Flamingo Dikira Netizen Minum Darah, Ternyata Ini Fakta di Baliknya

Bagi yang belum tahu, flamingo ini akan dianggap sadis.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Kamis, 20 Februari 2020 | 19:30 WIB
Video flamingo ''minum darah'' yang sebenarnya merupakan cairan semacam susu ini berhasil viral. (YouTube/ Life of Scent)

Video flamingo ''minum darah'' yang sebenarnya merupakan cairan semacam susu ini berhasil viral. (YouTube/ Life of Scent)

Hitekno.com - Alam menyimpan jutaan keunikan yang bisa membuat kita terpana olehnya. Sebuah video yang menampakkan flamingo "minum darah" membuat netizen salah paham.

Akun fanspage Twitter bernama @semestasains membagikan thread mengenai flamingo yang memberikan cairan kepada anaknya.

Jika tidak memperhatikan keterangan, banyak netizen yang mengira bahwa video tersebut seperti flamingo yang mematuk pasangannya sehingga menghasilkan darah kemudian diminum oleh anaknya.

Baca Juga: Asyik Liburan di Safari, Bus Turis Ini Dikejar Harimau

Video yang dibagikan berhasil viral di Twitter setelah mendapatkan lebih dari 8.500 Retweet dan 15 ribu Like.

"Aku kira itu darah pas lihat pertama kali," kata @kefaal.

"Beri aku darah wahai orangtuaku!--anak flamingo," canda @GrimmWald.

Baca Juga: Heboh Ribuan Burung Gagak Terbang, Ilmuwan: Itu Normal!

Thread mengenai flamingo yang mengeluarkan cairan seperti darah ini membuat netizen heboh. (Twitter/ semestasains)
Thread mengenai flamingo yang mengeluarkan cairan seperti darah ini membuat netizen heboh. (Twitter/ semestasains)

Jika tidak tahu fakta di baliknya, kita bisa berpikiran bahwa itu adalah sebuah video yang sangat sadis.

Tunggu dulu, itu bukan darah seperti yang netizen kira melainkan cairan semacam susu yang diberikan oleh sepasang orangtua pada anak flamingo.

Dalam channel YouTube yang diunggah oleh BBC International dan sebuah jurnal dari salah satu profesor di University of Exeter, kita bisa melihat alasan mengapa flamingo bisa mengeluarkan cairan semacam susu dari mulutnya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Gagak dan Nyamuk Raksasa Tidak Menyerbu Wuhan

Flamingo terkenal sebagai hewan dengan leher panjang berbentuk melengkung.

Paruh dan lehernya berfungsi menyaring air dan lumpur untuk mendapatkan makanan.

Baca Juga: Gelombang Panas Eropa Berefek pada Flamingo Pink Langka

Mereka menggunakan paruh serta lehernya untuk menyaring air agar mendapatkan makanan pokok mereka seperti udang dan alga biru-hijau.

Karena flamingo yang masih kecil tidak memiliki leher panjang seperti orangtuanya, maka ia harus diberi cairan dengan nutrisi khusus.

Flamingo adalah satu di antara burung tertentu yang memberi makan anak mereka langsung dari sekresi yang diproduksi di dalam tenggorokan.

Mereka dapat menghasilkan cairan yang mirip susu.

Cairan dalam "susu Flamingo" ini mempunyai kandungan protein dan lemak seperti susu pada umumnya.

Baik flamingo jantan dan betina sama-sama mempunyai hormon prolaktin sehingga mereka bisa memproduksi cairan tersebut bersama-sama.

Dikutip dari jurnal yang ditulis oleh profesor Paul Rose dari University of Exeter, flamingo dikenal sebagai hewan yang membesarkan anak mereka dari kerja sama orangtua jantan dan betinanya.

Hewan tersebut mampu mengumpulkan dan memetabolisme pigmen karotenoid, bahan kimia yang ditemukan dalam ganggang, krustasea, dan tanaman mikroskopis berwarna oranye, merah, kuning, dan merah muda.

Ilustrasi flamingo. (Pixabay/ Alexas_Fotos)
Ilustrasi flamingo. (Pixabay/ Alexas_Fotos)

Itu membuat sebagian besar tubuhnya berwarna merah muda ketika dewasa.

Bulu flamingo berwarna merah muda, darah flamingo berwarna merah muda, bahkan cairan mirip susu miliknya juga berwarna merah muda sehingga orang-orang yang belum tahu bisa mengira bahwa itu adalah darah.

Dalam video, itu merupakan sepasang orangtua flamingo yang memberi cairan nutrisi mirip susu kepada anaknya sehingga tidak terlalu sadis seperti perkiraan netizen.

Itulah tadi video viral di Twitter yang dikira netizen seperti flamingo "minum darah" sehingga memancing kehebohan, bagaimana pendapat kamu?

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak