor China.
sains | 15:35 WIB
Medan, Pekanbaru, Bogor, Sleman dan Badung menjadi wilayah dengan peningkatan jumlah pembeli kendaraan listrik tertinggi
sains | 14:48 WIB
Hyundai Motor Group telah mendirikan Hyundai Energy Indonesia untuk mengatur seluruh kegiatan produksi di fasilitas terkait.
sains | 10:06 WIB
Setelah sanksi AS dilayangkan ke China, serangan balik ini membuat Negeri Paman SAM berang.
sains | 16:16 WIB
Misi menjelajahi sabuk asteroid ini merupakan proyek ilmiah nasional yang besar. Apa tujuannya?
sains | 12:47 WIB
Tingkat oksigen di kedalaman laut menurun, biota Samudra Antartika terancam.
sains | 16:58 WIB
Upaya Washington untuk mengisolasi China dari pemasoknya sudah lama diantisipasi oleh Beijing, industri tetap jalan.
sains | 16:31 WIB
Ingin "ngobrol" sama kucing? Simak dulu hasil penelitian dari para ilmuwan berikut ini.
sains | 15:06 WIB
Akankah keduanya akan meracik chipset canggih untuk smartphone? Tampaknya bukan. Lantas apa yang mau digarap bareng?
sains | 14:34 WIB
Proyek chip yang dipasang di otak manusia sudah disetujui oleh Administrasi Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat.
sains | 18:58 WIB
Tidak semua orang sering jadi incaran nyamuk, ternyata ini sebabnya.
sains | 14:41 WIB
Gerak semu matahari terdiri dari 2 jenis, yaitu gerak semu harian dan gerak semu tahunan, begini rinciannya.
sains | 19:02 WIB
Studi ini menemukan bahwa semakin tinggi usia smartphone pertama, semakin baik kesehatan mental yang pada orang dewasa muda.
sains | 15:28 WIB
Ada beberapa alasan mengapa China mengadopsi RISC-V. Apa saja?
sains | 13:42 WIB
Indonesia memiliki seabrek peninggalan jaman purba, yang dibuktikan dengan adanya manusia prasejarah. Apa saja jenisnya?
sains | 19:36 WIB
Perbedaan mendasar dalam struktur dan material membuat keduanya memiliki karakteristik yang berbeda. Apa bedanya?
sains | 19:24 WIB
Mata lelah karena HP bisa menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu, simak penjelasannya di sini.
sains | 19:13 WIB
Nyeri otot setelah olahraga bukanlah hal yang berbahaya, simak penjelasannya di sini.
sains | 19:04 WIB
Tampilkan lebih banyak