Karya Seni Tertua di Britania Raya Ditemukan Ilmuwan

Berada di sekitar 28 km dari pantai utara Prancis, daerah tersebut dikenal dengan pemukiman yang pernah dihuni oleh magdalena.

Dinar Surya Oktarini
Jum'at, 21 Agustus 2020 | 14:15 WIB
Karya Seni Tertua di Kepulauan Britania Raya. (The Trustees of The Natural History Museum)

Karya Seni Tertua di Kepulauan Britania Raya. (The Trustees of The Natural History Museum)

Hitekno.com - Karya seni tertua berupa sepuluh batu terukir di Les Varines, Jersey bagian dari Kepulauan Jersey and Guernsey milik Britania Raya ditemukan ilmuwan

Berada di sekitar 28 km dari pantai utara Prancis, daerah tersebut dikenal dengan pemukiman yang pernah dihuni oleh magdalena, budaya pemburu-pemgumpul awal yang ditemukan antara 23.000 dan 14.000 tahun lalu. 

Dilaporkan dalam jurnal PLOS One, para arkeolog di Natural History Museum di London, University of Newcastle, dan University of York baru-baru ini melakukan analisis mikroskopis dari garis-garis halus yang terukir di batu.

Baca Juga: Susul Canon dkk, Sony Rilis Software Kamera Jadi Webcam

Bersamaan dengan mengonfirmasi bahwa garis-garis itu bukan hanya goresan acak dari ribuan tahun akibat aus dan bahwa garis-garis itu sengaja diukir sebagai tindakan ekspresi artistik, analisis para ahli juga menjelaskan bagaimana tanda-tanda ini ditempa.

"Analisis mikroskopis menunjukkan bahwa banyak garis, termasuk lengkung, desain konsentris, tampaknya dibuat melalui sayatan berlapis atau berulang, menunjukkan bahwa tidak mungkin garis itu dihasilkan dari batu yang digunakan untuk tujuan fungsional," kata Dr. Silvia Bello, ilmuwan di Natural History Museum, seperti dikutip IFL Science pada Jumat (21/8/2020).

Analisa guratan pada permukaan batu yang ditemukan di Jersey, kawasan Guernsey and Jersey, Britania Raya. [S Bello et al/PLOS One/2020 via IFL Science].
Analisa guratan pada permukaan batu yang ditemukan di Jersey, kawasan Jersey and Guernsey, Britania Raya. [S Bello et al/PLOS One/2020 via IFL Science].

Dr. Bello menambahkan bahwa mayoritas desainnya murni abstrak, tetapi yang lain bisa menggambarkan bentuk dasar seperti hewan, pemandangan, atau manusia. Hal ini sangat menunjukkan bahwa batu di Les Varines diukir untuk dekorasi artistik yang disengaja.

Baca Juga: Pria Diajak Video Call Saat Pacarnya Selingkuh, Netizen: Dada Gua Sakit

Selain itu, Dr. Bello juga mengatakan bahwa sulit untuk berspekulasi tentang mengapa karya seni prasejarah ini diciptakan. Akan tetapi, tampaknya objek ini hanya memiliki makna sementara, seolah-olah hanya dihargai selama penciptaannya. Ini sangat berbeda dengan gagasan Barat Modern tentang apa yang menjadikan suatu benda sebagai karya seni.

"Bukti dari Les Varines menunjukkan bahwa ukiran itu hanya memiliki arti sementara, sangat berbeda dari persepsi kita tentang objek seni. Ukiran pada plak batu Les Varines dibuat di atas batu lunak," tambah Dr. Bello.

Batu-batu itu ditemukan bersarang di tanah situs purbakala. Berdasarkan lokasi batu ditemukan, tim berspekulasi bahwa batu-batu itu adalah bagian dari perapian, mirip perapian dekoratif.

Baca Juga: Tinggal di Ibu Kota, Siswa Ini Terpaksa Pinjam HP Teman Buat Belajar Online

Adanya temuan karya seni ini menarik para antropolog dan lainnya yang mempelajari kisah manusia prasejarah karena mengungkapkan sejumlah perkembangan penting dalam budaya manusia, salah satunya pemikiran abstrak, kemajuan dalam komunikasi yang kompleks dan peningkatan kesadaran estetika. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak