Carikan Jodoh, Jepang Gunakan Teknologi AI Sebagai Mak Comblang

Pemerintah Jepang sedang mendorong pertumbuhan angka kelahiran di negara tersebut, dengan cara mencarikan jodoh bagi warganya.

Agung Pratnyawan
Sabtu, 12 Desember 2020 | 12:30 WIB
Ilustrasi pernikahan. (pexels/Jeremy Wong)

Ilustrasi pernikahan. (pexels/Jeremy Wong)

Hitekno.com - Perkembangan kecerdasan buatan atau teknologi AI telah merambah berbagai bidang. Bahkan Jepang menjadikannya sebai mak comblang, alias alat untuk menemukan jodoh.

Pemerintah Jepang sendiri tengah berupaya meningkatkan angka kelahiran yang semakin menurun di negara tersebut. Termasuk dengan cara mencarikan jodoh warganya.

Pemerintah akan mencoba membantu lelaki dan perempuan lajang untuk menemukan cinta sejati sehingga mereka menikah dan memulai keluarga. Saat ini, jumlah pernikahan tahunan di Jepang telah turun. Contohnya pada 2000 terjadi 800.000 pasangan menikah dan pada 2019 hanya dicatat ada 600.000.

Baca Juga: Awasi Hutan, Taman Nasional Bali Barat Jajai Pemanfaatan Teknologi AI

Menurut SoraNews24, sekitar 25 dari 47 prefektur di Jepang saat ini memiliki semacam layanan perjodohan yang dikelola pemerintah untuk para lajang. Pengguna cukup mengisi preferensi mengenai calon pasangan, seperti usia, pendapatan, dan tingkat pendidikan. Layanan kencan kemudian memberikan daftar pengguna lain yang memenuhi kriteria tersebut.

Namun, Kantor Kabinet Jepang sekarang menganggap layanan kencan saat ini tidak cukup canggih untuk membantu para jomblo menjalin hubungan yang langgeng. Oleh karena itu, pemerintah menggunakan bantuan teknologi AI.

Ilustrasi teknologi AI. (Pixabay)
Ilustrasi teknologi AI. (Pixabay)

Sistem kencan dengan kecerdasa buata ini baru akan bekerja dengan meminta pengguna menjawab pertanyaan yang lebih spesifik dan telah disesuaikan dengan nilai-nilai pribadi pengguna pada berbagai topik.

Baca Juga: Gandeng GSK, Nvidia Gunakan Teknologi AI untuk Penelitian Obat dan Vaksin

Dilansir dari CNET pada Jumat (11/12/2020), pengguna juga harus memberikan lebih banyak informasi tentang hobi dan minatnya.

Dengan menggunakan layanan yang lebih berorientasi pada kepribadian ini memungkinkan tingkat kecocokan pasangan yang lebih tinggi dan dapat mengarah pada pernikahan.

Pemerintah juga akan membayar dua pertiga dari biaya untuk memperkenalkan dan mengoperasikan sistem AI yang baru dan lebih baik.

Baca Juga: Teknologi AI Sukses Rekonstruksi Forensik Wajah 54 Kaisar Romawi

Saat ini, Kantor Kabinet Jepang meminta persetujuan anggaran sebesar 2 miliar yen untuk layanan kencan dengan kemampuan AI yang baru. Layanan ini akan diluncurkan pada awal musim semi.

Itulah upaya pemerintah Jepang dalam membuat mak comblang dengan teknologi AI untuk mencarikan jodoh warganya. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Baca Juga: Teknologi AI Diklaim Bisa Deteksi Badai Besar, Canggih!

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak