Tak Bisa Terbang karena Obesitas, Burung Hantu Ini Diselamatkan Ilmuwan

Sangat menggelikan, kasus langka mengenai burung hantu yang tak bisa terbang karena obesitas ini viral di Facebook.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Minggu, 02 Februari 2020 | 18:48 WIB
Burung hantu ini bikin netizen geli karena tak bisa terbang gara-gara kegemukan. (Facebook/ Suffolk Owl Sanctuary)

Burung hantu ini bikin netizen geli karena tak bisa terbang gara-gara kegemukan. (Facebook/ Suffolk Owl Sanctuary)

Hitekno.com - Ilmuwan dibuat bingung sekaligus geli setelah menemukan sebuah kasus langka mengenai seekor burung hantu yang tak bisa terbang. Bukan karena cedera, mereka justru menemukan bahwa burung hantu itu tak bisa terbang gara-gara kegemukan atau obesitas.

Hewan malang tersebut ditemukan saat dirinya tak bisa terbang di sekitar parit.

Oleh organisasi non-profit bernama Suffolk Owl Sanctuary yang berlokasi di Inggris, hewan itu langsung diselamatkan dan dirawat oleh ilmuwan.

Baca Juga: Bersihkan Kandang, Pria Ini Nggak Sadar Kalau Burung Hiasnya Kabur

Karena mempunyai ukuran tak biasa bagi spesies burung hantu yang sama, burung hantu tersebut diberi nama The Plump atau Si Montok.

Awalnya, peneliti mengasumsikan bahwa burung hantu itu terluka atau sayapnya yang basah menghalangi kemampuan terbangnya.

Burung hantu yang tak bisa terbang gara-gara obesitas ini viral di Facebook. (Facebook/ Suffolk Owl Sanctuary)
Burung hantu yang tak bisa terbang gara-gara obesitas ini viral di Facebook. (Facebook/ Suffolk Owl Sanctuary)

Namun ilmuwan dibuat terkejut karena semua organ tubuhnya berfungsi sangat baik atau dengan kata lain dia terlalu gemuk!

Baca Juga: Satu Juta Burung Laut Mati, Penyebabnya Sangat Memilukan

Hewan yang ditemukan merupakan spesies burung hantu kecil (little owl) atau hewan dengan nama ilmiah Athene noctua.

Setelah menimbangnya, dokter hewan menemukan bahwa Si Montok mempunyai berat 245 gram.

Itu berarti sepertiga lebih besar dari berat rata-rata Athene noctua.

Baca Juga: Terjebak Banjir, Kucing Gokil Ini Harus "Ngungsi" di Kandang Burung

Dilansir dari IFLScience, burung hantu kecil (little owl) mempunyai berat rata-rata 150 hingga 170 gram.

Penampakan Si Montok saat ditimbang dan dimasukkan kandang. (Facebook/ Suffolk Owl Sanctuary)
Penampakan Si Montok saat ditimbang dan dimasukkan kandang. (Facebook/ Suffolk Owl Sanctuary)

Postingan mengenai burung hantu yang tak bisa terbang karena obesitas ini viral di Facebook setelah mendapatkan lebih dari 1.000 Like dan ratusan komentar dari netizen.

Sangat langka dan menggelikan, postingan bahkan telah dibagikan lebih dari 1.100 kali hanya dalam waktu 4 hari.

Baca Juga: Mau Ngasih Makan Burung, yang Datang di Lantai Dua Justru Beruang

Awalnya, peneliti mencurigai burung hantu itu tak bisa terbang karena ia adalah burung yang baru saja lolos dari sangkar.

Namun setelah diteliti lebih dalam, mereka menemukan bahwa burung hantu ini benar-benar hewan liar yang berarti obesitas dalam tubuhnya merupakan hal alami.

Daerah di mana burung hantu tersebut ditangkap ternyata memiliki jumlah tikus hitam yang sangat banyak.

Tikus hitam yang dianggap sebagai makanan lezat bagi burung hantu membuat Si Montok "khilaf" sehingga ia makan terlalu banyak.

Setelah menjalani diet ketat selama beberapa minggu dibantu oleh ilmuwan, berat badan Si Montok sudah berkurang puluhan gram sehingga mendekati normal.

Pada hari Kamis (30/01/2020), burung hantu itu sudah memiliki berat badan normal sehingga dilepas ke alam liar oleh ilmuwan.

Itulah tadi kasus langka mengenai burung hantu yang tak bisa terbang karena kegemukan atau obesitas, bagaimana pendapat kamu?

Berita Terkait
Berita Terkini

Menyambut tahun 2025, terdapat beberapa kunci tren yang diprediksi akan terus membentuk masa depan biometrik di pasar In...

sains | 15:42 WIB

Tidak hanya direncanakan sebagai objek wisata, air dari Sendang Tirto Wiguno juga akan diolah menjadi air minum bagi war...

sains | 20:58 WIB

Keputih, yang dulunya menjadi tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Surabaya, kini telah bertransformasi menjadi kampung la...

sains | 20:50 WIB

Program Kampung Berseri Astra (KBA) telah menjadi harapan baru bagi warga di kawasan 13 Ulu....

sains | 20:42 WIB

Setaman adalah nama singkatan dari Sehat Perkata dan Nayaman....

sains | 16:31 WIB