Deretan Fenomena Luar Angkasa yang Terjadi Maret 2021

Berikut deretan fenomena luar angkasa yang terjadii Maret 2021.

Dinar Surya Oktarini
Minggu, 21 Maret 2021 | 10:00 WIB
Ilustrasi luar angkasa. (Pixabay/ PublicDomainPictures)

Ilustrasi luar angkasa. (Pixabay/ PublicDomainPictures)

Hitekno.com - Mulai dari planet Merkurius sederetan fenomena antarika ini bisa dilihat Maret ini. Planet-planet tersebut akan mengalami tripe konjungsi, hingga posisi bulan yang akan bergitu dekat dengan Bumi.  Untuk lebih jelasnya, simak informasi terkait fenomena antariksa Maret 2021 berikut ini.

1. Tripel Konjungsi Merkurius-Jupiter-Saturnus

Fenomena yang terjadi selama 17 hari ini dimulai pada tanggal 1 Maret. Pada fenomena ini planet Merkurius akan mengalami tripel konjungsi dengan planet Jupiter dan Saturnus.

Baca Juga: Kekalahan Perdana Alter Ego, EVOS Legends Perkasa di MPL Season 7 Week 4

Fenomena ini juga dapat disaksikan dari arah timur-tenggara ketika posisi fajar astronomis tepat pada -18 derajat.

Menurut penjelasan Lapan sudut pisah Merkurius akan mengecil, yang mulanya 2,78 derajat akan berubah menjadi 0,41 derajat.

Fenomena ini akan membuat planet Merkurius memiliki kecerlangan variasi antara +0,17 sampai -0,05, Jupiter -1,97 sampai -2,01 dan Saturnus +0,71 sampai +0,74.

Baca Juga: Gaet Aktris Muda, Pevita Pearce Jadi Brand Ambassador PUBG Mobile

2. Oposisi Solar Vesta

Vesta adalah objek terbesar kedua dalam bagian sabuk asteroid, objek ini memiliki diameter 530 kilometer dan memiliki massa hampir 9% dari massa seluruh sabuk asteroid.

Fenomena ini akan terjadi pada tanggal 5 Maret 2021, untuk melihat fenomena ini harus menggunakan binokuler maupun teleskop 10cm sehari sebelum terjadinya fenomena ini, tepatnya pada 4 Maret pukul 20.00 dari arah timur-timur laut pada waktu setempat.

Baca Juga: Beli Rujak dari Anak Kecil, Cewek Ini Malah Kaget dengan yang Didapat

3. Konjungsi Solar Neptunus

Secara mudahnya fenomena ini adalah fenomena yang terjadi ketika Neptunus, Matahari dan Bumi berada pada satu garis lurus Neptunus terletak sejajar dengan matahari. Puncak fenomena Konjungsi Solar Neptunus akan terjadi pada 11 Maret 2021 tepatnya pada pukul 07.28 WIB, 08.28 Wita dan 09.28 WIT

4. Aphelion Merkurius

Baca Juga: Perang Papan Bawah, RRQ Hoshi Gasak Aura Fire di MPL Season 7 Week 4

Ilustrasi Merkurius, planet terkecil dan yang paling dekat dengan Matahari di tata surya kita. [Shutterstock]
Ilustrasi Merkurius, planet terkecil dan yang paling dekat dengan Matahari di tata surya kita. [Shutterstock]

Aphelion Merkurius akan terjadi pada 14 Maret pukul 08.45 WIB, 09.45 Wita. 10.45 WIT. Fenomena ini terjadi ketika planet Merkurius berada pada titik terjauh dari matahari.

Terjadinya fenomena ini disebabkan oleh orbit planet yang berbentuk elips dengan matahari dan posisi tepat pada salah satu dari kedua titik fokus orbit tersebut.

5. Puncak Meteor Gamma Normid

Fenomena ini adalah fenomena yang terjadi sebagai titik awal terjadinya hujan meteor, hujan meteor yang mulai aktif pada 25 Februari hingga 28 Maret ini akan berpuncak pada 14 Maret 2021 pada pukul 23.00 WIB, 00.00 Wita dan 01.0 WiIT.

6. Tripel Konjungsi Bulan-Mars-Aldebaran

Aldebaran adalah bintang paling terang dalam rasi bintang Taurus, pada fenomena ini akan membentuk konjungsi segitiga antara Bulan, Mars dan Aldebaran.

Fenomena ini akan terjadi pada 19 Maret mulai 42 menit setelah terbenam matahari dari arah barat laut sampai pukul 22.00 waktu setempat pada arab barat-barat laut.

7. Ekuinoks Maret

Ekuinoks adalah fenomena yang rutin terjadi dalam setiap tahunnya, Ekuinoks Maret adalah salah satunya. Peristiwa yang akan terjadi pada tanggal 20 Maret 2021 ini akan terjadi pada pukul 16.37 WIB, 17.37 Wita dan 18.37 WIT.

Ekuinoks Maret merupakan titik perpotongan ekliptika dan ekuator langit yang dilewati Matahari dalam perjalanan semu tahunan Matahari dari langit belahan Selatan menuju ke langit belahan utara.

8. Konjugsi Superior Venus

Ketika posisi Venus, Matahari dan Bumi sejajar dalam satu garis lurus maka peristiwa itu disebut Puncak konjungsi superior Venus.

Peristiwa ini akan terjadi pada pukul 14.16 WIB, 15.16 Wita, 16.16 WIT pada 26 Maret 2021.

9. Perigee Bulan

Fenomena luar angkasa yang terjadi pada tanggal 2 dan 30 maret ini akan memperlihatkan posisi ketika bulan sangat dekat dengan bumi. Hal ini disebabkan oleh orbit Bulan yang berbentuk elips dengan Bumi terletak di salah satu titik fokus orbit tersebut. (Suara.com/Fitri Asta Pramesti)

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak