Teknologi AI Diklaim Bisa Deteksi Badai Besar, Canggih!

Berawal dari beberapa wilayah Amerika Serikat bagian selatan kerap menjadi langganan badai, para ilmuwan tergerak untuk bisa mengembangkan teknologi yang bisa memprediksinya.

Agung Pratnyawan
Senin, 07 September 2020 | 06:00 WIB
Ilustrasi teknologi AI. (Pixabay)

Ilustrasi teknologi AI. (Pixabay)

Hitekno.com - Perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) makin pesat, dan merambah berbagai macam lini. Termasuk dalam memprediksi adanya kedatangan badai.

Berawal dari beberapa wilayah Amerika Serikat bagian selatan kerap menjadi langganan badai, para ilmuwan tergerak untuk bisa mengembangkan teknologi yang bisa memprediksinya.

Para ilmuwan tergerak mengembangkan teknologi yang mampu memperkirakan kedatangan badai, termasuk dengan mengoptimalkan penggunaan AI.

Baca Juga: NASA Andalkan Teknologi AI untuk Berburu Planet Baru

Dalam makalah baru yang diterbitkan di Geophysical Research Letters, para ilmuwan menggunakan data yang dikumpulkan oleh satelit NASA agar bisa menjelaskan algoritma AI dapat menemukan tanda-tanda terjadinya badai.

Para ilmuwan bekerja sama dengan Jet Propulsion Laboratory (JPL) milik NASA, untuk mengasah beberapa variabel utama yang dapat dicari oleh algoritma AI untuk membuat prediksi yang akurat.

Ilustrasi badai. (Shutterstock)
Ilustrasi badai. (Shutterstock)

Hasilnya, para peneliti telah menentukan bahwa lonjakan curah hujan di dekat inti badai adalah indikator yang paling akurat untuk menandai akan adanya badai besar.

Baca Juga: Pakai Teknologi AI, YouTuber Ini Beri Warna pada Film Tertua di Dunia

Selain itu, intensitas badai dapat dinilai sebagian dari jumlah air es yang ada dalam formasi awan badai yang kuat. Semakin kuat angin, semakin besar kemungkinan air terbawa cukup tinggi untuk berubah menjadi es.

Kabar baiknya, algoritma seperti itu bisa dideteksi oleh satelit NASA, dan memasangkan satelit tersebut dengan program AI untuk bertindak sebagai pengawas agar menghasilkan sistem peringatan dini.

Dalam pengujiannya, para ilmuwan menyebut bahwa teknologi AI memiliki akurasi antara 40 persen hingga 200 persen, dibandingkan dengan metode intensifikasi.

Baca Juga: Teknologi AI Huawei Bantu Pertamedika Deteksi dan Diagnosis COVID-19

Namun untuk saat ini, para ilmuwan masih harus melakukan sejumlah penyempuranaan agar teknologi AI ini segera diimplementasikan.

Itulah pengembangan teknologi AI yang digunakan dalam memprediksi kedatangan badai. Meski belum sempurna, namun akan membantu di masa depan. (Suara.com/ Tivan Rahmat).

Baca Juga: Teknologi AI Sudah Prediksi Virus Corona Jauh Sebelum Manusia

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak